Teori harga, Teori produksi, Teori distribusi

133 Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi Hingga tahun 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri dan perusahaan. Ketika terjadi depresi besar pada tahun 1930-an, dan dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk, bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang berasal dari John Maynard Keynes , menggunakan konsep aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan tingkat pengangguran. Gagasannya sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini disebut Ekonomi Keynesian. Sumber:id.wikipedia.orgwikiEkonomi_makro. B Perbedaan Analisis Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Dari pengertian yang telah dibahas di atas, kita dapat membedakan sudut pandang ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam melihat permasalahan ekonomi. Hal tersebut dapat dilihat dari pebedaan-perbedaan analisis ekonomi mikro dan ekonomi makro yang akan diuraikan di bawah ini.

1. Analisis Ekonomi Mikro

Analisis ekonomi mikro terdiri dari teori harga, teori produksi, dan teori distribusi. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Teori harga,

antara lain membahas proses pembentukan harga oleh interaksi antara penawaran dan permintaan akan suatu barang dan jasa di dalam suatu pasar, faktor-faktor yang memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar dan sebagainya.

b. Teori produksi,

antara lain menganalisa masalah biaya produksi, tingkat produksi yang paling menguntungkan produsen, serta kombinasi faktor-faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan untuk mencapai laba maksimum tercapai.

c. Teori distribusi

membahas faktor-faktor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayar karena penggunaan modal, dan tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha. Teori ekonomi mikro mula-mula dikembangkan oleh ahli-ahli ekonomi klasik pada abad ke-18 dan 19, seperti Adam Smith, David Ricardo, yang selanjutnya dikembangkan oleh Marshall dan Pigou. Gambar 6.1 J. M Keynes Di unduh dari : Bukupaket.com 134 Ekonomi SMA Kelas X Untuk menyusun teorinya, ahli-ahli ekonomi klasik mikro mendasarkan pada anggapan-anggapan dasar tertentu, antara lain: a. setiap subjek ekonomi selalu bertindak ekonomis rasional, yaitu para konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimal dari setiap barang dan jasa yang dikonsumsi, sedangkan produsen selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal; b. setiap subjek ekonomi mempunyai informasi yang lengkap atas segala sesuatu yang terjadi di pasar; c. tingkat mobilitas tinggi sehingga para ahli ekonomi dapat segera menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Berdasarkan anggapan-anggapan di atas para ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berkembang secara efisien, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat, dan kesempatan kerja penuh akan tercapai full emplo ment. Ekonomi mikro menganalisa kegiatan-kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual. Ekonomi makro meng- analisisnya dari pendekatan sebaliknya. Artinya, yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah variabel-variabel total, seperti pendapatan nasional, konsumsi, tabungan masyarakat, dan investasi total.

2. Analisis Ekonomi Makro