28
Tabel II.6 Prediksi keuangan bulan November 2015
Keterangan Unit
Harga Total
Penjualan
Jus buah 600
Rp 5.000,00 Rp 3.000.000,00
Milkshake 575
Rp 5.000,00 Rp 2.875.000,00
Pendapatan Rp 5.875.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 14
Rp 44.000,00 Rp 616.000,00
Buah-buahan Alpukat
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Melon
4 Rp 15.000,00
Rp 60.000,00 Strowberi
4 Rp 10.000,00
Rp 40.000,00 Jeruk
4 Rp 7.500,00
Rp 30.000,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 60.000,00 Sirsak
3 Rp 9.000,00
Rp 27.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
6 Rp 5.000,00
Rp 30.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Keju
4 Rp 15.000,00
Rp 60.000,00 Choco-chips
10 Rp 20.000,00
Rp 200.000,00 Cup + Sedotan
1500 Rp 250,00
Rp 375.000,00 Susu kental manis
6 Rp 9.000,00
Rp 54.000,00 Gula
3 Rp 12.000,00
Rp 36.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.169.000,00
Laba Rugi Rp 2.706.000,00
29
Tabel II.7 Prediksi keuangan bulan Desember 2015
Keterangan Unit
Harga Total
Penjualan
Jus buah 635
Rp 5.000,00 Rp 3.175.000,00
Milkshake 635
Rp 5.000,00 Rp 3.175.000,00
Pendapatan Rp 6.350.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 16
Rp 44.000,00 Rp 704.000,00
Buah-buahan Alpukat
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Melon
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Strowberi
4 Rp 10.000,00
Rp 40.000,00 Jeruk
5 Rp 7.500,00
Rp 37.500,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 60.000,00 Sirsak
4 Rp 9.000,00
Rp 36.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
6 Rp 5.000,00
Rp 30.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Keju
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Choco-chips
10 Rp 20.000,00
Rp 200.000,00 Cup + Sedotan
1500 Rp 250,00
Rp 375.000,00 Susu kental manis
6 Rp 9.000,00
Rp 54.000,00 Gula
4 Rp 12.000,00
Rp 48.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.315.500,00
Laba Rugi Rp 3.034.500,00
30
Tabel II.8 Prediksi keuangan bulan Januari 2016
Keterangan Unit
Harga Total
Penjualan
Jus buah 655
Rp 5.000,00 Rp 3.275.000,00
Milkshake 680
Rp 5.000,00 Rp 3.400.000,00
Pendapatan Rp 6.675.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 18
Rp 44.000,00 Rp 792.000,00
Buah-buahan Alpukat
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Melon
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Strowberi
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Jeruk
5 Rp 7.500,00
Rp 37.500,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 30.000,00 Sirsak
4 Rp 9.000,00
Rp 36.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
7 Rp 5.000,00
Rp 35.000,00 Keju
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Choco-chips
12 Rp 20.000,00
Rp 240.000,00 Cup + Sedotan
1500 Rp 250,00
Rp 375.000,00 Susu kental manis
6 Rp 9.000,00
Rp 54.000,00 Gula
4 Rp 12.000,00
Rp 48.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.151.500,00
Laba Rugi Rp 3.523.500,00
31
Tabel II.9 Prediksi keuangan bulan Februari 2016
Keterangan Unit Harga
Total Penjualan
Jus buah 700
Rp 5.000,00 Rp 3.500.000,00
Milkshake 705
Rp 5.000,00 Rp 3.525.000,00
Pendapatan Rp 7.025.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 18
Rp 44.000,00 Rp 792.000,00
Buah-buahan Alpukat
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Melon
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Strowberi
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Jeruk
5 Rp 7.500,00
Rp 37.500,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 30.000,00 Sirsak
4 Rp 9.000,00
Rp 36.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
7 Rp 5.000,00
Rp 35.000,00 Keju
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Choco-chips
12 Rp 20.000,00
Rp 240.000,00 Cup + Sedotan
1500 Rp 250,00
Rp 375.000,00 Susu kental manis
7 Rp 9.000,00
Rp 63.000,00 Gula
5 Rp 12.000,00
Rp 60.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.449.500,00
Laba Rugi Rp 3.575.500,00
32
Tabel II.10 Prediksi keuangan bulan Maret 2016
Keterangan Unit Harga
Total Penjualan
Jus buah 730
Rp 5.000,00 Rp 3.650.000,00
Milkshake 726
Rp 5.000,00 Rp 3.630.000,00
Pendapatan Rp 7.280.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 18
Rp 44.000,00 Rp 792.000,00
Buah-buahan Alpukat
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Melon
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Strowberi
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Jeruk
5 Rp 7.500,00
Rp 37.500,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 30.000,00 Sirsak
4 Rp 9.000,00
Rp 36.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
7 Rp 5.000,00
Rp 35.000,00 Keju
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Choco-chips
12 Rp 20.000,00
Rp 240.000,00 Cup + Sedotan
1500 Rp 250,00
Rp 375.000,00 Susu kental manis
7 Rp 9.000,00
Rp 63.000,00 Gula
5 Rp 12.000,00
Rp 60.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.452.500,00
Laba Rugi Rp 3.827.500,00
33
Tabel II.11 Prediksi keuangan bulan April 2016
Keterangan Unit
Harga Total
Penjualan
Jus buah 780
Rp 5.000,00 Rp 3.900.000,00
Milkshake 770
Rp 5.000,00 Rp 3.850.000,00
Pendapatan Rp 7.750.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 18
Rp 44.000,00 Rp 792.000,00
Buah-buahan Alpukat
6 Rp 10.000,00
Rp 60.000,00 Melon
6 Rp 15.000,00
Rp 90.000,00 Strowberi
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Jeruk
6 Rp 7.500,00
Rp 45.000,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 30.000,00 Sirsak
6 Rp 9.000,00
Rp 54.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
7 Rp 5.000,00
Rp 35.000,00 Keju
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Choco-chips
12 Rp 20.000,00
Rp 240.000,00 Cup + Sedotan
1600 Rp 250,00
Rp 400.000,00 Susu kental manis
7 Rp 9.000,00
Rp 63.000,00 Gula
5 Rp 12.000,00
Rp 60.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.528.000,00
Laba Rugi Rp 4.222.000,00
34
Tabel II.12 Prediksi keuangan bulan Mei 2016
Keterangan Unit
Harga Total
Penjualan
Jus buah 794
Rp 5.000,00 Rp 3.970.000,00
Milkshake 800
Rp 5.000,00 Rp 4.000.000,00
Pendapatan Rp 7.970.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Milkshake 18
Rp 44.000,00 Rp 792.000,00
Buah-buahan Alpukat
6 Rp 10.000,00
Rp 60.000,00 Melon
6 Rp 15.000,00
Rp 90.000,00 Strowberi
5 Rp 10.000,00
Rp 50.000,00 Jeruk
6 Rp 7.500,00
Rp 45.000,00 Apel
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Mangga
4 Rp 15.000,00
Rp 30.000,00 Sirsak
6 Rp 9.000,00
Rp 54.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
7 Rp 5.000,00
Rp 35.000,00 Keju
5 Rp 15.000,00
Rp 75.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Choco-chips
12 Rp 20.000,00
Rp 240.000,00 Cup + Sedotan
1600 Rp 250,00
Rp 400.000,00 Susu kental manis
7 Rp 9.000,00
Rp 63.000,00 Gula
5 Rp 12.000,00
Rp 60.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.528.000,00
Laba Rugi Rp 4.442.000,00
35
Tabel II.13 Prediksi keuangan bulan Juni 2016
Keterangan Unit
Harga Total
Penjualan
Jus buah 865
Rp 5.000,00 Rp 4.325.000,00
Milkshake 840
Rp 5.000,00 Rp 4.200.000,00
Pendapatan Rp 8.525.000,00
Biaya lain-lain
Gaji 1
Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Operasional 1
Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Milkshake 21
Rp 44.000,00 Rp 924.000,00
Buah-buahan Alpukat
7 Rp 10.000,00
Rp 70.000,00 Melon
7 Rp 15.000,00
Rp 105.000,00 Strowberi
7 Rp 10.000,00
Rp 70.000,00 Jeruk
6 Rp 7.500,00
Rp 45.000,00 Apel
7 Rp 15.000,00
Rp 105.000,00 Mangga
7 Rp 15.000,00
Rp 105.000,00 Sirsak
7 Rp 9.000,00
Rp 63.000,00 Pisang
4 Rp 6.500,00
Rp 26.000,00 Air galon
7 Rp 5.000,00
Rp 35.000,00 Keju
6 Rp 15.000,00
Rp 90.000,00 Plastic Cup
2 Rp 140.000,00
Rp 280.000,00 Choco-chips
12 Rp 20.000,00
Rp 240.000,00 Cup + Sedotan
1700 Rp 250,00
Rp 425.000,00 Susu kental manis
7 Rp 9.000,00
Rp 63.000,00 Gula
7 Rp 12.000,00
Rp 84.000,00 Listrik
1 Rp 100.000,00
Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 3.980.000,00
Laba Rugi Rp 4.545.000,00
36
Tabel II.14 INTERNAL RATE OF RETURN
IRR
Investasi awal Rp12.758.000,00
aliran kas bulan ke-1 Rp1.176.000,00
aliran kas bulan ke-2 Rp1.819.500,00
aliran kas bulan ke-3 Rp2.112.000,00
aliran kas bulan ke-4 Rp2.561.000,00
aliran kas bulan ke-5 Rp2.706.000,00
aliran kas bulan ke-6 Rp3.034.500,00
aliran kas bulan ke-7 Rp3.523.500,00
aliran kas bulan ke-8 Rp3.575.500,00
aliran kas bulan ke-9 Rp3.827.500,00
aliran kas bulan ke-10 Rp4.222.000,00
aliran kas bulan ke-11 Rp4.442.000,00
aliran kas bulan ke-12 Rp4.545.000,00
dasar penilaian IRR
suku bunga 1 tahun Bank Mandiri 5,10
IRR 17,25
Kesimpulan proyek PROYEK LAYAK DIJALANKAN
Keterangan : Proyek layak dijalankan karena IRR lebih besar dari pada suku bunga 1 tahun Bank Mandiri
Tabel II.15 AVERAGE RATE OF RETURN
ARR
Investasi awal Rp12.758.000,00
aliran kas bulan ke-1 Rp1.176.000,00
aliran kas bulan ke-2 Rp1.819.500,00
aliran kas bulan ke-3 Rp2.112.000,00
aliran kas bulan ke-4 Rp2.561.000,00
aliran kas bulan ke-5 Rp2.706.000,00
aliran kas bulan ke-6 Rp3.034.500,00
aliran kas bulan ke-7 Rp3.523.500,00
aliran kas bulan ke-8 Rp3.575.500,00
aliran kas bulan ke-9 Rp3.827.500,00
aliran kas bulan ke-10 Rp4.222.000,00
aliran kas bulan ke-11 Rp4.442.000,00
aliran kas bulan ke-12 Rp4.545.000,00
37
dasar penilaian ARR
Rata - rata EAT Rp3.128.708,33
AI Rp6.379.000,00
AI penilaian 49,05
AI disyaratkan 45,00
Kesimpulan PROYEK LAYAK DIJALANKAN
Keterangan : Proyek layak dijalankan karena AI penilaian lebih besar dari pada AI disyaratkan
Tabel II.16 PAYBACK PERIOD
PP Cash Flow
Payback Awal Bulan ke
Investasi awal Rp12.758.000,00
Rp 12.758.000,00
aliran kas bulan ke-1 Rp1.176.000,00
Rp11.582.000,00 1
aliran kas bulan ke-2 Rp1.819.500,00
Rp9.762.500,00 2
aliran kas bulan ke-3 Rp2.112.000,00
Rp7.650.500,00 3
aliran kas bulan ke-4 Rp2.561.000,00
Rp5.089.500,00 4
aliran kas bulan ke-5 Rp2.706.000,00
Rp2.383.500,00 5
aliran kas bulan ke-6 Rp3.034.500,00
Rp651.000,00 6
aliran kas bulan ke-7 Rp3.523.500,00
Rp4.174.500,00 7
aliran kas bulan ke-8 Rp3.575.500,00
Rp7.750.000,00 8
aliran kas bulan ke-9 Rp3.827.500,00
Rp11.577.500,00 9
aliran kas bulan ke-10 Rp4.222.000,00
Rp15.799.500,00 10
aliran kas bulan ke-11 Rp4.442.000,00
Rp20.241.500,00 11
aliran kas bulan ke-12 Rp4.545.000,00
Rp24.786.500,00 12
Dasar Penilaian PP
Jangka Waktu Disyaratkan 12
Payback Period 5,8
Kesimpulan Proyek Proyek Layak Dijalankan
Keterangan : Proyek layak dijalankan karena Payback period lebih kecil dari pada jangka waktu disyaratkan.
38
Tabel II.17 NET PRESENT VALUE
NPV Uraian
Pendapatan
Investasi awal Rp12.758.000,00
aliran kas bulan ke-1 Rp1.176.000,00
aliran kas bulan ke-2 Rp1.819.500,00
aliran kas bulan ke-3 Rp2.112.000,00
aliran kas bulan ke-4 Rp2.561.000,00
aliran kas bulan ke-5 Rp2.706.000,00
aliran kas bulan ke-6 Rp3.034.500,00
aliran kas bulan ke-7 Rp3.523.500,00
aliran kas bulan ke-8 Rp3.575.500,00
aliran kas bulan ke-9 Rp3.827.500,00
aliran kas bulan ke-10 Rp4.222.000,00
aliran kas bulan ke-11 Rp4.442.000,00
aliran kas bulan ke-12 Rp4.545.000,00
Tingkat suku bunga 1 tahun Bank Mandiri
5,1 Dasar Penilaian
NPV NPV
Rp12.619.244,46
Kesimpulan investasi Investasi Layak Dijalankan
Keterangan : Investasi layak dijalankan karena NPV lebih besar dari 0
39
Tabel II.18 PROVITABILITY INDEX
PI
Investasi awal Rp12.758.000,00
aliran kas bulan ke-1 Rp1.176.000,00
aliran kas bulan ke-2 Rp1.819.500,00
aliran kas bulan ke-3 Rp2.112.000,00
aliran kas bulan ke-4 Rp2.561.000,00
aliran kas bulan ke-5 Rp2.706.000,00
aliran kas bulan ke-6 Rp3.034.500,00
aliran kas bulan ke-7 Rp3.523.500,00
aliran kas bulan ke-8 Rp3.575.500,00
aliran kas bulan ke-9 Rp3.827.500,00
aliran kas bulan ke-10 Rp4.222.000,00
aliran kas bulan ke-11 Rp4.442.000,00
aliran kas bulan ke-12 Rp4.545.000,00
Suku Buga 5,10
Dasar Penilaian PI
Net Present Value Rp12.619.244,46
Profitability Index PI 1,989124037
Kesimpulan PROYEK LAYAK
DIJALANKAN Keterangan : Proyek layak dijalankan karena profitability index lebih
besar dari 1
40
BAB III
RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN
3 Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha
Tahap implementasi program adalah hal yang penting dalam pengembangan usaha “Warung Es Mas Bro” setelah berbagai rencana
program ditetapkan. Sebelum implementasi program harus terlebih dahulu dibuat rencana implementasi program pengembangan usaha. Dengan
rencana implementasi program pengembangan usaha, akan menjadikan pelaksanaan setiap program menjadi teratur baik dari segi waktu maupun
biaya. Dengan adanya rencana implementasi program pengembangan usaha, pencapaian tujuan suatu program akan dapat dengan mudah diukur
keberhasilannya, karena
dengan rencana
implementasi program
pengembangan usaha indikator – indikator pencapaian tujuan program
tergambarkan dengan jelas. Adapun rencana implementasi program pengembangan usaha pada usa
ha “Warung Es Mas Bro” akan digambarkan sebagai berikut:
41
Tabel III.1 Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha
Jenis Program Rincian Program
Tujuan Program Waktu
Pelaksanaan Program
Biaya Program
Indikator Keberhasilan
Pemasaran
Menggunakan teknik WOM dan membuat brosur untuk
disebar ke khalayak ramai, serta menggunakan media
sosial berupa blackberry messanger, whatsapp, line
dan facebook. Sebagai sarana informasi yang
memperkenalkan produk
Warung Es
Mas Bro
ke konsumen dan pengguna media
sosial Juli 2015
Rp 150.000,00
Konsumen yang datang untuk mencoba produk Warung Es
Mas Bro meningkat setiap harinya
Operasi
Pendistribusian bahan baku bubuk milkshake
Cadangan milkshake tidak habis Juli
2015- Juni 2016
Rp 400.000,00
Cadangan milkshake
tidak habis, sehingga saat konsumen
memesan pun persediaan akan selalu ada.
SDM Merekrut karyawan
Membantu kelancaran produksi Juli 2015
- Merekrut
karyawan yang
memiliki semangat kerja yang tinggi
Keuangan Pemenuhan kebutuhan dana
pengembangan dan
mengalokasikannya Memenuhi dana pengembangan
dan mengalokasikannya
ke semua program sesuai dengan
kebutuhan Juli
2015- Juni 2016
Dana semua program terpenuhi sehingga
semua program
berjalan dengan lancar.
42
BAB IV
PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA
4. Kondisi Aktual Indikator-indikator Utama Pengembangan Usaha Pasar Aktual, Potensial dan Sasaran
Setelah melakukan pengembangan usaha sejak bulan Juli 2015 sampai dengan bulan Oktober 2015, penulis dapat
mengidentifikasi pasar aktual usaha ini yang mana pasar aktualnya adlah konsumen yang mengkonsumsi produk Es Mas Bro. Ciri-ciri
pasar aktual usaha Es Mas Bro ini adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat di sekitar wilayah Tanjung Enim Provinsi Sumatera
Selatan 2. Karyawan Bank, PT, Guru, dan Perawat
3. Pelajar SD, SMP, SMA Profil pasar aktual dari usaha Es Mas Bro ini adalah sebagai berikut :
Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan
Usia : ≥ 10 tahun
Tingkat Pendidikan : SD, SMP, SMA, Diploma, dan Strata Income
: Rp 300.000,00 – Rp 5.000.000,00 bulan
43
Agama : Semua agama Universal
Konsumen potensial Warung Es Mas Bro ini adalah para konsumen dari usaha sejenis. Mereka mampu menjadi konsumen tetap
dari usaha Es Mas Bro setelah beberapa kali mengkonsumsi produk Es Mas Bro. Para konsumen potensial ini dikatakan sebagai pasar yang
potensial karena adanya ketertarikan mereka terhadap inovasi dari Es Mas Bro untuk produk dari usaha sejenis. Selain itu, rasa bosan atau
jenuh para konsumen terhadap produk yang tidak bervariasi menjadi salah satu faktor pangsa pasar potensial Es Mas Bro menjadi lebih
luas. Dengan mengidentifikasi pasar aktual dan pasar potensial
usaha Es Mas Bro ini dapat ditentukan pasar sasarannya. Pasar sasaran usaha ini adalah konsuumen yang bertempat tinggal di Wilayah
Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul dan mereka yang berkeinginan melepas dahaga dengan memiliki ekspektasi terhadap
inovasi suatu produk pelepas dahaga.
Pola Prilaku Pasar Sasaran
Berdasarkan pengamatan dan yang sudah dilakukan penulis selama 4 bulan Juli 2015- Oktober 2015 dalam melakukan
pengembangan usaha, pola prilaku pasar sasaran dalam pembelian yakni :
44
1. Waktu pembelian yang dilakukan pasar sasaran
diperkirakan dilakukan pada saat siang-malam hari 2.
Kuantitas setiap kali pembelian 1-3 cup orang 3.
Pembayaran dilakukan saat pembelian jus buah dan susu kocok milkshake.
Analisis Industri dan Persaingan
Adapun pesaing usaha sejenis terdekat dari “Warung Es Mas Bro” yang memiliki pasar yang sama adalah Es Pojok. Penjual
hanya menjual jus buah yang mana tidak didukung dengan ruang usaha yang layak. Lokasinya ada di ujung jalan dekat persimpangan
jalan. Hal yang dianggap tidak layak adalah lokasinya yang mengganggu pejalan kaki dan lahan parkirnya pun mengambil badan
jalan sehingga mengakibatkan macet. Usaha sejenis lainnya adalah Es Cappucino Simpang. Tempat usaha ini hanya menjual milkshake
cappucino cincau saja, tidak ada pilihan varian rasa lainnya. Sama seperti Es Pojok, Es Cappucino Simpang ini lokasinya berada di
pinggir jalan yang ada di persimpangan. Sering terjadi macet saat jam istirahat kerja ataupun jam pulang kantor.
Pasar dalam persaingan usaha ini dapat digolongkan sebagai pasar persaingan monopolistik yang mana pasar ini
merupakan pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk perbedaan merk, bungkus,
45
dan sebagainya di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Dengan melihat usaha-usaha sejenis yang merupakan pesaing dalam usaha ini maka dapat ditetapkan bahwa usaha Es Mas
Bro berada dalam posisi Market Challanger penantang pasar. Adapun karakteristik dari Market Challanger ini adalah menantang
dan menyerang
Market Leader
pemimpin pasar
dengan menggunakan strategi harga produk yang lebih terjangkau, strateegi
pengembangan produk,
strategi inovasi
produk, strategi
penyempurnaan jasa pelayanan, dan strategi inovasi distribusi.
Produk yang ditawarkan ke pasar
Produk yang ditawarkan Warung Es Mas Bro ini berupa minuman cepat saji jus buah dan susu kocok Milkshake saja. Tidak
ada diferensiasi produk lainnya. Hal ini dikarenakan produk makanan lebih berkembang dan tempat usaha makanan lebih inovatif
dibandingkan dengan tempat usaha minuman. Selain itu apabila Warung Es Mas Bro melakukan diferensiasi produk, maka
dikhawatirkan produk diferensiasi tidak akan berkembang karena belum memiliki citra produk di masyarakat.
46
Proses Produksi
Bagan IV.1 Proses Produksi
Keterangan : 1.
Tahap pertama PLAN Menentukan sasaran yakni tujuan dan proses dengan
spesifikasi masing-masing jus buah dan milkshake Jus Buah :
a. Memilih dan membeli buah-buahan segar.
b. Mengelompokkan buah-buah yang sejenis
Milkshake : a.
Membeli bubuk-bubuk milkshake per kilogram b.
Membagi milkshake per kilogram ke dalam kemasan kecil pcs
2. Tahap kedua DO
Melakukan perencanaan
proses dengan
mengimlementasikan atau pelaksanaan aktifitas Jus Buah :
a. Pilih buah sesuai pesanan konsumen
PLAN DO
CHECK ACT
47
b. Buah-buahan dipisahkan dari kulitnya dan dipotong
kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam blender c.
Masukkan gula pasir ± 2,5 sendok teh ke dalam blender d.
Masukkan es batu yang sebelumnya sudah dipecah menjadi es kecil-kecil sebanyak ¾ cup kedalam cup
ukuran 16 0z e.
Masukkan ± 2 sendok teh susu kental manis kedalam blender
f. Blender mulai dioperasikan
g. Jus buah yang sudah diblender dimasukkan ke dalam
cup ukuran 16 0z, beri parutan keju dan taburkan chocochips diatasnya
h. Jus buah yang sudah diberi parutan keju dan diberi
taburan chocochips kemudian bagian atasnya diberi susu kental manis secukupnya
i. Jus buah yang siap saji tersebut kemudian dipress
menggunakan mesin cup sealer. j.
Jus buah siap disajikan ke konsumen
Milkshake : a.
Pilih bubuk milkshake sesuai pesanan konsumen b.
Kemasan milkshake dibuka lalu bubuknya di masukkan ke dalam blender
48
c. Masukkan gula pasir ± 3 sendok teh ke dalam blender
d. Masukkan es batu yang sebelumnya sudah dipecah
menjadi es kecil-kecil sebanyak ¾ cup kedalam cup ukuran 16 0z
e. Masukkan ± 2 sendok teh susu kental manis kedalam
blender f.
Blender mulai dioperasikan g.
Milkshake yang sudah diblender dimasukkan ke dalam cup ukuran 16 0z, beri parutan keju dan taburkan
chocochips diatasnya h.
Milkshakeyang sudah diberi parutan keju dan diberi taburan chocochips kemudian bagian atasnya diberi
susu kental manis secukupnya i.
Milkshakeyang siap saji tersebut kemudian dipress menggunakan mesin cup sealer.
j. Milkshake siap disajikan ke konsumen
3. Tahap ketiga CHECK
Melakukan evaluasi dengan menggunakan teknik observasi kepada konsumen tetap dan konsumen tidak tetap.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang dilihat oleh konsumen terhadap ruang usaha Warung Es
Mas Bro beserta produknya. Kelemahan-kelemahan menurut
49
konsumen ini akan segera diperbaiki dengan renana-rencana perbaikan tanpa mengganggu jam produksi.
4. Tahap keempat ACT
Melakukan tindakan
menindaklanjuti dengan
perbaikan-perbaikan. Bila ternyata nantinya tindakan-tindakan yang dilakukan kurang belum sempurna maka dilakukan
tindakan lainnya
dengan sesegera
mungkin untuk
memperbaikinya. Hal ini perlu dilakukan sebelum melangkah pada tindakan selanjutnya.
Proses Penjualan
Proses pelayanan Warung Es Mas Bro selama bulan Juli 2015 - bulan Oktober 2015 adalah langsung kepada konsumen
yang sebelumnya memesan jus buah atau milkshake, kemudian segera mungkin menyajikan produk yang sudah dipesan dalam
jangka waktu ± 2 menit waktu produksi, tahap akhir yaitu produk akan disajikan atau dibungkus menggunakan mesin cup sealer.
Setelan itukonsumen memberi uang kepada produsen penjual sesuai dengan jumlah cup yang dipesannya.
50
Keterampilan SDM yang diperlukan
Untuk karyawan ini sendiri tidak memiliki kriteria khusus dalam hal keterampilan. Keterampilan yang diperlukan bersifat
mendasar pada seseorang yakni kesopanan dan keramahan terhadap calon konsumen. Pada awal perekrutan tidak perlu keterampilan
khusus dalam hal meracik jus buah milkshake, namun disisi lain pemilik akan mengajarkan kepada karyawan tersebut bagaimana cara
meracik dan komposisi yang tepat untuk menghasilkan produk dengan rasa yang enak. Seiring berjalannya waktu, maka keterampilan
karyawan ini diperluas dalam hal kecepatan meracik jus buah milkshake
. Hal ini di perlukan untuk menumbuhkan rasa puas konsumen terhadap pelayanan yang diberikan produsen penjual.
Total penjualan-biaya-laba
Pengembangan usaha Warung Es Mas Bro baru berjalan selama 4 bulan yakni bulan Juli 2015
–Oktober 2015, diperoleh total penjualan sebanyak Rp 18.375.000,00 dengan total
biaya yang dikeluarkan Rp 9.981.500,00 sehingga dalam jangka waktu 4 bulan berjalan ini Warung Es Mas Bro menghasilkan laba
sebesar Rp 8.393.500,00.
51
Tabel IV.1 Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Aktual perbulan
selama 4 bulan Pengembangan Usaha
Dengan melihat analisa kinerja keuangan aktual pada bulan Juli 2015 - Oktober 2015 dapat disimpulkan bahwa kinerja
keuangan usaha Warung Es Mas Bro mengalami penurunan laba terutama pada bulan Agustus 2015. Sedangkan pada bulan
September 2015 secara perlahan mengalami peningkatan laba. Laporan laba rugi prediksi juga tidak sesuai dengan laporan laba
rugi aktual, dimana laba pada laporan laba rugi aktual tidak sesuai
Keterangan Juli
Agustus September
Oktober Penjualan
Jus buah 2.200.000,00
Rp Rp1.800.000,00
Rp2.115.000,00 Rp2.335.000,00
Milkshake 2.900.000,00
Rp Rp2.325.000,00
Rp2.250.000,00 Rp2.450.000,00
Pendapatan 5.100.000,00
Rp 4.125.000,00
Rp Rp4.365.000,00
Rp4.785.000,00 Biaya lain-lain
Gaji 550.000,00
Rp Rp550.000,00
Rp550.000,00 Rp550.000,00
Operasional 200.000,00
Rp Rp200.000,00
Rp200.000,00 Rp200.000,00
Iklan 150.000,00
Rp Rp150.000,00
Milkshake 572.000,00
Rp Rp528.000,00
Rp528.000,00 Rp572.000,00
Buah-buahan Alpukat
20.000,00 Rp
Rp40.000,00 Rp40.000,00
Rp50.000,00 Melon
30.000,00 Rp
Rp45.000,00 Rp45.000,00
Rp45.000,00 Strowberi
20.000,00 Rp
Rp20.000,00 Rp30.000,00
Rp40.000,00 Jeruk
15.000,00 Rp
Rp22.500,00 Rp30.000,00
Rp30.000,00 Apel
30.000,00 Rp
Rp30.000,00 Rp30.000,00
Rp45.000,00 Mangga
30.000,00 Rp
Rp60.000,00 Rp60.000,00
Rp45.000,00 Sirsak
18.000,00 Rp
Rp27.000,00 Rp27.000,00
Rp36.000,00 Pisang
13.000,00 Rp
Rp13.000,00 Rp13.000,00
Rp26.000,00 Air galon
25.000,00 Rp
Rp25.000,00 Rp25.000,00
Rp25.000,00 Keju
45.000,00 Rp
Rp45.000,00 Rp45.000,00
Rp60.000,00 Plastic Cup
280.000,00 Rp
Rp280.000,00 Rp280.000,00
Rp280.000,00 Choco-chips
160.000,00 Rp
Rp160.000,00 Rp160.000,00
Rp160.000,00 Cup + Sedotan
250.000,00 Rp
Rp250.000,00 Rp250.000,00
Rp250.000,00 Susu kental manis
36.000,00 Rp
Rp36.000,00 Rp36.000,00
Rp45.000,00 Gula
24.000,00 Rp
Rp24.000,00 Rp24.000,00
Rp36.000,00 Listrik
35.000,00 Rp
Rp35.000,00 Rp35.000,00
Rp35.000,00
Total Biaya 2.503.000,00
Rp Rp2.540.500,00
Rp2.408.000,00 Rp2.530.000,00
Laba Rugi 2.597.000,00
Rp 1.584.500,00
Rp Rp1.957.000,00
Rp2.255.000,00
52
dengan laporan laba rugi prediksi, dikarenakan pada bulan Juli 2015-Oktober 2015 terdapat hal yang mendukung dan juga
kendala yang dihadapi. Pada bulan Juli 2015, hal mendukung tersebut adalah pada bulan Juli 2015 masih dalam kondisi bulan
Ramadhan dimana masyarakat yang beragama Islam sedang menjalani ibadah puasa. Banyak dari mereka yang pada sore hari
mengadakan ngabuburit untuk membeli minuman manis sebagai pelengkap berbuka puasa. Sedangkan pada bulan Agustus 2015,
Warung Es Mas Bro mulai mengalami beberapa kendala.Kendala tersebut antara lain, melemahnya Rupiah IDR terhadap Dollar
USD. Hal ini berpengaruh terhadap menurunnya daya beli masyarakat terhadap barang pelengkap seperti produk Warung Es
Mas Bro. Pada bulan September 2015, Rupiah IDR kembali mengalami penurunan terhadap Dollar USD. Namun, Warung
Es Mas Bro mampu meningkatkan laba dari bulan sebelumnya. Hal ini didukung dengan para pesaing yang menaikkan harga
produk per pcs nya dari semula RP 7.000,00 menjadi RP 8.000,00 namun Warung Es Mas Bro tetap bertahan pada harga Rp
5.000,00. Warung Es Mas bro tetap mengalami keuntungan walaupun hanya sedikit dan ini menjadi daya tarik tersendiri
untuk para calon konsumen. Pada bulan Oktober 2015, Warung Es Mas Bro kembali mengalami peningkatan laba. Hal ini
dikarenakan produk Warung Es Mas Bro sudah dikenal
53
masyarakat. Namun, secara keseluruhan selama 4 bulan pengembangan usaha laporan laba rugi aktual mengalami total
jumlah laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan laporan laaba rugi prediksi.
Proses dan Hasil Aktual Implementasi Pengembangan Usaha
Rencana program – program yang sudah dilakukan dalam jangka
waktu 4 bulan pengembangan usaha Warung Es Mas Bro program pemasaran, program operasi, program sumber daya manusia, dan
program keuangan.
Program Pemasaran Bulan Juli 2015 – Oktober 2015
Dalam pelaksanaan program pemasaran usaha Warung Es Mas Bro ini dilakukan dalam 1 bulan pertama, yakni bulan Juli
2015. Program pemasaran yang dilaksanakan menggunakan teknik WOM dan membuat brosur untuk disebar ke khalayak
ramai. Brosur didesain sendiri, namun pencetakannya dilakukan di tempat percetakan Hanafi dengan biaya sebesar
Rp 100.000,00 dan menggunakan media sosial berupa blackberry messanger, whatsapp, line dan facebook dengan
membeli paket internet sebesar Rp 50.000,00. Tujuan dilaksanakannya program pemasaran dengan melakukan
penyebaran brosur adalah untuk menawarkan produk kepada konsumen atas produk yang diciptakan dan memperluas pasar
54
sasaran melalui dunia maya dengan menggunakan bantuan blackberry messanger, whatsap p, line dan facebook gunamemperkenalkan
tempat usaha yang baru dan memperkenalkan produk ke masyarakat.
Program Operasi Bulan Juli 2015 – Oktober 2015
Program operasi yang sudah dijalankan selama bulan Juli 015
– Oktober 2015 yakni pendistribusian bahan baku bubuk milkshake
. Bahan baku didapat di Toko Aroma yang beralamat di Jl. Brigjend Katamso No. 28 Yogyakarta dan Toko Intisari yang
beralamat di Jl. Dr. Sutomo No 29 Yogyakarta. Dalam proses pendistribusian ini, saya meminta bantuan dari teman untuk
membelikan bahan baku bubuk milkshake dan mengirimkannya melalui agen Bus Rosalia Indah yang berada di terminal Jombor.
Sesudah itu, seluruh biaya pembelian dan pengiriman bahan baku bubuk milkshake serta biaya transportasi akan dikirimkan via
ATM Mandiri.
Program Sumber Daya Manusia Bulan Juli 2015 – Oktober
2015
Program sumber daya manusia yang sudah dijalankan selama pengembangan usaha Warung Es Mas Bro ini dilakukan
saat bulan Juli2015. Program yang dilakukan adalah merekrut karyawan. Karyawan yang direkrut ini harus jujur, memiliki
semangat kerja yang tinggi, ramah, dan rasa tanggung jawab akan
55
pekerjaannya. Dalam hal ini, saya merekrut seorang teman yang sangat saya kenal riwayat hidupnya dan juga memiliki kriteria
tersebut.
Program Keuangan Bulan Juli 2015 –Oktober 2015
Program keuangan yang sudah dijalankan selama bulan Juli 2015
–Oktober 2015 yakni pemenuhan kebutuhan dana pengembangan dan mengalokasikannya. Realisasi pemenuhan
kebutuhan dana
dan mengalokasikannya
adalah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pembuatan brosur
sebagai sarana promosi, mengalokasikan anggaran untuk belanja kebutuhan bahan baku sehari-hari, menggaji
karyawan, dll. Anggaran ini tidak tetap dalam setiap bulannya. Anggaran yang dikeluarkan menyesuaikan dengan kebutuhan.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penumpukan cadangan bahan baku dan buah-buahan yang mengakibatkan
bahan baku serta buah-buahan menjadi tidak layak konsumsi, dan pada akhirnya hal ini akan menjadi bagian dari kerugian.
Perhitungan BEP Break Event Point
Perhitungan BEP dalam hal ini dipisahkan antara item-item Jus buah dan Milkshake. Hal ini dilakukan perhitungan
secara terpisah karena biaya variabel item berbeda-beda. Perhitungan yang secara terpisah ini pula dilakukan agar
56
perhitungan semakin akurat. Perhitungan BEP yang akan dilakukan sebagai berikut:
Biaya gaji = Rp 550.000,00 Biaya sewat tempat = Rp 4.000.000,00tahun = Rp
333.334,00bulan Biaya listrik = Rp 35.000,00
Harga produk per unit = Rp 5.000,00 BEP per unit =
BEP rupiah =
Bulan Juli 2015 Jus buah
BEP per unit =
–
=
=
= 261 cup BEP rupiah
=
= = Rp 3.102,45
57
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 440 = Rp 2.200.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 3.520,00 = Rp 921. 754,00
2.900.000 2.200.000
TCB
TRB ProfitB TRM Profit M
TCM 921.754
918.334
5000
440 580
Grafik IV.1 BEP bulan Juli 2015 Milkshake
BEP per unit =
–
=
=
= 313 cup
58
BEP rupiah =
= = Rp 1.563,39
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 580 = Rp 2.900.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 2.937,00 = Rp 921. 271,00
Bulan Agustus 2015 Jus buah
BEP per unit =
–
=
=
= 360 cup BEP rupiah
=
= = Rp 1.873,00
59
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 360 = Rp 1.800.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 2.549,00 = Rp 920.883,00
TRB 2.325.000
TCB 1.800.000
TCM Profit B
Profit M
920.883
918.334
TRM 5000
360 465
Grafik IV.2 BEP bulan Agustus 2015
Milkshake
BEP per unit =
–
=
60
=
= 364 cup BEP rupiah =
= = Rp 1852,23
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 465 = Rp 2.325.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 2.521,00 = Rp 920.855,00
Bulan September 2015 Jus buah
BEP per unit =
=
= 301 cup BEP rupiah
=
= = Rp 2.354,70
61
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 423 = Rp 2.115.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 3.050,00 = Rp 921.384,00
TRB TRM
2.250.000 2.115.000
Profit B TCB
Profit M
TCM
921.384 918.334
5000
423 450
Grafik IV.3 BEP bulan September 2015 Milkshake
BEP per unit =
–
=
=
= 353 cup
62
BEP rupiah =
= = Rp 1.917,19
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 450 = Rp 2.250.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 2.605,00 = Rp 920.939,00
Bulan Oktober 2015 Jus buah
BEP per unit =
=
= 292 cup BEP rupiah
=
= = Rp 2.472,63
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 467
63
= Rp 2.335.000,00 TC
= FC + VC = Rp 918.334,00 + Rp 3.134,00
= Rp 921.468,00
TRB TRM
2.450.000 2.335.000
Profit B Profit M
TCB TCM
921.468 918.334
5000
467 490
Grafik IV.4 BEP bulan Okrober 2015 Milkshake
BEP per unit =
–
=
=
= 339 cup
64
BEP rupiah =
= = Rp 2.005,97
TR = P x Q
=Rp 5.000,00 x 490 = Rp 2.450.000,00
TC = FC + VC
= Rp 918.334,00 + Rp 2.711,00 = Rp 921.045,00
65
BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA
5. Evaluasi Indikator – indikator Utama Pengembangan Usaha
5.1 Indikator – indikator Utama Pengembangan
Tabel V.1 Indikator
– indikator Utama Pengembangan Usaha Juli 2015
– Oktober 2015 : Rencana vsAktual
IndikatorUtama Prediksi
Aktual
Pasaraktual, potensial dan
sasaran Pasar aktual : Masyarakat di
sekitar wilayah
Tanjung Enim
Provinsi Sumatera
Selatan, Karyawan Bank, PT, Guru, dan Perawat,
Pelajar SD, SMP, SMA
Pasar Potensial
: para
konsumen dari usaha sejenis Pasar sasaran: konsumen
yang bertempat tinggal di Wilayah
Tanjung Enim,
Kecamatan Lawang Kidul dan
mereka yang
berkeinginan melepas
dahaga dengan memiliki ekspektasi terhadap inovasi
suatu produk
pelepas dahaga.
Pasar aktual : Masyarakat di sekitar wilayah Tanjung Enim
Provinsi Sumatera
Selatan, Karyawan Bank, PT, Guru, dan
Perawat, Pelajar SD, SMP, SMA
Pasar Potensial
: para
konsumen dari usaha sejenis Pasar sasaran: konsumen yang
bertempat tinggal di Wilayah Tanjung
Enim, Kecamatan
Lawang Kidul dan mereka yang berkeinginan melepas
dahaga dengan
memiliki ekspektasi terhadap inovasi
suatu produk pelepas dahaga.
66
4. Produk yang ditawarkan
Minuman cepat saji jus buah
dan susu
kocok Milkshake
Minuman cepat saji jus buah dan susu kocok Milkshake
5.Proses produksi Plan-Do-Check-Act
Plan-Do-Check-Act 6.Proses pelayanan
penjualan langsung
kepada konsumen
yang sebelumnya
memesan jus buah atau milkshake
langsung kepada
konsumen yang
sebelumnya memesan jus
buah atau
milkshake 7.Ketrampilan
SDM Keterampilan
yang diperlukan
bersifat mendasar pada seseorang
yakni kejujuran, tanggung jawab,
kesopanan dan
keramahan terhadap calon konsumen.
Sesuai dengan
yang direncanakan
2.Pola perilaku pasar sasaran
1. Waktu pembelian yang
dilakukan pasar sasaran diperkirakan
dilakukan pada saat siang-malam
hari 2.
Kuantitas setiap kali pembelian 1-3 cup orang
3. Pembayaran
dilakukan saat pembelian jus buah
dan susu
kocok milkshake
1. Waktu pembelian yang
dilakukan pasar
sasaran diperkirakan dilakukan pada
saat siang-malam hari 2.
Kuantitas setiap
kali pembelian 1-3 cup orang
3. Pembayaran dilakukan saat
pembelian jus buah dan susu kocok milkshake
3.Analisis industri dan persaingan
Persaingan di dalam bisnis minuman cepat saji ini
masih sangat
longgar dengan usaha sejenis
Persaingan di dalam bisnis minuman cepat saji ini masih
sangat longgar dengan usaha sejenis
67
8.Penjualan, biaya dan laba
Penjualan setiap bulannya akan meningkat
Biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran belanja
bulanan
Laba perbulan
menyesuaikan dengan
penjualan dikurangi dengan pengeluaran biaya
Penjualan di
awal bulan
pertama pengembangan usaha lebih besar dari pada prediksi
penjualan, namun di dua bulan pertama mengalami penurunan.
Biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran belanja bulanan
Laba perbulan menyesuaikan dengan penjualan dikurangi
dengan pengeluaran biaya
Pasar Sasaran
Setelah melakukan pengembangan usaha Warung Es Mas Bro selama 4 bulan ternyata pasar aktual , pasar potensial dan pasar
sasaran untuk usaha ini masih sama dengan yang diperkirakan sesuai prediksi yakni konsumen yang bertempat tinggal di Wilayah Tanjung
Enim, Kecamatan Lawang Kidul dan mereka yang berkeinginan melepas dahaga dengan memiliki ekspektasi terhadap inovasi suatu
produk pelepas dahaga.
Pola Prilaku Pasar Sasaran
Berdasarkan pengamatan dan yang sudah dilakukan penulis selama 4 bulan Juli 2015- Oktober 2015 dalam melakukan pengembangan
usaha, pola prilaku pasar sasaran dalam pembelian yakni : 1.
Waktu pembelian yang dilakukan pasar sasaran diperkirakan dilakukan pada saat siang-malam hari
68
2. Kuantitas setiap kali pembelian 1-3 cup orang
3. Pembayaran dilakukan saat pembelian jus buah dan susu
kocok milkshake. Analisis Industri dan Persaingan
Usaha Warung Es Mas Bro ini mempunyai persaingan yang sangat longgar dibandingkan dengan usaha sejenis pesaing. Saat
ini belum ada warung es yang menjual jus buah dan susu kocok milkshake secara bersamaan. Mereka hanya menjual sebagian saja,
jus buah atau cappucino cincau saja. Selain itu tidak adanya inovasi dalam pengembangan produk yang mengakibatkan produk
cenderung tidak ada nilai tambahnya.
Produk yang ditawarkan
Rencana produk yang ditawarkan sama dengan realisasi produk yang kami tawarkan yaitu jus buah dan susu kocok milkshake saja. Tidak
ada diferensiasi produk lainnya. Hal ini dikarenakan produk makanan lebih berkembang dan tempat usaha makanan lebih inovatif
dibandingkan dengan tempat usaha minuman. Selain itu apabila Warung Es Mas Bro melakukan diferensiasi produk, maka dikhawatirkan produk
diferensiasi tidak akan berkembang karena belum memiliki citra produk di masyarakat.
69
Proses produksi
Proses produksi usaha Warung Es Mas Bro selama bulan Juli 2015 - Oktober 2015 melalui 4 tahap, yaitu proses plan, do, check dan
act .
Warung Es Mas Bro tidak hanya sekedar “asal barang dagangnya laku
”, namun tetap menjaga kualitas dari segi produk dan pelayanannya.
Proses pelayanan penjualan
Proses pelayanan di Warung Es Mas Bro ini langsung kepada konsumen yang sebelumnya memesan sejumlah jus buah atau
milkshake . Dimana konsumen datang langsung ke tempat Warung Es
Mas Bro, kemudian konsumen langsung memesan jenis minuman jus buah atau milkshake dan jumlah yang diinginkan.
Ketrampilan SDM
Ketrampilan SDM yang dimiliki usaha Warung Es Mas Bro sudah bekerja sesuai dengan ketrampilan karyawannya. Dimana
karyawan ramah dan sopan dalam melayani konsumen, jujur dalam bekerja dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dihadapinya.
Penjualan, biaya dan laba
Pengembangan usaha Warung Es Mas Bro baru berjalan selama 4 bulan yakni bulan Juli 2015
–Oktober 2015, diperoleh total
70
penjualan sebesar Rp 18.375.000,00 dengan total biaya yang dikeluarkan Rp 9.981.500,00 sehingga dalam jangka waktu 4 bulan
berjalan ini Warung Es Mas Bro menghasilkan laba sebesar Rp 8.393.500,00.
Sedangkan, dibandingkan dengan prediksi 4 bualn pertama total penjualan pada bulan Juli 2015-Oktober 2015 sebesar Rp
18.960.000,00 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 11.291.500,00 sehingga dalam jangka waktu prediksi 4 bulan pertama
Warung Es Mas Bro menghasilkan laba sebesar Rp 7.668.500,00. Pada bulan Juli 2015, hal mendukung tersebut adalah pada
bulan Juli 2015 masih dalam kondisi bulan Ramadhan dimana masyarakat yang beragama Islam sedang menjalani ibadah puasa.
Sedangkan pada bulan Agustus 2015 dan bulan September 2015, nilai tukar Rupiah IDR mengalami pelemahan terhadap Dollar
USD. Pada bulan Oktober 2015, Warung Es Mas Bro sudah dikenal masyarakat.