Latar Belakang Analisis SWOT sebagai dasar perumusan strategi pemasaran studi kasus pada Erisa Batik Bantul, Yogyakarta

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia belakang ini semakin memperlihatkan persaingan, kompleksitas dan ketidakpastian. Keadaan seperti ini tentu saja menimbulkan persaingan diantara para pebisnis. Pesaing tersebut tidak hanya berasal dari negara Indonesia sendiri tetapi juga datang dari negara-negara asing. Seiring dengan semakin gencarnya globalisasi, semakin hilang pula sekat yang membatasi antarnegara yang satu dengan lainnya. Persaingan antar perusahaan semakin tajam karena selain semakin bertambahnya jumlah pesaing, volume produk pun semakin meningkat, serta yang tak kalah pentingnya adalah kemajuan teknologi. Hal ini memaksa perusahaan untuk lebih memperhatikan lingkungan yang dapat mempengaruhi perusahaan baik yang berasal dari dalam perusahaan internal maupun yang datangnya dari luar perusahaan eksternal. Kedua unsur lingkungan tersebut sangat mempengaruhi keputusan perusahaan dalam menjalankan strategi pemasaran yang kompetitif. Setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang berbeda sehingga dalam menghadapi perkembangan zaman dan lingkungan dan perubahan lingkungan yang begitu pesat, perusahaan dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatannya. Perusahaan dimasa kini harus 2 memikirkan strategi pemasaran secara tepat. Karena perusahaan tidak hanya bergerak dalam pasar dengan lawan yang sudah diketahui secara pasti atau pilihan pelanggan yang stabil melainkan perang antar pesaing. Banyaknya perusahaan sejenis yang mewarnai dunia bisnis menjadi ancaman yang harus diperhatikan karena perubahan dalam bidang teknologi, kebijaksanaan perdagangan dan tingkat kesetiaan pelanggan yang dijalankan para pesaing dapat memerangi usaha yang dijalankan sebuah perusahaan. Harapan setiap perusahaan adalah berhasil dalam mencapai tujuannya. Perusahaan dikatakan berhasil, apabila dalam operasinya memperhatikan keinginan dan kepuasan konsumen dengan sungguh-sungguh, agar tujuan pemasaran dapat tercapai dengan baik dan dapat terus berjalan dalam persaingan. Perusahaan perlu untuk memperhatikan kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan. Hal ini tentu saja membantu perusahaan untuk mengenali diri, serta memanfaatkan setiap perluang yang ada dan meminimalkan ancaman. Perusahaan mau tidak mau dituntut untuk selalu melakukan inovasi dalam strategi bersaing yang kompetitif. Ini merupakan upaya perusahaan dalam mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam suatu industri atau arena fundamental di mana persaingan itu berlangsung. Kunci sukses sebuah perusahaan bersaing tergantung pada penyesuaian secara dinamis terhadap lingkungan yang kompleks dan selalu berubah-ubah. Perumusan strategi pemasaran didasarkan pada analisis yang menyeluruh terhadap pengaruh faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan, 3 Lingkungan eksternal perusahaan setiap saat dapat berubah dengan cepat sehingga melahirkan berbagai peluang dan ancaman baik yang datang dari pesaing utama maupun dari iklim bisnis yang senantiasa berubah. Konsekuensinya perubahan faktor eksternal tersebut juga mengakibatkan perubahan faktor internal perusahaan, seperti perubahan terhadap kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki perusahaan tersebut Freddy Rangkuti 2003:48 Pemasaran yang berhasil menuntut perusahan mempunyai beberapa kapabilitas berikut: memahami nilai pelanggan, menciptakan nilai pelanggan, menghantarkan nilai pelanggan, menangkap nilai pelanggan, dan mempertahankan nilai pelanggan. Rencana pemasaran marketing plan adalah instrumen sentral untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran. Rencana pemasaran beroperasi pada dua tingkat: strategi dan taktis. Rencana pemasaran strategi strategy marketing plan menjelaskan pasar sasaran dan proposisi nilai yang akan ditawarkan perusahaan, berdasarkan pada analisis peluang pasar terbaik. Rencana pemasaran taktis tactical marketing plan menspesifikasikan taktik pemasaran, termasuk fitur produk, promosi, penyediaan barang, penetapan harga, saluran penjualan dan layanannya Kotler dan Keller 2008:42. Dalam perkembangannya, seorang manajer perusahaan perlu memperhatikan pentingnya melakukan analisis industri. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengetahui di mana letak posisi perusahaan dalam 4 industri. Pentingnya menganalisis industri bertujuan agar perusahaan dapat mengetahui bahaya yang berasal dari persaing antar perusahaan saingan, potensi masuknya pesaing baru, adanya barang subtitusi, adanya daya tawar yang tinggi dari pemasok dan konsumen. Kelima hal tersebut perlu diperhatikan oleh seorang manajer, sehingga nantinya perusahaan akan menjadi salah satu kompetitor yang tangguh dalam industri tersebut. Dengan melihat betapa pentingnya menganalisis faktor internal dan eksternal perusahan untuk merumuskan sebuah strategi pemasaran. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian “Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran “ Studi Kasus Pada Erisa Batik Bantul, Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah