30
III. METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Surabaya tepatnya di Kecamatan Semampir. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan
bahwa Kecamatan Semampir merupakan salah satu lokasi yang melaksanakan program urban farming selama 2 tahun.
3.2 Penentuan Populasi Dan Sample
Populasi pada penelitian ini adalah anggota kelompok tani yang melaksanakan program Urban Farming di Kecamatan Semampir kota Surabaya.
Jumlah kelompok tani di wilayah Kelurahan Ujung Kota Surabaya sebanyak 12 kelompok dengan rata-rata jumlah anggota kelompok sebanyak 42 orang
sebagaimana yang tersaji dalam Tabel 1 berikut. Tabel 1. Nama Kelompok Tani dan Jumlah Anggota Kelompok Tani di Wilayah
Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
No Nama Kelompok Tani
Jumlah Anggota 1
Harum Abadi 42 orang
2 Melati
46 orang
3 Bunga Sepatu
42 orang
4 Flamboyan
63 orang
5 Tomat
34 orang
6
Cabe Rawit 34 orang
7 Sawi
38 orang
8 Bougenvil
38 orang
9 Anggrek
42 orang
10 Mawar
40 orang
11 Strawbery
46 orang
12
Rahayu Subur 42 orang
Rata-rata 42,25 orang
Sumber : Ketua Pelaksana diolah Dari 12 kelompok tani tersebut diatas yang melaksanakan Program Urban
Farming secara terus menerus selama 3 tiga tahun hanya 8 kelompok, dan yang mempunyai kesempatan lomba Urban Farming ada 2 kelompok yaitu
Kelompok Tani Bougenvil dan kelompok tani anggrek Oleh karena itu, sampel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kelompok tani yang diambil dalam penelitian ini adalah kedua kelompok tani tersebut. Jumlah anggota kelompok tani Bougenvil sebanyak 38 dan kelompok
tani anggrek sebanyak 42 Dari jumlah tersebut yang diambil sebagai sampel penelitian masing-masing sebanyak 40 orang 50.
3.3 Pengumpulan Data
Untuk memeperoleh data yang di butuhkan dam penelitian ini dilakukan dengan cara :
Wawancara.: Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan
wawancara langsung dengan daftar pertanyaan dan catatan pada masyarakat yang mengikuti dan yang tidak mengikuti program Urban Farming untuk
memperoleh serta menunjang penulisan. Observasi:
Observasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap kondisi kegiatan
masyarakat miskin mengikuti program Urban Farming
3.4 Analisis data