Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa santri santriwati di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah pada umumnya tidak pernah meminjam kitab
kuning di perpustakaan dan hanya sebagian kecil saja yang sering meminjam kitab kuning padahal kitab kuning difungsikan juga oleh kalangan pesantren sebagai
referensi dalam mensikapi segala tantangan kehidupan.
4.1.3. Membaca Kitab Kuning Di Tempat
Untuk mengukur frekuensi indikator membaca kitab kuning di tempat, penulis telah menyusun sebanyak 8 item pertanyaan untuk di jawab santri santriwati
yaitu : 1
Santri santriwati membaca kitab kuning di perpustakaan 2
Santri santriwati yang tidak pernah meminjam atau membaca kitab kuning di perpustakaan
3 Alasan santri santriwati tidak pernah meminjam atau membaca kitab kuning
di perpustakaan. 4
Santrisantriwati membaca kitab kuning di perpustakaan selama 1 minggu 5
Waktu yang digunakan santri santriwati pada saat membaca kitab kuning di perpustakaan.
6 Santri santriwati berdiskusi mengenai materi kitab kuning
7 Guru mengajak santri santriwati belajar kitab kuning di perpustakaan selama
1 bulan 8
Santri santriwati membaca kitab kuning setiap kali berkunjung ke perpustakaan
4.1.3.1 Santri Santriwati Membaca Kitab Kuning Di Perpustakaan
Untuk mengetahui apakah santri santriwati pernah membaca kitab kuning di perpustakaan maka dapat di lihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Frekuensi Santri Santriwati Membaca Kitab Kuning Di Perpustakaan Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi
F Persentase
Apakah Anda pernah membaca kitab kuning di perpustakaan ?
Selalu 6
7 Sering
12 13
Kadang-kadang 47
52 Tidak Pernah
26 28
Jumlah 91
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 91 responden, 6 responden 7 selalu membaca kitab kuning di perpustakaan, 12 responden 13 sering membaca
kitab kuning di perpustakaan, 47 responden 52 kadang-kadang membaca kitab kuning di perpustakaan sedangkan 26 reponden 28 tidak pernah membaca kitab
kuning di perpustakaan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa santri santriwati Pondok Pesantren
Ar-Raudhatul Hasanah pada umumnya jarang membaca kitab kuning di perpustakaan, padahal seharusnya santri santriwati rajin membaca kitab kuning
karena kitab kuning merupakan pedoman tata cara keberagamaan serta sebagai referensi dalam mensikapi segala tantangan kehidupan.
4.1.3.2 Santri Santriwati Yang Tidak Pernah Meminjam Atau Membaca Kitab Kuning Di Perpustakaan
Dalam hal ini penulis memberikan pertanyaan dengan jawaban terbuka agar menghasilkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil kuesioner dapat di
lihat dari tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Santri Santriwati Yang Tidak Pernah Meminjam Atau Membaca Kitab Kuning Di Perpustakaan
Pertanyaan Jawaban
Frekuensi F
Persentase Mengapa Anda tidak pernah
meminjam atau membaca kitab kuning ?
Tidak Tertarik 20
22 Tidak pernah ke
perpustakaan 5
5
Jumlah 25
27
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 91 responden, 25 responden 27 tidak pernah meminjam atau membaca kitab kuning di perpustakaan. Dari 25
responden, 20 responden 22 tidak tertarik membaca kitab kuning di perpustakaan dan 5 responden 5 tidak pernah ke perpustakaan.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada umumnya santri santriwati Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah tidak pernah meminjam dan membaca kitab
kuning di perpustakaan dikarenakan tidak tertarik untuk meminjam dan membaca kitab kuning.
4.1.3.3 Alasan Santri Santriwati Tidak Pernah Meminjam Atau Membaca Kitab Kuning Di Perpustakaan
Dalam hal ini penulis memberikan pertanyaan dengan jawaban terbuka agar menghasilkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil kuesioner dapat di
lihat dari tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Alasan Santri Santriwati Tidak Pernah Meminjam Atau Membaca Kitab Kuning Di Perpustakaan
Pertanyaan Jawaban
Frekuensi F
Persentase Berikan alasan Anda mengapa
Anda tidak pernah meminjam atau membaca kitab kuning ?
Tidak paham 20
22 Tidak pernah ke
perpustakaan 5
5
Jawab 25
27
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 91 responden, 25 responden 27 tidak pernah meminjam atau membaca kitab kuning di perpustakaan. Dari 25
responden, 20 responden 22 member alasan tidak pernah membaca kitab kuning di perpustakaan dikarenakan tidak paham dengan isi kitab kuning dan 5 responden
5 tidak pernah ke perpustakaan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada umumnya santri santriwati di
Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah tidak tertarik untuk meminjam dan membaca kitab kuning di perpustakaan karena tidak paham dengan isi dari kitab
kuning dikarenakan kitab kuning menggunakan bahasa arab.
4.1.3.4 SantriSantriwati Membaca Kitab Kuning di Perpustakaan Selama 1 Minggu