Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

X 3 = frekuensi mengikuti penyuluhan a = Konstanta nilai Y’ apabila X 1 , X 2 , X 3 = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan e = Error

3.5 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

1. Urban Farming adalah memanfaatkan lahan tidur di perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang di lakukan oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka 2. Kelompok tani adalah para petani di Kecamatan Semampir yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya keakraban dan keserasian yang dipimpin oleh seorang ketua. Terdapat 12 kelompok tani di Kecamatan Semampir. 3. Analisis deskriptif adalah cara menganalisis dengan mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, dalam penelitian analisis data terhadap 40 responden. 4. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen yang meliputi pengetahuan, ketrampilan, frekuensi penyuluhan dengan variabel dependen keberhasilan program. 5. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data dengan cara sebagai berikut : Kuesioner, untuk mendapatkan data kualitatif tentang variabel- variabel yang mempengaruhi keberhasilan program Urban Farming yaitu untuk memperoleh gambaran deskriptif mengenai responden berkaitan dengan variabel penelitian yang digunakan maka digunakan angka indeks jawaban responden. Teknis yang digunakan adalah dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menggunakan angka indeks. Angka indeks ini digunakan untuk mengetahui persepsi umum responden mengenai sebuah variabel yang diteliti. Seluruh variabel independen akan menggunakan skala Likert 1-6 dengan penilaian Skala Likert merupakan skala yang dipakai untuk mengukur keberhasilan, ketrampilan, pengetahuan dan frekuensi mengikuti penyuluhan seseorangsekelompok orang tentang fenomena social. Sugiyono, 2001 Indikator-indikator yang telah ditentukan diukur dengan skala penilaian Likert yang memiliki lima tingkat preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2. Pengukuran Skala Likert No Tingkat jawaban responden Simbol Skor jawaban 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Cukup Setuju CS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak setuju STS 1 Sumber : Metode Penelitian Sugiyono, 2001 Dilihat pada tabel 3.1 diatas, deskripsi pengukuran variabel Penelitian Faktor-Faktor yang mempengaruhi keberhasilan program Urban Farming dengan skala likert berdasarkan skor jawaban yang dipilh oleh responden. 6. Keberhasilan adalah suatu keadaan dimana usaha program Urban Farming di Kecamatan Semampir mengalami peningkatan dari hasil yang sebelumnya . Indikator dalam menentukan keberhasilan program Urban Farming seseorangkelompok diberi skor skala likert 5 poin, antara lain: 1. Melaksanakan program Urban Farming 2. Mengikuti program Urban Farming Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Mengikuti terus menerus kegiatan Urban Farming 4. Melaksanakan hasil pelatihan dan penyuluhan Urban Farming 5. Mempunyai perencanaan terkait dengan Urban Farming 6. Menularkan pengetahuan dan ketrampilan Urban Farming 7. Keterampilan adalah kelebihan atau kecakapan yang dimiliki oleh masing- masing anggota kelompok tani di Kecamatan Semampir untuk mampu menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. Indikator dalam menentukan ketrampilan seseorangkelompok diberi skor skala likert 5 poin, antara lain: a. Ketrampilan dalam memilih bibit sendiri untuk ditanam b. Ketrampilan dalam menanam sendiri tanaman yang akan ditanam c. Ketrampilan dalam memupuk sendiri tanaman yang ditanam d. Ketrampilan dalam merawat sendiri tanaman yang ditanam e. Ketrampilan dalam memanen sendiri tanaman yang ditanam f. Ketrampilan dalam mengolah sendiri hasil panen g. Ketrampilan dalam memasarkan sendiri hasil panen 8. Pengetahuan adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran masing-masing anggota kelompok tani di Kecamatan Semampir dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Pengetahuan ini meliputi emosi, tradisi, keterampilan, informasi, akidah, dan pikiran-pikiran. Indikator dalam menentukan pengetahuan seseorangkelompok diberi skor skala likert 5 poin, antara lain: a. Pengetahuan tentang semua jenis tanaman obat b. Pengetahuan tentang manfaat dari masing – masing tanaman obat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Pengetahuan tentang semua jenis tanaman yang termasuk dalam sayur – sayuran d. Pengetahuan tentang tentang Pengendalian hama dan penyakit e. Pengetahuan tentang cara pembibitan f. Pengetahuan tentang Langkah apa saja dilakukan pra tanam? g. Pengetahuan tentang tehnik perawatan tanaman 9. Frekuensi mengikuti penyuluhan adalah mediator bagi kelompok tani untuk mendapatkan informasi serta pengetahuan yang didapat dari pihak – pihak yang dianggap memahami menegenai program Urban Farming. Indikator dalam menentukan frekuensi mengikuti penyuluhan seseorangkelompok diberi skor skala likert 5 poin, antara lain: a. Anggota kelompok tani sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan b. Menurut anggota kelompok tani tim penyuluh adalah orang yang benar-benar memahami mengenai program Urban farming c. Anggota kelompok tani mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir pertemuan d. Penyuluhan yang dilakukan selama ini sangat efektif e. Kelompok tani sering melakukan diskusi kelompok sendiri tanpa menunggu adanya tim penyuluh f. Anggota kelompok tani mengikuti penyuluhan g. Pertemuan rutin antar kelompok tani terus dilaksanakan bahkan telah diagendakan oleh masing-masing organisasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN