136
Ekonomi SMA Kelas X
atau dari negara lain, penanaman modal di luar negeri dan transaksi- transaksi yang bersifat unilateral, seperti pembayaran transfer dari
orang-orang yang tinggal di luar negeri. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran suatu negara dapat dikatakan merupakan masalah
apabila ketidakseimbangan tersebut cukup besar. Jika kenyataan itu terjadi, diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
Dalam jangka panjang permasalahan ekonomi makro menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Masalah ini pada dasarnya
menyangkut bagaimana mengatur perekonomian agar terdapat keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas
produksi, dan tersedianya dana untuk investasi.
C Masalah Ekonomi Makro yang Dihadapi
Pemerintah
Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia menghadapi berbagai masalah ekonomi makro. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kesempatan KerjaTingkat Employment
Idealnya perekonomian harus dijaga agar jangan timbul pengangguran. Pengangguran merupakan gejala yang tidak diinginkan oleh masyarakat
mana pun, tetapi dalam praktiknya tidak dapat kita hilangkan sama sekali. Jika tingkat pengangguran masih di bawah 4, masih dapat dikatagorikan
full emplo ment. Tabel berikut menunjukkan tingkat pengangguran di Indonesia.
Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur dan Desa Kota Tahun 2005
Sumber: www.nakertrans.go.id
Golongan Umur Kota
Desa Jumlah
15–19 3.366.543
3.230.590 6.597.133
20–24 1.409.783
910.790 2.320.573
25–29 353.306
261.165 614.471
30–34 268.850
160.757 429.607
35–39 489.812
402.658 892.470
Jumlah 5.888.294
4.965.960 10.854.254
Di unduh dari : Bukupaket.com
137
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
2. Meningkatkan Kapasitas Produksi Nasional
Bagi negara-negara yang masih berkembang, usaha peningkatan kapasitas produksi nasional merupakan keharusan. Hal tersebut diupayakan
dengan tujuan meningkatkan atau mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan Pendapatan Negara
Tingkat pendapatan yang tinggi mencerminkan jumlah barang dan jasa- jasa yang dihasilkan oleh perekonomian tersebut berjumlah banyak. Tingkat
pendapatan nasional yang tinggi akan sekaligus dapat dicapai jika permasalahan nomor 1 dan 2 dapat diatasi.
4. Menstabilkan Situasi Perekonomian
Kestabilan di sini meliputi kestabilan tingkat pendapatan, kesempatan kerja, kestabilan tingkat harga, dan kestabilan nilai mata uang dalam negeri
terhadap mata uang asing. Jika hal tersebut belum tercapai maka perekonomian Indonesia akan sulit berkembang karena dapat menimbulkan
keengganan investor menginvestasikan modalnya di Indonesia.
5. Menyeimbangkan Neraca Pembayaran Luar Negeri
Dari segi tinjauan ekonomi murni baik neraca pembayaran luar negeri yang defisit maupun yang surplus bertendensi menimbulkan keadaan yang
tidak diinginkan. Akan tetapi, dari segi politik neraca pembayaran yang surplus lebih diinginkan daripada neraca pembayaran yang seimbang.
Persoalannya pada saat ini neraca pembayaran luar negeri Indonesia masih defisit, jadi baik secara ekonomi maupun politik hal tersebut tidak
menguntungkan.
6. Pemerataan Distribusi Pendapatan