2.  Bagi  Pemerintah  Kabupaten  Magelang  dalam  hal  ini BPBD  membantu  untuk  memantau  dan  memberikan
prioritas pendistribusian. 3.  Menguji  validitas  sistem  pendukung  pengambilan
keputusan yang telah dibangun.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  pembuatan  penelitian  ini  adalah metode System Development Life Cycle  paradigma Waterfall .
Didalam  metode  ini  terdiri  dari  tahap-tahap  :  analisis  kebutuhan, perancangan sistem, pengkodean dan pengujian.
1.  Analisa Masalah Mengidentifikasi dan menganalisis terhadap kebutuhan dari
semua elemen sistem dengan pengumpulan data. 2.  Perancangan sistem
Tahap perancangandesain
merupakan tahap
menterjemahkan syaratkebutuhan
ke dalam
sebuah representasi  perangkat  lunak  yang  dapat  diperkirakan.  Proses
perancangan  ini  meliputi  perancangan  sistem,  perancangan basis  data,  perancangan  user  interface  dan  perancangan
program. 3.  Pengkodean
Tahap pengkodean merupakan tahap menterjemahkan hasil desain menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
4. Pengujian Tahap  pengujian  program  dilakukan  untuk  menemukan
kesalahan-kesalahan dengan cara mengeksekusi program PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.6 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Pada  bagian  Pendahuluan  ini  memuat  tentang  latar  belakang ,rumusan  masalah  ,batasan  masalah  ,tujuan  ,metodologi  ,dan  sistematika
penelitian.
Bab II Landasan Teori
Pada  bagian  ini  berisi  tentang  teori-teori  yang  digunakan  sebagai landasan  penulisan.  Dan  juga  membahas  mengenai  metode  yang
digunakan.
Bab III Metodologi dan Perancangan Sistem
Pada  bagian  ini  akan  berisi  tentang  gambaran  umum  sistem  yang akan  dibangun,  data  yang  digunakan,  desain  penelitian,  spesifikasi
software dan  hardware  yang  digunakan  serta  perancangan  sistem  yang
dibuat  meliputi  perancangan  metode  Analytical  Hierarchy  Process, perancangan  sistem  use  case,  flowchart,  diagram  konteks,  perancangan
basis data, dan perancangan antarmuka.
Bab IV : Implementasi dan Analisa Hasil
Pada  bagian  ini  akan  berisi  tentang  implementasi  perancangan antarmuka  dan  implementasi  metode  Analytical  Hierarchy  Process  ke
dalam  program.  Hasil  sistem  yang  telah  dibangun  diuji  dengan menggunakan data usulan dana bulan Januari-Maret 2015.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Pada  bagian  ini  akan  berisi  tentang  kesimpulan  dan  saran  untuk sistem  yang  telah  dibuat  agar  ada  pengembangan  yang  lebih  baik  untuk
masa yang akan datang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan 2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan SPK atau Decision Support System DSS  adalah  sebuah  sistem  yang  mampu  memberikan  kemampuan
pemecahan  masalah  maupun kemampuan  pengkomunikasian  untuk masalah  dengan  kondisi  semi  terstruktur  dan  tak  terstruktur.  Sistem  ini
digunakan  untuk  membantu  pengambilan  keputusan  dalam  situasi  semi terstruktur dan situasi  yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu
secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat Turban, 2001. SPK  merupakan  implementasi  teori-teori  pengambilan  keputusan
yang  telah  diperkenalkan  oleh  ilmu-ilmu  seperti operation  research dan management  science,  hanya  bedanya  adalah  bahwa  jika  dahulu  untuk
mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum,
atau  optimum,  saat  ini  computer  PC  telah  menawarkan  kemampuannya untuk  menyelesaikan  persoalan  yang  sama  dalam  waktu  relatif  singkat
Kusrini, 2011. Sistem  Pendukung  Keputusan  SPK memiliki  lima  karakteristik
utama yaitu : 1. Sistem yang berbasis komputer.
2. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan 3. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil
dilakukan dengan kalkulasi manual 4. Melalui cara simulasi yang interaktif
5. Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengambilan  keputusan  merupakan  proses  memilih  sejumlah alternative  tindakan  dengan  maksud  untuk  mencapai  tujuan  tertentu
Turban, 2005.
2.1.2 Tujuan SPPK
Sistem  Pendukung  Pengambilan  Keputusan memiliki  tujuan sebagai berikut Keen, 1980 :
 Membantu  pengambilan  keputusan  untuk  memecahkan
masalah semi terstruktur. 
Mendukung penilaian pengambilan keputusan bukan untuk menggantikan peran pengambil keputusan.
 Meningkatkan efektifitas pengambil keputusan.
2.1.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Secara  umum  Sistem  Pendukung  Keputusan  dibangun  oleh  tiga komponen  besar  yaitu database  Management,  Model  Base dan Software
SystemUser  Interface. Komponen  SPK  tersebut  dapat  digambarkan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.1 Komponen Sistem Pendukung Keputusan SPK