dapat menggunakan uji Durbin-Watson, Ramsey Test atau uji Lagrange Multiplier.
2.3.7. Kerangka Pemikiran
Urban Farming merupakan suatu kegiatan pertanian yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan di perkotaan. Urban Farming merupakan suatu program
yang dicanangkan oleh perintah kota Surabaya sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan pendapatan bagi petani. Namun pada kenyataannya program
urban farming di Kota Surabaya belum menunjukkan hasil yang maksimal. Keberhasilan Program Urban Farming sangat tergantung oleh kelompok tani.
Kelompok Tani adalah sekumpulan petani yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu samalain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu
sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Dalam mencapai keberhasilan program urban farming, anggota kelompok tani
dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu ketrampilan, sikap, pengetahuan, serta banyaknya bantuan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari
ketrampilan, sikap, pengetahuan, serta banyaknya bantuan terhadap keberhasilan program Urban farming digunakan analisis regresi linear berganda.
Analisis regresi linear berganda merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa
variabel dan meramal suatu variabel Kutner, Nachtsheim dan Neter, 2004.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional Urban Farming
Keberhasilan Program Urban Farming
Kelompok tani
Karakteristik Kelompok Tani
Ketrampilan Pengetahuan
Analisis regresi Linier Berganda
Berpengaruh Tidak Berpengaruh
Frekuensi mengikuti penyuluhan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
30
III. METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Surabaya tepatnya di Kecamatan Semampir. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan
bahwa Kecamatan Semampir merupakan salah satu lokasi yang melaksanakan program urban farming selama 2 tahun.
3.2 Penentuan Populasi Dan Sample
Populasi pada penelitian ini adalah anggota kelompok tani yang melaksanakan program Urban Farming di Kecamatan Semampir kota Surabaya.
Jumlah kelompok tani di wilayah Kelurahan Ujung Kota Surabaya sebanyak 12 kelompok dengan rata-rata jumlah anggota kelompok sebanyak 42 orang
sebagaimana yang tersaji dalam Tabel 1 berikut. Tabel 1. Nama Kelompok Tani dan Jumlah Anggota Kelompok Tani di Wilayah
Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
No Nama Kelompok Tani
Jumlah Anggota 1
Harum Abadi 42 orang
2 Melati
46 orang
3 Bunga Sepatu
42 orang
4 Flamboyan
63 orang
5 Tomat
34 orang
6
Cabe Rawit 34 orang
7 Sawi
38 orang
8 Bougenvil
38 orang
9 Anggrek
42 orang
10 Mawar
40 orang
11 Strawbery
46 orang
12
Rahayu Subur 42 orang
Rata-rata 42,25 orang
Sumber : Ketua Pelaksana diolah Dari 12 kelompok tani tersebut diatas yang melaksanakan Program Urban
Farming secara terus menerus selama 3 tiga tahun hanya 8 kelompok, dan yang mempunyai kesempatan lomba Urban Farming ada 2 kelompok yaitu
Kelompok Tani Bougenvil dan kelompok tani anggrek Oleh karena itu, sampel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.