22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif atau uji beda yaitu, penelitian yang digunakan untuk melihat
perbedaan satu variabel atau lebih, pada data sampel atau populasi sebagaimana adanya Sugiyono, 2010. Dalam penelitian ini dimaksudkan
untuk mengetahui perbedaan burnout pada karyawan di organisasi profit dan organisasi non-profit.
B. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yaitu Burnout.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati
Azwar, 2009. Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu, Burnout merupakan keadaan karyawan di organisasi profit dan organisasi non-
profit yang merasa kelelahan, bosan, tertekan, bahkan menarik diri dari lingkungan pekerjaannya, akibat dari tuntutan kerja yang berlebihan.
Variabel Burnout akan diukur menggunakan skala yang disusun sendiri oleh peneliti dengan melibatkan 3 dimensi yaitu :
a. Kelelahan Emosional
Perasaan lelah karena terkurasnya energi yang disebabkan oleh tuntutan psikologis dan emosional yang berlebihan, beban kerja yang
berlebih akibat dari banyaknya tuntutan kerja. b.
Depersonalisasi Sikap tidak berperasaan dan sinisme serta berkurangnya kepedulian
terhadap orang lain. Depersonalisasi ditandai dengan menjauhnya individu dari lingkungan sosial, dan tidak peduli terhadap lingkungan
dan orang-orang disekitarnya. c.
Rendahnya pencapaian prestasi diri Berkurangnya rasa prestasi pribadi dan perasaan tidak berharga akan
tindakan yang dilakukan. Dalam rangka mendapatkan skor total burnout, peneliti
menjumlahkan skor yang didapat dari skor emotional exhaustion, depersonalization, dan lack of personal accomplishment. Hal ini
dikarenakan burnout dipahami sebagai konstruk kesatuan yang terdiri dari 3
dimensi dan
saling berhubungan
dengan suatu
pekerjaan Brenninkmeijer VanYperen, 2003.
D. Subjek Penelitian