76
mengalokasikannya adalah
mengalokasikan anggaran
untuk kebutuhan
pembuatan brosur
sebagai sarana
promosi, mengalokasikan anggaran untuk belanja kebutuhan bahan baku
sehari-hari, menggaji karyawan, dll. Anggaran ini tidak tetap dalam setiap bulannya. Anggaran yang dikeluarkan menyesuaikan dengan
kebutuhan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penumpukan cadangan bahan baku dan buah-buahan yang mengakibatkan bahan
baku serta buah-buahan menjadi tidak layak konsumsi, dan pada akhirnya hal ini akan menjadi bagian dari kerugian.
5.4 Hambatan dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya
Dalam sebuah usaha pasti ada hambatan-hambatan yang terjadi selama menjalankan usaha, baik dalam tahapan pra-pengembangan
usaha dan pada tahapan pengembangan usaha.Saat membuka usaha pertama kali, setiap orang yang menjalankannya tidak akan selalu
berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa hambatan sekaligus cara mengatasinya
dalam pengembangan usaha Warung Es Mas Bro pada pra- pengembangan usaha sampai dengan saat tahapan pengembangan usaha.
Pra – Pengembangan Usaha
Hambatan: Pertama membuka usaha, sangat sulit untuk menentukan lokasi
77
tempat usaha yang strategis. Ruang usaha di lokasi yang strategis sudah penuh dengan para pedagang makanan.
Dalam hal pertama kali persiapan pembukaan, saya sangat kerepotan dalam persiapan peralatan dan perlengkapannya. Karena dalam
pelaksanaan persiapan, saya menyiapkan segala sesuatunya sendirian. Cara mengatasi:
Dengan minimnya tenaga persiapan, saya mengatur waktu dan mengorganisir terlebih dahulu apa yang harus saya kerjakan, dan
dalam mencari lokasi saya menghubungi teman yang bergerak dalam makelar persewaan tempat usaha.
Pengembangan Usaha
Hambatan : Dalam pengembangan usaha banyak faktor yang tidak terduga
yang terjadi. Faktor yang tidak terduga tersebut berupa kenaikan harga BBM dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
dollar. Cara mengatasi:
Cara yang saya gunakan dalam menyiasati semua itu dengan cara mengurangi porsi bahan pelengkap agar bahan pelengkap seperti susu,
keju dan chocochips tidak mengeluarkan biaya yang banyak.
78
5.5 Refleksi
Awal mula saya memilih usaha Jus buah dan susu kocok milkshake ini dalam melakukan pengembangan usaha adalah di
wilayah Tanjung Enim, Provinsi Sumatera-Selatan hanya menjual sebagiannya saja. Ada yang hanya menjual jus buah, dan ada yang hanya
menjual milkshake cappucino cincau saja. Tidak adanya inovasi yangberarti untuk produk yang beredar saat ini. Maka dari itu Warung
Es Mas Bro menawarkan produk inovasi yang bisa menjadi daya tarik bagi konsumen.
Selama saya mengembangkan usaha Warung Es Mas Bro, saya juga melatih diri agar terbiasa untuk mencari uang sendiri. Dalam
melakukan pembuatan produk, saya juga mengalami kesulitan. Faktor belum terbiasa melakukan pembuatan produk menjadi penyebabnya.
Pembuatan produk tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan dan harus sesuai dengan perhitungan yang benar agar rasa dari jus buah dan susu
kocok milkshake yang dihasilkan mempunyai cita rasa yang nikmat dan menyegarkan.
Melihat tuntutan pada saat ini dimana semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang didukung dengan semakin banyaknya lulusan sarjana dari
berbagai perguruan tinggi yang akan menjadi pesaing dalam mencari pekerjaan, sehingga pilihan dengan mendirikan bisnis ini nantinya dapat
menjadi alternatif pekerjaan setelah menyelesaikan studi S1.