Tinjauan Pustaka Karakteristik komposit berpenguat serat tandan kosong kelapa sawit menggunakan NaOH dengan fraksi volume 4%, 6% dan 8%

2. Pemilihan Serat Rendam serat menggunakan air supaya tekstur serat tidak kaku saat dipotong. Potong serat dengan menggunakan gunting yang berukuran kecil dan berwarna putih, karena ada bagian serat yang berwarna coklat dan memiliki ukuran yang tebal. Serat yang berwarna coklat memiliki sifat getas karena sudah layu, sedangkan yang tebal itu akan berpengaruh kepada ukuran serat yang digunakan oleh penulis. 3. Pembersihan Tandan Kosong Kelapa Sawit Serat yang sudah dipotong kemudian di bersihkan menggunakan air mengalir hingga bersih dari kotoran yang menempel di serat. Setelah bersih serat yang masih basah di urai agar terpisah satu dengan yang lain, mengurai serat saat basah lebih mudah karena tidak kaku. 4. Penjemuran Serat Tandan Kosong Kelapa Kawit Serat yang terurai kemudian di jemur dengan bantuan sinarmatahari guna mengilangkan air setelah dicuci. Tunggu serat sampai benar-benar kering, kira-kira memerlukan waktu 3 hari. 5. Pemilihan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Serat tandan kosong kelapa sawit yang sudah di jemur sampai kering kemudian dipilih dan di ukur dengan panjangserat 6-8 cm dan dengan rata-rata diameternya 1,97 mm.

b. Resin dan Katalis

Resin yang digunakan adalah resin polyester dengan jenis resin yaitu Yukalac 157, resin ini sering disebut juga dengan nama UPR. UPR merupakan jenis resin cair dengan viskositas yang cukup rendah, mengeras pada suhu kamar dengan bahan tambah katalis yang berfungsi sebagai pengeras resin dapat dilihat pada Gambar 3.4dan Gambar katalis pada Gambar 3.5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.4 Reain Polyester Yukalac 157 Gambar 3.5 Katalis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Release Agent Bahan tambah yang di gunakan dalam pembuatan atau pencetakan komposit ada beberapa antara lain adalah release agent. Mengantisipasi lengketnya produk dengan cetakan, maka digunakan release agent agar memudahkan saat melepaskan produk dari cetakan.Sifatnya yang lengket menyebabkan produk merekat dengan cetakan, bahkan tidak bisa di lepas harus dengan memecahkan cetakan baru terlepas. Pelapisan menggunakan release agent dilakukan sebelum melakukan pencetakan, penulis menggunakan jenis mirror glaze. Jenis-jenis release agent ada banyak antara lainwaxe semir, mirror glaze, polyvinylalcohol, film morning, paselin dan oil. Release agent yang penulis gunakan bisa dilihat pada Gambar 3.6 Gambar 3.6 Mirror GlazeYang Digunakan

d. NaOH Natrium hidroksida

NaOH digunakan untuk merendam serat, supaya mengurangi kadar minyak yang masih terkandung di dalam serat. Proses alkali dengan menggunakan NaOH berlangsung selama 2 jam, karena serat yang di miliki penulis cukup banyak sehingga serat di bagi menjadi 3 bagian. NaOH sebanyak 50 gram di larutkan pada 1 liter air, setelah larut serat lalu dimasukan dan di tunggu selama 2 jam. NaOH dapat dilihat pada Gambar 3.8.