183
Konsumsi dan Investasi
B Investasi
1. Arti Investasi
Investasi yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat
pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusi- intitusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila para
pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal , pengeluaran tersebut dinamakan investasi. Dengan demikian, istilah
investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan
produksi yang akan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Pertambahan jumlah barang modal ini memungkinkan perekonomian tersebut menghasilkan lebih banyak barang dan jasa pada masa yang akan
datang. Ada kalanya penanaman modal dilakukan untuk menggantikan barang-barang modal yang lama dan perlu didepresiasiakan.
Yang digolongkan sebagai investasi adalah sebagai berikut. a.
Pembelian berbagai jenis modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan
perusahaan.
b. Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal, bangunan kantor,
bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya. c.
Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang jadi dalam proses produksi pada akhir tahun
penghitungan pendapatan nasional.
Jumlah dari ketiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan investasi bruto, yaitu meliputi investasi untuk menambah kemampuan
produksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah didepresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai depresiasi maka
akan didapat investasi neto.
2. Faktor-faktor yang Menentukan Tingkat Investasi
Faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi adalah sebagai berikut.
a. Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh
Ramalan mengenai keuntungan masa depan akan memberikan gambaran kepada pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang
mempunyai prospek yang baik untuk dilaksanakan, dan besarnya
Di unduh dari : Bukupaket.com
184
Ekonomi SMA Kelas X
investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang- barang modal yang diperlukan.
b. Suku bunga
Suku bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberi keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Para
pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanamkan modal apabila tingkat pengembalian modal dari investasi yang
dilakukan, yaitu persentase keuntungan yang akan diperoleh sebelum dikurangi bunga uang yang dibayar lebih besar daripada bunga.
c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi pada masa depan
Dalam membuat ramalan mengenai keadaan masa depan pada hakikatnya para pengusaha harus bertanya, apakah keadaan masa
depan menunjukkan bahwa keuntungan yang cukup besar akan diperoleh dari pengembangan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat
atau direncanakan? Ramalan yang menunjukkan bahwa keadaan perekonomian termasuk situasi politik dari keamanan akan menjadi
lebih baik lagi pada masa depan, adalah bahwa harga-harga akan tetap stabil dan pertumbuhan ekonomi ataupun pertambahan pendapatan
pendapatan masyarakat akan berkembang dengan cepat. Semua ini merupakan keadaan yang akan mendorong pertumbuhan investasi.
Makin baik keadaan masa depan, makin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh oleh para pengusaha.
d. Kemajuan teknologi
Kegiatan para pengusaha dalam menggunakan teknologi yang baru dikembangkan di dalam kegiatan produksi atau manajemen
dinamakan pembaruan atau inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang
akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan- pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal yang
baru. Makin banyak pembaruan yang akan dilakukan, makin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai.
e. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya