70
penjualan sebesar Rp 18.375.000,00 dengan total biaya yang dikeluarkan Rp 9.981.500,00 sehingga dalam jangka waktu 4 bulan
berjalan ini Warung Es Mas Bro menghasilkan laba sebesar Rp 8.393.500,00.
Sedangkan, dibandingkan dengan prediksi 4 bualn pertama total penjualan pada bulan Juli 2015-Oktober 2015 sebesar Rp
18.960.000,00 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 11.291.500,00 sehingga dalam jangka waktu prediksi 4 bulan pertama
Warung Es Mas Bro menghasilkan laba sebesar Rp 7.668.500,00. Pada bulan Juli 2015, hal mendukung tersebut adalah pada
bulan Juli 2015 masih dalam kondisi bulan Ramadhan dimana masyarakat yang beragama Islam sedang menjalani ibadah puasa.
Sedangkan pada bulan Agustus 2015 dan bulan September 2015, nilai tukar Rupiah IDR mengalami pelemahan terhadap Dollar
USD. Pada bulan Oktober 2015, Warung Es Mas Bro sudah dikenal masyarakat.
71
5.2 Evaluasi Kinerja Keuangan Tabel V.2
Laporan laba rugi bulan Juli 2015 – Oktober 2015:
Proyeksi Vs Aktual Proyeksi
Aktual
Keterangan Juli
Agustus September
Oktober Penjualan
Jus buah 2.200.000,00
Rp Rp1.800.000,00
Rp2.115.000,00 Rp2.335.000,00
Milkshake 2.900.000,00
Rp Rp2.325.000,00
Rp2.250.000,00 Rp2.450.000,00
Pendapatan 5.100.000,00
Rp 4.125.000,00
Rp Rp4.365.000,00
Rp4.785.000,00 Biaya lain-lain
Gaji 550.000,00
Rp Rp550.000,00
Rp550.000,00 Rp550.000,00
Operasional 200.000,00
Rp Rp200.000,00
Rp200.000,00 Rp200.000,00
Iklan 150.000,00
Rp Rp150.000,00
Milkshake 572.000,00
Rp Rp528.000,00
Rp528.000,00 Rp572.000,00
Buah-buahan Alpukat
20.000,00 Rp
Rp40.000,00 Rp40.000,00
Rp50.000,00 Melon
30.000,00 Rp
Rp45.000,00 Rp45.000,00
Rp45.000,00 Strowberi
20.000,00 Rp
Rp20.000,00 Rp30.000,00
Rp40.000,00 Jeruk
15.000,00 Rp
Rp22.500,00 Rp30.000,00
Rp30.000,00 Apel
30.000,00 Rp
Rp30.000,00 Rp30.000,00
Rp45.000,00 Mangga
30.000,00 Rp
Rp60.000,00 Rp60.000,00
Rp45.000,00 Sirsak
18.000,00 Rp
Rp27.000,00 Rp27.000,00
Rp36.000,00 Pisang
13.000,00 Rp
Rp13.000,00 Rp13.000,00
Rp26.000,00 Air galon
25.000,00 Rp
Rp25.000,00 Rp25.000,00
Rp25.000,00 Keju
45.000,00 Rp
Rp45.000,00 Rp45.000,00
Rp60.000,00 Plastic Cup
280.000,00 Rp
Rp280.000,00 Rp280.000,00
Rp280.000,00 Choco-chips
160.000,00 Rp
Rp160.000,00 Rp160.000,00
Rp160.000,00 Cup + Sedotan
250.000,00 Rp
Rp250.000,00 Rp250.000,00
Rp250.000,00 Susu kental manis
36.000,00 Rp
Rp36.000,00 Rp36.000,00
Rp45.000,00 Gula
24.000,00 Rp
Rp24.000,00 Rp24.000,00
Rp36.000,00 Listrik
35.000,00 Rp
Rp35.000,00 Rp35.000,00
Rp35.000,00
Total Biaya 2.503.000,00
Rp Rp2.540.500,00
Rp2.408.000,00 Rp2.530.000,00
Laba Rugi 2.597.000,00
Rp 1.584.500,00
Rp Rp1.957.000,00
Rp2.255.000,00
72
Laporan laba rugi prediksi tidak sesuai yang diperkirakan dengan laporan laba rugi aktual. Setiap
bulan, laba yang diperoleh di laporan laba rugi aktual lebih kecil dibandingkan laba rugi prediksi. Hanya di
bulan Juli 2015 laba aktual lebih tinggi dibandingkan laba prediksi di bulan Juli 2015. Ketidaksesuaian ini
disebabkan karena beberapa faktor, yakni:
a.
Pada bulan Juli 2015, laba aktual lebih tinggi di bandingkan laba prediksi. Hal ini disebabkan pada
bulan tersebut masih dalam suasana bulan Ramadhan dimana masyarakat yang beragama Islam sedang
menjalani ibadah puasa. Banyak dari mereka yang pada sore hari mengadakan ngabuburit untuk membeli
minuman manis sebagai pelengkap berbuka puasa.
b.
Pada bulan Agustus 2015, Warung Es Mas Bro mulai mengalami penurunan laba aktual dibandingkan laba
presiksi. Hal ini disebabkan adanya kendala.Kendala tersebut antara lain, melemahnya Rupiah IDR
terhadap Dollar USD. Hal ini berpengaruh terhadap menurunnya daya beli masyarakat terhadap barang
pelengkap seperti produk Warung Es Mas Bro. Pada bulan September 2015, Rupiah IDR kembali
mengalami pelemahan terhadap Dollar USD.
73 c.
Pada bulan Oktober 2015, Warung Es Mas Bro kembali mengalami peningkatan laba. Hal ini
dikarenakan produk Warung Es Mas Bro sudah dikenal masyarakat.
5.3 Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Usaha Tabel V.3
Implementasi Program Pengembangan Usaha Juli 2015 – Oktober 2015 :
Prediksi Vs Aktual Program
Rencana prediksi Aktual
Pemasaran Menggunakan
teknik WOM
dan membuat
brosur untuk disebar ke khalayak
ramai, serta
menggunakan media
sosial berupa blackberry messanger, whatsapp, line
dan facebook. Biaya program sebesar Rp
150.000,00
Menggunakan teknik
WOM dan
membuat brosur untuk disebar ke
khalayak ramai,
serta menggunakan
media sosial berupa blackberry
messanger, whatsapp, line dan facebook.
Pembuatan
brosur memerlukan biaya sebesar
Rp 100.000,00
dan promosi
menggunakan media sosial memerlukan
biaya pembelian
paet internet
sebesar Rp
50.000,00 Operasi
Pendistribusian bahan
baku bubuk milkshake sekaligus
sebagai cadangan
bahan baku
memerlukan biaya sebesar Rp 400.000,00
Berjalan sesuai
yang direncanakan
SDM
Merekrut karyawan Merekrut
karyawan dengan
kriteria jujur,
ramah, sopan, semangat kerja yang tinggi dan
74
bertanggung jawab
dengan pekerjaan yang dihadapi
Keuangan
Pemenuhan kebutuhan
dana pengembangan dan mengalokasikannya
Mengalokasikan dana
untuk pembutan brosur, penyediaan bahan baku,
menggaji karyawan,
dan ini semua sudah sesuai
rencana di
program keuangan.
Program Pemasaran Bulan Juli 2015 – Oktober 2015
Dalam pelaksanaan program pemasaran usaha Warung Es Mas Bro ini dilakukan dalam 1 bulan pertama, yakni bulan Juli 2015. Program
pemasaran yang dilaksanakan menggunakan teknik WOM dan membuat brosur untuk disebar ke khalayak ramai. Brosur didesain
sendiri, namun pencetakannya dilakukan di tempat percetakan Hanafi dengan biaya sebesar Rp 100.000,00 dan menggunakan media sosial
berupa blackberry messanger, whatsapp, line dan facebook dengan membeli paket internet sebesar Rp 50.000,00. Tujuan dilaksanakannya
program pemasaran dengan melakukan penyebaran brosur adalah untuk menawarkan produk kepada konsumen atas produk yang
diciptakan dan memperluaspasarsasaran melalui dunia maya dengan menggunakan bantuan blackberry messanger, whatsapp, line dan facebook
guna memperkenalkan tempat usaha yang baru dan memperkenalkan produk ke masyarakat.
Program Operasi Bulan Juli 2015 – Oktober 2015
Program operasi yang sudah dijalankan selama bulan Juli 015 –
75
Oktober 2015 yakni pendistribusian bahan baku bubuk milkshake. Bahan baku didapat di Toko Aroma yang beralamat di Jl. Brigjend
Katamso No. 28 Yogyakarta dan Toko Intisari yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo No 29 Yogyakarta. Dalam proses pendistribusian ini, saya
meminta bantuan dari teman untuk membelikan bahan baku bubuk milkshake
dan mengirimkannya melalui agen Bus Rosalia Indah yang berada di terminal Jombor. Sesudah itu, seluruh biaya pembelian dan
pengiriman bahan baku bubuk milkshake serta biaya transportasi akan dikirimkan via ATM Mandiri.
Program Sumber Daya Manusia Bulan Juli 2015 – Oktober 2015
Program sumber daya manusia yang sudah dijalankan selama pengembangan usaha Warung Es Mas Bro ini dilakukan saat bulan
Juli2015. Program yang dilakukan adalah merekrut karyawan. Karyawan yang direkrut ini harus jujur, memiliki semangat kerja yang tinggi,
ramah, dan rasa tanggung jawab akan pekerjaannya. Dalam hal ini, saya merekrut seorang teman yang sangat saya kenal riwayat hidupnya dan
juga memiliki kriteria tersebut.
Program Keuangan Bulan Juli 2015 – Oktober 2015
Program keuangan yang sudah dijalankan selama bulan Juli 2015
– Oktober 2015 yakni pemenuhan kebutuhan dana pengembangan dan mengalokasikannya. Realisasi pemenuhan kebutuhan dana dan
76
mengalokasikannya adalah
mengalokasikan anggaran
untuk kebutuhan
pembuatan brosur
sebagai sarana
promosi, mengalokasikan anggaran untuk belanja kebutuhan bahan baku
sehari-hari, menggaji karyawan, dll. Anggaran ini tidak tetap dalam setiap bulannya. Anggaran yang dikeluarkan menyesuaikan dengan
kebutuhan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penumpukan cadangan bahan baku dan buah-buahan yang mengakibatkan bahan
baku serta buah-buahan menjadi tidak layak konsumsi, dan pada akhirnya hal ini akan menjadi bagian dari kerugian.
5.4 Hambatan dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya
Dalam sebuah usaha pasti ada hambatan-hambatan yang terjadi selama menjalankan usaha, baik dalam tahapan pra-pengembangan
usaha dan pada tahapan pengembangan usaha.Saat membuka usaha pertama kali, setiap orang yang menjalankannya tidak akan selalu
berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa hambatan sekaligus cara mengatasinya
dalam pengembangan usaha Warung Es Mas Bro pada pra- pengembangan usaha sampai dengan saat tahapan pengembangan usaha.
Pra – Pengembangan Usaha
Hambatan: Pertama membuka usaha, sangat sulit untuk menentukan lokasi