Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain Pengertian Inflasi Penyebab Inflasi

160 Ekonomi SMA Kelas X Konsep pendapatan nasional yang bisa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita oleh pemerintah suatu negara umumnya adalah Produk Domestik Bruto PDB atau Produk Nasional Bruto PNB. Dengan demikian, pendapatan per kapita dapat dihitung dengan menggunakan salah satu rumus berikut. Keterangan: IPCn = Income Per Capita Pendapatan Per kapita tahun n GNPn = Gross National Product Produk Nasional Bruto tahun n Pn = Population Jumlah Penduduk tahun n

3. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain

Bank Dunia telah mengelompokkan seluruh negara di dunia ke dalam empat kelompok berdasarkan tingkat pendapatan per kapita mereka pada tahun 2004, yaitu sebagai berikut. 1. Kelompok negara berpendapatan rendah low income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PDB per kapita sekitar 765 atau kurang. 2. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah lower-middle income economies, yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar US 766–US 3,035. 3. Kelompok negara yang berpendapatan menengah atas upper-middle income economies, yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita sekitar US 3,036–US 9,385. 4. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi high income economies, yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar 9,386 ke atas. Pengelompokan itu tidaklah bersifat tetap, namun akan terus berubah setiap tahun sesuai dengan kemajuan perekonomian yang dicapai oleh negara masing-masing. Jika kita terus giat membangun, tidak mustahil bahwa negara kita suatu saat bisa beralih ke kelompok negara berpendapatan menengah atas atau bahkan kelompok negara berpendapatan tinggi. IPCn = GNPn Pn Di unduh dari : Bukupaket.com 161 Pendapatan Nasional F Inflasi dan Indeks Harga

1. Pengertian Inflasi

Dalam ekonomi, inflasi memiliki pengertian suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus kontinu. Dengan kata lain, inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi merupakan proses suatu peristiwa dan bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadi proses kenaikan harga yang terus-menerus dan saling memengaruhi. Penggunaan inflasi digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang, yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

2. Penyebab Inflasi

a. a. a. a. a. T T T T Tarikan permintaan arikan permintaan arikan permintaan arikan permintaan arikan permintaan Demand pull inflation Demand pull inflation Demand pull inflation Demand pull inflation Demand pull inflation Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor produksi. Meningkatnya permintaan terhadap produksi menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi terjadi karena kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment. Inflasi yang ditimbulkan oleh permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga dikenal dengan istilah demand pull inflation. b. b. b. b. b. Desakan biaya Desakan biaya Desakan biaya Desakan biaya Desakan biaya Cost push inflation Cost push inflation Cost push inflation Cost push inflation Cost push inflation Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya biaya produksi input sehingga mengakibatkan harga produk-produk output yang dihasilkan ikut naik.

3. Teori-teori Infasi