perikanan saja yang diajarkan, permodalan pun diberikan. Pemberdayaan masyarakat miskin di Kota Surabaya, melalui kegiatan pengembangan urban
farming, khususnya usaha budidaya ikan dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan sejak 2008 lalu. Sedangkan bidang holtikultura mulai serius
dikembangkan awal 2010. Tahun 2014, pihak pemerintah kota Surabaya tidak lagi mengarahkan urban
farming pada individu asal keluarga miskin Gakin di Surabaya, melainkan untuk kelompok Tani. Urban farming diharapkan lebih memanfaatkan pekarangan
karena susutnya lahan di Surabaya dan banyaknya lahan yang dikuasai pengembang. Dalam pelaksanaan urban farming tidak ada target berapa warga
yang akan dijaring, saat ini target pemerintah kota Surabaya adalah merubah pola pikir dari warga Surabaya untuk menjalankan usaha dalam lingkup urban
farming. Sasaran urban farming yang dijalankan pada 2014 adalah Kelompok tani yang tersebar di 31 kecamatan dengan kekuatan anggaran mencapai Rp1,4
miliar. Untuk menunjang semua kegiatan tersebut, dinas Pertanian bekerja sama dengan kader lingkungan atau fasilitator dari setiap kelurahan yang ada di
Surabaya. Selain itu terdapat beberapa kendala yang dihadapi dinas pertanian untuk melaksanakan urban farming di Surabaya adalah kurangnya latar belakang
pertanian yang dimiliki tiap individu.
4.3. Kelompok Tani di Kecamatan Semampir Kelurahan Ujung Kota Surabaya
Kelompok tani merupakan para petani yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya
keakraban dan keserasian yang dipimpin oleh seorang ketua. Kelompok tani di Kecamatan Semampir Kelurahan Ujung merupakan sebuah kelompok TNI AL
yang merupakan anggota dari beberapa satuan di Koarmatim Surabaya.
Kelompok tani ini dibedakan berdasarkan flat – flat yang ada. Flat merupakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebuah rumah susun yang diperuntukkan untuk para anggota dari Satuan Koarmatim Surabaya. Terdapat beberapa jumlah flat yang ada di Kecamatan
Semampir Kelurahan Ujung. Dari sekian banyak kelompok tani yang ada, hanya terdapat 2 kelompok tani yang aktif dalam kegiatan urban farming. Selain itu
banyak juga prestasi yang telah diperoleh antara lain pemenang lomba Surabaya Green and Clean dan Lomba Urban Farming. Kelompok tani tersebut adalah
kelompok tani dari flat A5 dan flat A4. Kelompok tani flat A5 dan flat A4
merupakan Anggota dari Satuan Kapal Selam Koarmatim Surabaya. kelompok tani ini bernama kelompok tani
anggrek. Kelompok Tani Anggrek memiliki : 1 Lahan Pertanian terdapat berbagai macam tanaman seperti : Toga,
Sayur-sayuran, pangan, buah dan bunga serta mempunyai kebun anggrek dengan berbagai koleksi.
2 Kolam ikan lele. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan anggota dan selebihnya dijual.
3 IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah 4 Pengolahan limbah rumah tangga menjadi air bersih yang dimanfaatkan
untuk menyiram tanaman dan kolam ikan. 5 Bank sampah.
6 Komposter dan takakura. 7 Perpustakaan.
8 Pengolahan hasil pertanian khususnya toga, diolah menjadi jamu instan dan cair.
9 Pemadan kebakaran 10 Selain sudah adanya instalasi sistim pemadam kebakaran yg di siapkan
dari dinas, juga Setiap rumahkamar dilengkapi dengan Outomatic fire extinguser Bonpet pemadam kebakaran otomatis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4. Karakteristik Kelompok Tani di Kecamatan Semampir Kelurahan Ujung