Sistematika Penulisan Pemasaran Analisis SWOT sebagai dasar perumusan strategi pemasaran studi kasus pada Erisa Batik Bantul, Yogyakarta

7

F. Sistematika Penulisan

Bab I: Pendahuluan Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II: Tinjauan Pustaka Bab ini akan menguraikan penjelasan atas teori-teori pendukung berkaitan dengan topik penelitian, penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual. Bab III: Metode Penelitian Pada bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, waktu penelitian, tempat penelitian, subyek dan obyek penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, pengukuran variabel, serat teknik dan analisis data. Bab IV: Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat gambaran responden yang dijadikan sampel penelitian. Bab V: Analisis Data dan Pembahasan Pada bab analisis data dan pembahasan akan dijelaskan mengenai teknik analisis data beserta pembahasannya. Bab VI: Penutup 8 Pada bab penutup akan disimpulkan hasil dari analisis data penelitian, pembahasan, saran dan keterbatasan penelitian untuk penelitian selanjutnya. 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Definisi Pemasaran Pemasaran memiliki beberapa definisi. Adapun definisi pemasaran dari beberapa sumber yaitu: a. American Marketing Association merumuskana pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisai dan pemangku kepentingannya. b. Kotler dan Keller 2008:5 Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarakan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. c. Fred R. David 2009:168 Pemasaran dideskripsikan sebagai proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. 2. Orientasi perusahaan terhadap pasar 10 a. Konsep Produksi Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua di dalam bisnis. Konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada bisnis berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal. b. Konsep Produk Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa memuthakirkannya. c. Konsep Penjualan Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif. d. Konsep Pemasaran Konsep ini ingin menyatakan bahwa tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat untuk produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda. 11 e. Konsep Pemasaran Holistik Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses, dan aktivitas- aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya. 3. Fundamental Konsep Pemasaran a. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan rekreasi, pendidikan dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan oleh obyek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut, sedang Permintaan adalah keinginan akan produk- produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. b. Pasar Sasaran, Positioning , dan Segmentasi Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Karenanya, pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar kedalam segmen-segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam, dengan meneliti perbedaan demografis, psikografis, dan perilaku diantara pembeli. Segmen inilah yang akan menjadi pasar sasaran. Untuk setiap segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. 12 c. Penawaran dan Merek Proposisi nilai value proposition , yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Proposisi nilai yang sifatnya tidak berwujud tersebut dibuat menjadi berwujud dengan suatu penawaran. Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi, dan pengalaman. Merek brand adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. d. Nilai dan Kepuasan Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan. Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan harga, yang disebut juga “tiga elemen pelanggan”. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapan atau hasil dalam kaitannya dengan ekspektasi. e. Saluran pemasaran Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Saluran distribusi digunakan untuk menggelar, menjual, dan menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna, Sedangkan saluran layanan digunakan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. 13 f. Rantai pasokan Rantai pasokan supply chain adalah saluran yang lebih panjang untuk membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk ahkir yang dihantarkan ke pembeli ahkir. g. Persaingan Persaingan mencakup semua penawaran dan produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, mungkin dipertimbangkan oleh seseorang pembeli. h. Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri dari lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya.

B. Strategi