Santri Santriwati Memfoto Copy Isi Kitab Kuning Yang Dibutuhkan Guru Membagikan Foto Copy Isi Kitab Kuning Untuk Dipelajari Bersama

4.1.5. Memperbanyak Informasi Dari Kitab Kuning Menggunakan Jasa Foto Copy

Untuk mengukur frekuensi indikator memperbanyak informasi dari kitab kuning menggunakan jasa foto copy, penulis telah menyusun sebanyak 2 item pertanyaan untuk di jawab santri santriwati yaitu : 1 Santri santriwati memfoto copy isi kitab kuning yang dibutuhkan 2 Guru membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama

4.1.5.1 Santri Santriwati Memfoto Copy Isi Kitab Kuning Yang Dibutuhkan

Untuk mengetahui pernahkah santri santriwati memfoto copy isi kitab kuning yang dibutuhkan, dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 4.19 Frekuensi Santri Santriwati Memfoto Copy Isi Kitab Kuning Yang Dibutuhkan Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi F Persentase Pernahkah Anda memfoto copy isi kitab kuning yang Anda butuhkan ? Selalu 3 3 Sering 11 12 Kadang-kadang 31 35 Tidak Pernah 21 23 Santri santriwati yang tidak pernah meminjam dan membaca kitab kuning di perpustakaan 25 27 Jumlah 91 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 91 responden, 3 responden 3 selalu memfoto copy isi kitab kuning yang dibutuhkan, 11 responden 12 sering memfoto copy isi kitab kuning yang dibutuhkan, 31 responden 35 kadang-kadang memfoto copy isi kitab kuning yang dibutuhkan, 21 responden 23 tidak pernah memfoto copy isi kitab kuning yang dibutuhkan sedangkan 25 responden 27 tidak pernah meminjam dan membaca kitab kuning di perpustakaan. Universitas Sumatera Utara Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah dari santri santriwati kadang-kadang memfoto copy isi kitab kuning yang di butuhkan sedangkan sebagian kecil dari santrisantriwati tidak pernah memfoto copy isi kitab kuning yang di butuhkan. Padahal memfoto copy isi kitab kuning merupakan suatu alternative yang baik bagi santri santriwati agar lebih mudah dalam mempelajarinya tanpa harus setiap hari ke perpustakaan.

4.1.5.2 Guru Membagikan Foto Copy Isi Kitab Kuning Untuk Dipelajari Bersama

Untuk mengetahui pernahkah guru membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama, dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 4.20 Frekuensi Guru Membagikan Foto Copy Isi Kitab Kuning Untuk Dipelajari Bersama Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi F Persentase Pernahkah guru Anda membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama ? Selalu 3 3 Sering 8 9 Kadang-kadang 36 40 Tidak Pernah 19 21 Santri santriwati yang tidak pernah meminjam dan membaca kitab kuning di perpustakaan 25 27 Jumlah 91 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 91 responden, 3 responden 3 menyatakan guru selalu membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama, 8 responden 9 menyatakan guru sering membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama, 36 responden 40 menyatakan guru kadang- kadang membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama, 19 responden 21 menyatakan guru tidak pernah membagikan foto copy isi kitab Universitas Sumatera Utara kuning untuk dipelajari bersama sedangkan 25 responden 27 tidak pernah meminjam dan membaca kitab kuning di perpustakaan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah guru kadang- kadang membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama dan sebagian kecil guru tidak pernah membagikan foto copy isi kitab kuning untuk dipelajari bersama. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal seperti berikut ini : Pemanfaatan koleksi kitab kuning pada Perpustakaan Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah masih sangat rendah, hal ini dapat di lihat dari hasil penelitian berdasarkan indikator-indikator sebagai berikut: a. Pelayanan perpustakaan Berdasarkan dari pembahasan bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa pelayanan perpustakaan terhadap santri santriwati cukup baik. Hal ini dapat di lihat bahwa pada umumnya dari santri santriwati menyatakan bahwa sikap pustakawan terhadap pengguna sangat baik, hampir setengah dari santri santriwati menyatakan bahwa penyusunan kitab kuning kurang sesuai dengan nomor kelas yang sudah ditentukan, hampir setengah dari santri santriwati menyatakan bahwa pustakawan sering membantu santri santriwati untuk mencari kitab kuning yang dibutuhkan dan hampir setengah dari santri santriwati menyatakan bahwa perpustakaan sering buka pada waktu yang dijadwalkan. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa santri santriwati kurang memanfaatkan koleksi kitab kuning bukan disebabkan dari pelayanan perpustakaan yang buruk. b. Peminjaman kitab kuning Berdasarkan dari pembahasan bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa tingkat peminjaman koleksi kitab kuning di perpustakaan Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah masih rendah, hal ini dapat di lihat dari hasil jawaban yang diberikan oleh santri santriwati yaitu sebagian besar santri santriwati meminjam buku di Universitas Sumatera Utara