Kelompok tani tersebut terbagi menjadi 3 tingkat tahapan berdasarkan proses yang terjadi selama 2 tahun belakangan ini yaitu tingkat tahapan pemula, tingkat
tahapan berkembang dan tingkat tahapan maju, berikut dapat dilihat pada tabel 22 dibawah ini.
Tabel 22. Tingkat tahapan dalam Kelompok Tani di Kelurahan Ujung
No. Tingkat Tahapan Kelompok Tani
1. Pemula
- A1
- A7
- A9
- B2
- B4
2. Berkembang
- A2
- A3
- B1
- B3
3. Maju
- A4
- A5
Sumber : Ketua Pelaksana Urban Farming kelurahan Ujung diolah Program awal dari Urban Farming di kelurahan Ujung yaitu dengan
diadakannya penyuluhan pertanian kepada seluruh kelompok tani yang ada di kelurahan Ujung. Penyuluhan tersebut pada awalnya digunakan untuk
mensosialisasikan pengertian program Urban Farming serta manfaat yang diperoleh dari adanya program Uban farming. Penyuluhan ini selanjutnya
dilakukan secara rutin dua kali pada setiap bulannya. Setelah penyuluhan mengenai pertanian dan program iurban farming,
masing - masing kelompok tani menentukan sendiri tanaman apa yang akan dibudidayakan . Penentuan ini dilakukan secara musyawarah dan menurut
kesepakatan dari semua anggota dari kelompok tani. Terdapat satu jenis tanaman yang wajib dibudayakan yaitu tanaman obat keluarga TOGA. Ada
beberapa jenis dan macam – macam tanaman yang dibudidayakan oleh
kelompok tani di kelurahan Ujung antara lain :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 23. Jenis dan Macam Tanaman yang di Budidayakan oleh Kelompok Tani di kelurahan Ujung
No. Jenis Tanaman
Macam – macam Tanaman
1. TOGA
- Okra - Katuk
- Jeruk Nipis - Kunyit
2. Sayur
– sayuran - Bayam Hijau
- Bayam Merah - Sawi
- Kangkung - Kembang Kol
- Terong - Tomat
- Cabe - Gambas
3. Buah
– buahan - Strawberry
- Markisa - Mangga
- Pisang
4. Tanaman Hias
- Anggrek - Anthurium
- Adenium - Aglonema
Sumber : Ketua Pelaksana Urban Farming kelurahan Ujung diolah Selain budidaya tanaman
– tanaman tersebut, kelompok tani di kelurahan Ujung juga mencoba untuk budidaya ikan lele serta belut. Selain itu terdapat
juga instalasi pengolahan air limbah IPAL dari hasil pembuangan air bekas mandi serta air bekas cucian.
Program Urban Farming di kelurahan Ujung merupakan binaan dari dinas pertanian kelurahan Ujung yang bekerja sama dengan dinas pekerjaan umum
kota Surabaya. Dari dinas pertanian memberikan beberapa bantuan seperti Bibit tanaman, pestisida, pupuk, serta bantuan berupa penyuluhan yang rutin
dilakukan dua kali dalam satu bulan. Selain itu dari dinas pekerjaan umum memberi bantuan berupa tanah dari tempat pembuangan sampah yang
selanjutnya akan digunakan untuk bercocok tanam.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perkembangan program Urban Farming saat ini mulai menunjukkan arah yang baik. Beberapa manfaat telah dirasakan sendiri oleh masing
– masing anggota kelompok tani, manfaat tersebut antara lain :
a. Membantu perekonomian keluarga. Keuntungan secara ekonomi memang belum menunjukkan angka yang
stabil, tetapi terdapat beberapa budidaya yang sudah dapat dijul dan menghasilkan uang antara lain seperti sayur
– sayuran yang telah dapat dijual dan menghasilkan Rp. 80.000 dari masing - masing jenis sayuran
satiap kali panen. Selain sayur – sayuran, terdapat pula ikan lele yang
menghasilkan Rp. 160.000 setiap kali panen. b. Meningkatkan ketrampilan dari anggota kelompok tani.
Anggota kelompok tani yang mayoritas adalah wanita saat ini telah memiliki berbagai macam ketrampilan yang nantinya dapat mengarahkan
mereka menuju peningkatan perekonomian. Ketrampilan yang dimiliki oleh anggota kelompok tani antara lain seperti ketrampilan dalam
mengelola tanaman yang dibudidayakan. Terdapat banyak jenis tanaman yang saat ini sudah dapat dikelola sendiri oleh anggota kelompok tani di
kelurahan Ujung. c. Meningkatkan kreativitas dari anggota kelompok tani.
Kreativitas dari anggota kelompok tani yaitu pada pengolahan hasil dari tanaman yang telah mereka budidayakan. Tanaman yang telah
dibudidayakan selain dijual langsung juga terdapat beberapa jenis tanaman yang telah mengalami proses nilai tambah. Tanaman yang
telah mengalami proses nilai tambah tersebut yaitu seperti sawi dan TOGA. Sawi yang telah dipanen dijadikan diolah menjadi kripik sawi.
Kemudian untuk TOGA diolah menjadi jamu instan siap seduh.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain manfaat yang dapat dirasakan oleh masing – masing anggota
kelompok tani, terdapat manfaat yang nyata serta dapat dijadikan sebagai pembuktian bahwa Urban Farming di kelurahan Ujung memang berjalan dengan
baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari berbagai kegiatan yang diikuti oleh kelompok tani dikelurahan Ujung, antara lain :
a. Juara 1 lomba Green and Clean kota Surabaya tingkat pemula pada tahun 2012
b. Juara 1 Lomba Green and Clean kota Surabaya tingkat berkembang pada tahun 2012
c. Juara 1 Lomba Green and Clean kota Surabaya tingkat maju pada tahun 2012
d. Flat A4 dan A5 menjadi kelompok terbaik dalam lomba Urban Farming.
4.6. Hubungan Antara Varabel keberhasilan Program Urban Farming dengan Variabel Pengetahuan X1, Ketrampilan X2, dan Frekuensi
Mengikuti Penyuluhan X3 dengan Variabel keberhasilan program Urban Farming Y
Hal yang menentukan keberhasilan program urban farming di Kecamatan Semampir Kelurahan Ujung yaitu tergantung dari kelompok tani yang ada di
daerah tersebut. Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan program
urban farming Y antara lain ketrampilan X1, pengetahuan X2, dan frekuensi mengikuti penyuluhan X3 dan Variabel keberhasilan program Urban Farming
Y. Hubungan antara variabel Varabel keberhasilan Program Urban Farming
dengan Variabel Pengetahuan X1, Ketrampilan X2, dan Frekuensi Mengikuti Penyuluhan X3 ditentukan menggunakan analisis crosstab yang hasilnya
menunjukkan keeratan hubungan antara masing-masing variabel Y dengan Variabel X, kemudian diperkuat menggunakan analisis statistik yaitu analisis chi
square.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.6.1. Hubungan Antara Variabel Pengetahuan dengan x1 Variabel