Teori-teori Infasi Cara Menghitung Laju Inflasi Penggolongan Inflasi

161 Pendapatan Nasional F Inflasi dan Indeks Harga

1. Pengertian Inflasi

Dalam ekonomi, inflasi memiliki pengertian suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus kontinu. Dengan kata lain, inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi merupakan proses suatu peristiwa dan bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadi proses kenaikan harga yang terus-menerus dan saling memengaruhi. Penggunaan inflasi digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang, yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

2. Penyebab Inflasi

a. a. a. a. a. T T T T Tarikan permintaan arikan permintaan arikan permintaan arikan permintaan arikan permintaan Demand pull inflation Demand pull inflation Demand pull inflation Demand pull inflation Demand pull inflation Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor produksi. Meningkatnya permintaan terhadap produksi menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi terjadi karena kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment. Inflasi yang ditimbulkan oleh permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga dikenal dengan istilah demand pull inflation. b. b. b. b. b. Desakan biaya Desakan biaya Desakan biaya Desakan biaya Desakan biaya Cost push inflation Cost push inflation Cost push inflation Cost push inflation Cost push inflation Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya biaya produksi input sehingga mengakibatkan harga produk-produk output yang dihasilkan ikut naik.

3. Teori-teori Infasi

a. a. a. a. a. T T T T Teori Kuantitas Irving Fisher eori Kuantitas Irving Fisher eori Kuantitas Irving Fisher eori Kuantitas Irving Fisher eori Kuantitas Irving Fisher Inflasi diakibatkan oleh dua faktor, yaitu 1. jumlah uang yang beredar; 2. psikologi harapan masyarakat mengenai kenaikan harga di masa mendatang. Di unduh dari : Bukupaket.com 162 Ekonomi SMA Kelas X b. b. b. b. b. T T T T Teori Keynes eori Keynes eori Keynes eori Keynes eori Keynes Inflasi terjadi karena: 1. keinginan masyarakat untuk hidup di luar batas kemampuan ekonominya; 2. adanya perebutan rezeki antarkelompok. c. c. c. c. c. T T T T Teori Str eori Str eori Str eori Str eori Strukturalis ukturalis ukturalis ukturalis ukturalis Penyebab inflasi ialah: 1. kekakuan ketidakelastisan penerimaan ekspor; 2. kekakuan ketidakelastisan penawaran bahan makanan.

4. Cara Menghitung Laju Inflasi

Untuk menghitung besarnya laju inflasi dapat digunakan Indeks Harga, sebagai berikut. Keterangan: IH t = Indeks Harga tahun tertentu dihitung IH t–1 = Indeks Harga tahun sebelumnya Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh Diketahui: Indeks Harga Konsumen bulan Maret 2005 = 150,65 Indeks Harga Konsumen bulan Februari 2005 = 145,15 Besarnya laju inflasi bulan Maret 2005 adalah: Laju Inflasi = 150, 65 – 145,15 145,15 x 100 = 3,79 Termasuk inflasi ringan. Mengenai Indeks Harga dijelaskan di akhir Bab ini. Laju inflasi = Laju inflasi = Laju inflasi = Laju inflasi = Laju inflasi = x 100 x 100 x 100 x 100 x 100 Di unduh dari : Bukupaket.com 163 Pendapatan Nasional

5. Penggolongan Inflasi

a. a. a. a. a. Berdasarkan asal timbulnya inflasi Berdasarkan asal timbulnya inflasi Berdasarkan asal timbulnya inflasi Berdasarkan asal timbulnya inflasi Berdasarkan asal timbulnya inflasi 1. Inflasi berasal dari dalam negeri, misalnya sebagai akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. 2. Inflasi yang berasal dari luar negeri, yaitu inflasi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang. b. b. b. b. b. Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga Jika kenaikan harga secara umum hanya berkaitan dengan beberapa barang tertentu secara kontinu disebut inflasi tertutup inflasi tertutup inflasi tertutup inflasi tertutup inflasi tertutup closed inflation, dan apabila kenaikan harga terjadi secara keseluruhan disebut inflasi terbuka inflasi terbuka inflasi terbuka inflasi terbuka inflasi terbuka open inflation, sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya dan setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tak terkendali inflasi yang tak terkendali inflasi yang tak terkendali inflasi yang tak terkendali inflasi yang tak terkendali hyperinflation. c. c. c. c. c. Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi Berdasarkan parah atau tidaknya inflasi Berdasarkan parah atau tidaknya, inflasi dapat digolongkan: 1. inflasi ringan di bawah 10 setahun, 2. inflasi sedang antara 10–30 setahun, 3. inflasi berat antara 30–100 setahun, dan 4. inflasi tak terkendali di atas 100 setahun

6. Dampak Inflasi