D. Hasil Analisis Data Penelitian
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk melihat apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya
normal atau tidak Santoso, 2010. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Peneliti
menggunakan SPSS for Windows versi 22.0 dalam menguji normalitas.
Sebuah data penelitian mampu dikatakan memiliki pesebaran data yang normal jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 p
0,05, sedangkan jika p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang kita miliki sebaran datanya tidak
normal. Adapaun hasil uji normalitas sebagai berikut:
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Organisasi Profit
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. profit
,123 150
,000 ,923
150 ,000
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Organisasi Non-Profit
B Berdasarkan data pada tabel 11 dan tabel 12 disimpulkan bahwa
persebaran data pada karyawan yang bekerja di organisasi profit dan organisasi non-profit tidak berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan
dengan signifikansi pada organisasi profit sebesar 0,000 p0,005 dan signifikansi pada organisasi non-profit sebesar 0,002 p0,005.
2. Uji Homogenitas
Tabel 13. Hasil Uji Homogenitas Levene’s test for equality of
variances
0,694
Hasil perhitungan menunjukan bahwa signifikansi sebesar 0,694 lebih besar dari pada 0,05 0,694 0,05, yang artinya memiliki
varian yang setara. Dalam penelitian ini, uji data penelitian menggunakan uji-u
untuk mengetahui perbedaan tingkat burnout yang dialami karyawan yang bekerja di organisasi profit dan organisasi non-profit. Melalui uji
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Nonprofit
,097 150
,002 ,940
150 ,000
Mann-Whitney U menggunakan SPSS 22 for Windows, didapatkan hasil sebagai berikut:
3. Uji Hipotesis
Setelah melakukan pengujian terhadap penyebaran data, diketahui bahwa data tidak berdistribusi secara normal. Oleh sebab itu, peneliti
melakukan inferensi data menggunakan metode non-parametrik. Metode yang digunakan untuk pengujian hipotesis ini adalah Mann
Whitney U Test melalui program SPSS versi 22.0 for windows.
Tabel 14. Uji Mann Whitney U
Test Statistics
a
BURNOUT Mann-Whitney U
10487,500 Wilcoxon W
21812,500 Z
-1,016 Asymp. Sig. 2-tailed
,310
Ho : Tidak terdapat perbedaan burnout pada karyawan di organisasi profit dan organisasi non-profit.
Hi : Ada perbedaan burnout pada karyawan di organisasi profit dan organisasi non-profit.
Penarikan kesimpulan berdasarkan nilai signifikansi: Signifikansi 0,05 : Ho diterima
Signifikansi 0,05 : Ho ditolak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdarkan hasil uji beda Mann-Whitney U pada burnout berdasarkan organisasi profit dan organisasi non-profit dihasilkan nilai
signifikansi sebesar p = 0,310 p 0,05, yang artinya hipotesis dalam penelitian ini ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan burnout yang signifikan pada karyawan yang bekerja di organisasi profit dan
organisasi non-profit.
E. Analisis Tambahan