2.3.4. Pengadaan Koleksi
Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Koleksi yang diadakan hendaknya relevan dengan
minat dan kebutuhan, lengkap, dan terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. Koleksi perpustakaan berasal dari berbagai macam
sumber, seperti hadiah, tukar-menukar, titipan, dan pembelian.
Menurut Basuki 1993, 222 Pengadaan Koleksi Perpustakaan adalah sebagai berikut:
a. Pembelian yaitu Pemesanan langsung dapat dilakukan pada penerbit ataupun
pada toko buku. b.
Pertukaran yaitu Pustaka tertentu tidak dapat dibeli ditoko buku, hanya dapat diperoleh melalui pertukaran ataupun hadiah.
c. Hadiah yaitu Karena kondisi sosial ekonomi yang masih belum sepenuhnya
berkembang, tradisi pengembnagan perpustakaan dengan melalui sumbangan atau hadiah masih belum memasyarakat.
d. Keanggotaan Organisasi yaitu Kadang–kadang perpustakaan ataupun badan
induk perpustakaan menjadi anggota sebuah perhimpunan atau organisasi.
2.3.5. Pemanfaatan Koleksi
Istilah pemanfaatan terdiri dari kata manfaat. Kata manfaat sering juga diartikan sebagai gunafaedah. Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2005,
711 pemnfaatan berarti proses, cara perbuatan memanfaatkan. Pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat berarti proses atau perbuatan memanfaatkan koleksi di ruang baca
in library use dan meminjam koleksi dari bagian sirkulasi perpustakaan out libarary use.
Menurut Zulkarnaen 1997:45, cara memanfaatkan koleksi buku pada perpustakaan secara umum dikategorikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Meminjam
Biasanya pengguna melakukan peminjaman melalui meja sirkulasi perpustakaan setelah mendapatkan buku yang ia inginkan. Dengan
melakukan peminjaman, pengguna memiliki waktu lebih banyak untuk membaca buku yang ia pinjam. Buku tersebut dapat diperpanjang masa
peminjamannya dan kemudian dikembalikan lagi kemeja sirkulasi.
2. Membaca di tempat
Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memilih beberapa buku untuk dibaca
dan menghabiskan waktunya pada perpustakaan.
3. Mencatat informasi dari buku
Terkadang pengguna hanya melakukan pencatatan informasi yang ia dapat dari koleksi. Dengan cara seperti ini, pengguna mendapatkan informasi
ringkas tentang berbagai masalah dari berbagai buku berbeda.
4. Memperbanyak menggunakan jasa foto copy
Dengan memanfaatkan fasilitas mesin foto copy, pengguna dapat memiliki sendiri informasi-informasi yang ia inginkan. Cara seperti ini biasanya
dilakukan oleh pengguna yang memiliki waktu terbatas untuk ke perpustakaan.
Adapun Lasa 2005, 317 menyatakan “bahwa pemanfaatan koleksi seperti
banyaknya peminjam dan jumlah yang dipinjam biasanya digunakan sebagai salah satu unsur untuk mengetahui efektifitas suatu perpustakaan”.
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa pemanfaatan koleksi dapat dilakukan dengan cara meminjam, membaca di tempat, mencatat informasi dari buku
serta memperbanyak menggunakan jasa foto copy.
2.3.6. Pengembangan Koleksi