Taksonomi Morfologi Persea americana Mill.

6

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Persea americana Mill.

1. Taksonomi

Biji alpukat yang sering disebut apokado atau avocado dalam bahasa Malay atau yang sering disebut alligator pear, avocado, avocado-pear, atau butter fruit dalam bahasa Inggris Yasir, Das, dan Kharya, 2010 memiliki taksonomi seperti tabel 1. Tabel I. Taksonomi P. americana Mill. Kingdom Plantae Subkingdom Tracheobionta Super Divisi Spermatophyta Divisi Magnoliophyta Kelas Magnoliopsida Sub Kelas Magnolidae Ordo Laurales Famili Lauraceae Genus Persea Spesies Persea americana Mill. Plantamor, 2012.

2. Morfologi

Tinggi tanaman ini berkisar antara 9-20 m. Buahnya berbiji tunggal dan besar yang dikelilingi oleh daging buah yang tertutup oleh kulit buah. Daging buahnya mengandung 3-30 minyak. Kulit buahnya tipis dan bertekstur. Warna buahnya pada saat matang bisa hijau, hitam, ungu, atau kemerahan, tergantung varietasnya. Bentuk buahnya dari bulat sampai lonjong dengan berat mencapai 2,3 kg per buahnya Orwa, Mutua, Kindt, Jamnadass, dan Anthony, 2009. 3. Kandungan Menurut Nwaoguikpe dan Braide 2011, ekstrak air biji Persea americana Mill. mengandung sejumlah senyawa antioksidan seperti saponin 51,00±0,0 sebagai senyawa terbanyak, tanin 21,66±0,0 dengan urutan kedua , flavonoid 21,00±0,0, alkaloid 9,43±0,2, dan sianogenik glikosida 4,86±0,0. Menurut Arukwe, Amadi, Duru, Agomuo, Adindu, Odika, et al. 2012, kandungan biji Persea americana Mill. adalah saponin, tanin, flavonoid, cyanogenic glycosides, alkaloid, fenolik, dan steroid. Idris, Ndukwe, dan Gimba 2009 menyatakan kandungan biji alpukat Persea americana Mill. hampir serupa dengan penelitian yang lain tetapi menambahkan adanya kandungan terpenoid dan cardiac glycoside pada pelarut polar dan semakin non polar pelarut yang digunakan, semakin sedikit kandungan fitokimia yang tersari dalam pelarut. Kandungan-kandungan lengkapnya dapat dilihat pada tabel II dan III. Tabel II. Skrining fitokimia ekstrak biji Persea americana Mill. dengan berbagai pelarut Idris, Ndukwe, dan Gimba, 2009 Tabel III. Hasil kuantitatif dalam fitokimia biji alpukat Nwaoguikpe dan Braide, 2011.

4. Khasiat dan kegunaan

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP TIKUS Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 1 10

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP TIKUS Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 4 16

Uji aktivitas analgesik infusa biji alpukat (persea americana mill.) pada mencit betina terinduksi asam asetat.

0 1 54

Uji aktivitas antiinflamasi infusa biji alpukat (persea americana mill.) pada mencit jantan terinduksi karagenin.

0 0 52

Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol biji alpukat (persea americana mill.) pada mencit jantan terinduksi karagenin.

0 0 51

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Sprague Dawley.

1 5 97

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis testis dan uterus tikus galur Sprague Dawley.

1 17 110