134
Ekonomi SMA Kelas X
Untuk menyusun teorinya, ahli-ahli ekonomi klasik mikro mendasarkan pada anggapan-anggapan dasar tertentu, antara lain:
a. setiap subjek ekonomi selalu bertindak ekonomis rasional, yaitu para
konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimal dari setiap barang dan jasa yang dikonsumsi, sedangkan produsen selalu
berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal;
b. setiap subjek ekonomi mempunyai informasi yang lengkap atas segala
sesuatu yang terjadi di pasar; c.
tingkat mobilitas tinggi sehingga para ahli ekonomi dapat segera menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar.
Berdasarkan anggapan-anggapan di atas para ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berkembang secara efisien,
pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat, dan kesempatan kerja penuh akan tercapai full emplo ment.
Ekonomi mikro menganalisa kegiatan-kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual. Ekonomi makro meng-
analisisnya dari pendekatan sebaliknya. Artinya, yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah variabel-variabel total, seperti pendapatan nasional,
konsumsi, tabungan masyarakat, dan investasi total.
2. Analisis Ekonomi Makro
Ekonomi makro menganalisis keadaan keseluruhan dari kegiatan perekonomian. Ekonomi makro tidak membahas kegiatan yang dilakukan
oleh seorang produsen, seorang konsumen atau seorang pemilik faktor produksi, tetapi pada keseluruhan tindakan para konsumen, para
pengusaha, pemerintah, lembaga-lembaga keuangan, dan negara lain serta bagaimana pengaruh tidakan-tindakan tersebut terhadap perekonomian
secara keseluruhan.
Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan terbitnya buku yang berjudul The General Theor of Emplo ment, Interest and Mone pada tahun
1973 yang ditulis oleh J. M. Keynes ahli ekonomi Universitas Cambridge, Inggris. Dan juga buku itu dipandang sebagai tonggak yang sangat penting
dalam sejarah pemikiran ekonomi barat.
Buku itu menyajikan teori yang menunjukkan bahwa pengangguran dapat terjadi dan bahkan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Akhirnya,
banyak ahli ekonomi yang menerima pendapat Keynes, dan kelompok ini disebut Keynesian Economist yang sampai sekarang diterima sebagai teori
yang benar dan dipraktikkan di banyak negara.
Di unduh dari : Bukupaket.com
135
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
Permasalahan Ekonomi Makro
Ekonomi makro, yang merupakan salah satu cabang ilmu, ekonomi dapat membantu memecahkan permasalahan kebijakan ekonomi secara
makro. Permasalahan kebijakan ekonomi makro mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian perekonomian secara
umum. Tugas pengendalian ekonomi makro adalah mengusahakan agar perekonomian dapat bekerja dan tumbuh secara seimbang, terhindar dari
keadaan-keadaan yang dapat mengganggu keseimbangan umum tersebut.
Ada tiga masalah ekonomi makro jangka pendek yang harus diatasi setiap saat. Ketiga masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. Masalah inflasi
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak dialami oleh hampir semua negara. Yang dimaksud dengan inflasi
adalah suatu keadaan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Oleh sebab itu, kondisi semacam itu
dianggap sebagai masalah dan tidak diperlukan kebijakan khusus untuk mengatasinya. Walaupun tidak secara otomatis menurunkan standar
hidup, inflasi tetap merupakan masalah, karena dapat mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat, dapat
menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi, dan dapat menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.
b. Masalah pengangguran
Pengangguran terjadi karena jumlah tenaga kerja atau angkatan kerja melebihi tingkat kesempatan kerja yang tersedia. Berdasarkan
tingkat pengangguran, dapat diketahui apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh full emplo ment atau tidak. Secara
teoretis perekonomian dianggap mencapai tingkat kesempatan kerja penuh apabila tenaga kerja yang tersedia seluruhnya digunakan. Di
negara kita upaya untuk menekan tingkat pengangguran dilakukan melalui pengendalian tingkat pertumbuhan penduduk. Program
keluarga berencana merupakan salah satu alternatif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan pembangunan
ekonomi tidak mempunyai arti jika dibarengi dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi.
c. Masalah ketimpangan dalam neraca pembayaran
Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dan
penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu, dan biasanya satu tahun. Transaksi-transaksi yang terdapat dalam neraca pembayaran
menyangkut barang-barang dan jasa, dalam bentuk ekspor atau impor, transaksi finansial, seperti pemberian atau penerimaan kredit kepada
Di unduh dari : Bukupaket.com
136
Ekonomi SMA Kelas X
atau dari negara lain, penanaman modal di luar negeri dan transaksi- transaksi yang bersifat unilateral, seperti pembayaran transfer dari
orang-orang yang tinggal di luar negeri. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran suatu negara dapat dikatakan merupakan masalah
apabila ketidakseimbangan tersebut cukup besar. Jika kenyataan itu terjadi, diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
Dalam jangka panjang permasalahan ekonomi makro menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Masalah ini pada dasarnya
menyangkut bagaimana mengatur perekonomian agar terdapat keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas
produksi, dan tersedianya dana untuk investasi.
C Masalah Ekonomi Makro yang Dihadapi
Pemerintah
Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia menghadapi berbagai masalah ekonomi makro. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kesempatan KerjaTingkat Employment