Pengujian IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL
0,295468 0,098489
2,503443 0,834481
0,746003 0,248668
0,651423 0,217141
Nilai dari VP Vektor Prioritas JKK akan dipakai untuk menentukan perankingan pada akhir perhitungan ini.
- Melakukan perhitungan matriks perbandingan kriteria untuk KK.
Tabel 4.9 Tabel Matriks perbandingan kriteria KK
KK Bandon
gan Candi
M ulyo Pakis
Salam an
Sawan gan
Srumbun g
Windus ari
Bandongan 1
0,2 0,2
1 1
0,333333 333
1 Candi
M ulyo 5
1 1
5 5
3 5
Pakis 5
1 1
5 5
3 5
Salaman 1
0,2 0,2
1 1
0,333333 333
1 Sawangan
1 0,2
0,2 1
1 0,333333
333 1
Srumbung 3
0,333333 333
0,333333 333
3 3
1 3
Windusari 1
0,2 0,2
1 1
0,333333 333
1 JUM LAH
17 3,133333
333 3,133333
333 17
17 8,333333
333 17
Sesudah semua nilai perbandingan berpasangan dimasukkan dan dijumlahkan, akan dinormalisasi bentuk matriksnya ,sehingga menjadi matrik
yang paling sederhana : Tabel 4.10 Tabel matriks perbandingan yang dinormalisasi
0,0588235 29
0,0638297 87
0,0638297 87
0,0588235 29
0,0588235 29
0,04 0,0588235
29 0,2941176
47 0,3191489
36 0,3191489
36 0,2941176
47 0,2941176
47 0,36
0,2941176 47
0,2941176 47
0,3191489 36
0,3191489 36
0,2941176 47
0,2941176 47
0,36 0,2941176
47 0,0588235
0,0638297 0,0638297
0,0588235 0,0588235
0,04 0,0588235
29 87
87 29
29 29
0,0588235 29
0,0638297 87
0,0638297 87
0,0588235 29
0,0588235 29
0,04 0,0588235
29 0,1764705
88 0,1063829
79 0,1063829
79 0,1764705
88 0,1764705
88 0,12
0,1764705 88
0,0588235 29
0,0638297 87
0,0638297 87
0,0588235 29
0,0588235 29
0,04 0,0588235
29
Tabel 4.10 didapat dari hasil pembagian nilai setiap matriks dengan jumlah kolom dari setiap kriteria. Sesudah itu, matriks yang sudah
dinormalisasikan akan dijumlahkan per barisnya, lalu jumlah per baris tadi dibagi dengan banyaknya kriteria yang dipakai. Dalam kasus ini memakai 3 kriteria.
Dapat dilihat seperti tabel 4.11 dibawah ini : Tabel 4.11 Tabel jumlah nilai per baris dan vektor prioritas dari KK
Nilai dari VP Vektor Prioritas KK akan dipakai untuk menentukan perankingan pada akhir perhitungan ini.
- Melakukan perhitungan matriks perbandingan kriteria untuk BUD.
Tabel 4.12 Tabel Matrik perbandingan kriteria BUD
BUD Bandon
gan Candi
M ulyo Pakis
Salam an
Sawanga n
Srumb ung
Windusa ri
Bandongan 1
0,333333 333
0,333333 333
1 0,333333
333 2
0,2 Candi
M ulyo 3
1 3
5 3
3 0,333333
333 Pakis
3 0,333333
333 1
3 3
2 0,2
Salaman 1
0,2 0,333333
1 0,333333
2 0,2
JUM LAH VP KK
0,402954 0,101377
2,174768 0,506884
2,174768 0,506884
0,402954 0,101377
0,402954 0,101377
1,038648 0,247393
0,402954 0,101377
333 333
Sawangan 3
0,333333 333
0,333333 333
3 1
3 0,2
Srumbung 0,5
0,333333 333
0,5 0,5
0,333333 333
1 0,2
Windusari 5
3 5
5 5
5 1
JUM LAH 16,5
5,533333 333
10,5 18,5
13 18
2,333333 333
Sesudah semua nilai perbandingan berpasangan dimasukkan dan dijumlahkan, akan dinormalisasi bentuk matriksnya ,sehingga menjadi matrik
yang paling sederhana : Tabel 4.13 Tabel matriks perbandingan yang dinormalisasi
0,0606060 61
0,0602409 64
0,0317460 32
0,0540540 54
0,0256410 26
0,1111111 11
0,0857142 86
0,1818181 82
0,1807228 92
0,2857142 86
0,2702702 7
0,2307692 31
0,1666666 67
0,1428571 43
0,1818181 82
0,0602409 64
0,0952380 95
0,1621621 62
0,2307692 31
0,1111111 11
0,0857142 86
0,0606060 61
0,0361445 78
0,0317460 32
0,0540540 54
0,0256410 26
0,1111111 11
0,0857142 86
0,1818181 82
0,0602409 64
0,0317460 32
0,1621621 62
0,0769230 77
0,1666666 67
0,0857142 86
0,0303030 3
0,0602409 64
0,0476190 48
0,0270270 27
0,0256410 26
0,0555555 56
0,0857142 86
0,3030303 03
0,5421686 75
0,4761904 76
0,2702702 7
0,3846153 85
0,2777777 78
0,4285714 29
Tabel 4.13 diatas, didapat dari hasil pembagian nilai setiap matriks dengan jumlah kolom dari setiap kriteria. Sesudah itu, matriks yang sudah
dinormalisasikan akan dijumlahkan per barisnya, lalu jumlah per baris tadi dibagi dengan banyaknya kriteria yang dipakai. Dalam kasus ini memakai 3 kriteria.
Dapat dilihat seperti tabel 4.14 dibawah ini : Tabel 4.14 Tabel jumlah nilai per baris dan vektor prioritas dari BUD
JUM LAH VP BUD
0,429114 0,143038
1,458819 0,486273
0,927054 0,309018
0,405017 0,135006
0,765271 0,25509
0,332101 0,1107
2,682624 0,894208
Nilai dari VP Vektor Prioritas BUD akan dipakai untuk menentukan perankingan pada akhir perhitungan ini.
Setelah semua matriks perbandingan setiap kriteria dihitung ,maka akan di ranking untuk diketahui nilai VP Vektor Prioritas yang paling besar. Untuk
mengetahui nilai VP Vektor Prioritas yang paling besar dapat dengan cara mengalikan nilai VP masing-masing kriteria dengan VP kriteria lalu jumlahkan
semua nilai tersebut. Sehingga nilai perankingannya seperti dibawah ini : Tabel 4.15 Hasil perankingan
Nama Daerah JKK
KK BUD
VP Final
Bandongan 0,098489204
0,101376721 0,143037844
0,06363397
Candi M ulyo 0,443838617
0,506883605 0,48627289
0,277384101
Pakis 0,225559916
0,506883605 0,30901801
0,17475819
Salaman 0,098489204
0,101376721 0,135005716
0,062873662
Sawangan 0,834480923
0,101376721 0,255090456
0,36370029
Srumbung 0,248667706
0,247392574 0,110700312
0,135997975
Windusari 0,217141096
0,101376721 0,894208105
0,181403365
Tabel hasil perankingan diatas menjelaskan bahwa Daerah Sawangan memiliki VP Vektor Prioritas Final terbesar diantara daerah lainnya. Hal ini
berarti Daerah Sawangan mendapatkan presentase yang terbesar dibandingkan daerah lain.
Hasil perhitungan menyatakan bahwa daerah Sawangan mendapatkan nilai VP Vektor Prioritas Final 0,36370029 yang berarti mendapatkan bantuan
sebesar 36,37 dari total bantuan yang disediakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI