17
3. Pembayaran dilakukan saat pembelian jus buah dan
susu kocok milkshake.
b.
Pihak-pihak yang Terlibat
1. Initiator
Initiator dalam pendirian usaha “Warung Es
Mas Bro ” ini yakni pemilik usaha yang bertindak
sebagai penentu kebijaksanaan sekaligus pengontrol untuk setiap proses dalam penentuan lokasi warung,
calon konsumen, dan lokasi untuk menyuplai bahan baku, serta penetapan harga produk.
2. Buyer
Konsumen yang mana menjadi pasar sasaran “Warung Es Mas Bro” yang membutuhkan minuman
cepat saji serta mereka yang terkendala kurangnya waktu luang untuk membeli sendiri buah-buahan
dipasar seperti halnya para pekerja kantoran dan pekerja tambang, dan lain-lain.
3. User
Konsumen yang menjadi pasar sasaranini menjadi pembeli sekaligus pemakai atau pengkonsumsi
produk “Warung Es Mas Bro” yang mana para
18
konsumen ini membutuhkan minuman segar pelepas dahaga saatjam istirahat kerja atau pun saat jam pulang
kerja.
2.3 Analisis Industri dan Persaingan
2.3.1 Persaingan dari Usaha Sejenis
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis melalui survei pesaing, saat ini belum ada warung es yang menjual
jus buah dan susu kocok milkshake secara bersamaan. Mereka hanya menjual sebagian saja, jus buah atau cappucino cincau saja
2.3.2 Profil Usaha Sejenis
Adapun pesaing usaha sejenis terdekat dari “Warung Es
Mas Bro ” yang memiliki pasar yang sama adalah es pojok. Penjual
hanya menjual jus buah yang mana tidak didukung dengan ruang usaha yang layak. Lokasinya ada di ujung jalan dekat
persimpangan jalan. Hal yang dianggap tidak layak adalah lokasinya yang mengganggu pejalan kaki dan lahan parkirnya pun
mengambil badan jalan sehingga mengakibatkan macet. Usaha sejenis lainnya adalah es cappucino simpang. Tempat usaha ini
hanya menjual milkshake cappucino cincau saja, tidak ada pilihan varian rasa lainnya. Sama seperti es pojok, es cappucino simpang
ini lokasinya berada di pinggir jalan yang ada di persimpangan.
19
Sering terjadi macet saat jam istirahat kerja ataupun jam pulang kantor.
2.3.3 Keketatan Persaingan
Menurut pengamatan dari penulis, saat ini persaingan di dalam bisnis minuman cepat saji ini masih sangat longgar. Hal ini
dikarenakan masih sedikitnya tempat usaha yang menyediakan minuman cepat saji yang serupa dan tanpa inovasi serta dari para
pesaing tidak menyediakan ruang usaha yang nyaman untuk konsumen.
2.4 Rencana Program Pemasaran
2.4.1 Kondisi aktual program pemasaran
Produk dari “Warung Es Mas Bro” ini masuk dalam tahap pengenalan. Harga yang di tentukan lebih rendah dari harga-harga
yang sudah ada di pasaran. Para pesaing menggunakan cup ukuran 14 oz dan harga yang diberikan Rp 7.000,00. “Warung Es Mas
Bro” nantinya akan menggunakan cup denganukuran 16 oz dengan harga per cup nya Rp 5.000,00.
Dalam hal pemasarannya, pemilik menggunakan teknik WOM dan membuat brosur untuk disebar ke khalayak ramai, serta
menggunakan media sosial berupa blackberry messanger, whatsapp, line dan facebook. Cara ini dipilih karena dinilai lebih
murah.