Karakteristik Anggota Kelompok Tani Berdasarkan Usia Karakteristik Anggota Kelompok Tani Berdasarkan Pendidikan

4.4. Karakteristik Kelompok Tani di Kecamatan Semampir Kelurahan Ujung

Karakteristik anggota kelompok tani merupakan kriteria atau syarat yang harus dimiliki pada tiap anggota kelompok tani sebagai pelaku program Urban Farming. Pengambilan sampel dilakukan di kecamatan Semampir. Variabel karakteristik anggota kelompok tani yang dibahas antara lain : 1. Usia 2. Pendidikan 3. Jenis kelamin 4. Jumlah anggota keluarga 5. Pendapatan 6. Lama mengikuti program Urban Farming 7. Lama pengalaman bertani 8. Pelatihan yang pernah diikuti 9. Lama menjadi anggota kelompok tani 10. Pekerjaan 11. Pengeluaran rumah tangga 12. Pertimbangan dalam mengikuti program Urban Farming Sampel yang disertakan dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang merupakan anggota dari kelompok tani di Kecamatan Semampir. Adapun karakteristik kelompok tani yang mempengaruhi keberhasilan program Urban Farming dapat diketahui secara lebih jelas dalam penjelasan dibawah ini.

4.4.1. Karakteristik Anggota Kelompok Tani Berdasarkan Usia

Usia dari anggota kelompok tani di kecamatan Semampir yang melaksanakan program Urban Farming sangat bervariasi, sebaran dalam penelitian ini didapat dari semua responden yang berusia paling muda 27 tahun Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dan yang paling tua berusia 42 tahun. Umur seseorang berpengaruh terhadap kemampuan bekerja dan berfikirnya. Karakteristik kelompok tani berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Karakteristik Anggota Kelompok Tani Berdasarkan Usia No Usia Tahun Jumlah Orang 1. 27 – 32 19 47,5 2. 33 – 38 14 35 3. 39 – 44 7 17,5 Total 40 100 Sumber: Data Primer diolah Dari Tabel diatas menjelaskan bahwa anggota kelompok tani di kecamatan semampir kelurahan ujung terbanyak dalam melaksanakan program urban farming yaitu kelompok usia antara 27 – 32 tahun sebanyak 19 orang dengan persentase 47,5 persen, dari jumlah keseluruhan responden yaitu 40 orang. Kelompok yang paling sedikit yaitu usia antara 39 – 44 tahun sebanyak 7 orang dengan persentase 17,5 persen. Hal ini mengindikasikan sebagian besar anggota kelompok tani berusia antara 27 sampai 32 tahun, karena pada kelompok usia ini sesorang masih pada usia produktiv dan cenderung lebih bersemangat dalam melakukan hal – hal baru.

4.4.2. Karakteristik Anggota Kelompok Tani Berdasarkan Pendidikan

Anggota kelompok tani dalam melaksanakan program Urban Farming termasuk juga seseorang sedang dalam melakukan proses pembelajaran. Tingkat pendidikan dari masing-masing anggota kelompok tani berbeda. Tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi pola pikir mereka terhadap urban farming itu sendiri. Pendidikan merupakan salah satu syarat dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik, sehingga memungkinkan bahwa tingkat pendidikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. seseorang mempunyai pengaruh penting terhadap tindakan sesorang dalam mengikuti Urban Farming. Berikut adalah penggolongan jenjang pendidikan terakhir dari anggota kelompok tani yang ada di Kecamatan Semampir keluarahan Ujung: Tabel 11. Karakteristik Kelompok Tani Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Terakhir Jumlah Orang 1. SMP 1 2,5 2. SMA 33 82,5 3. D1 2 5 4. S1 4 10 Total 40 100 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan karakteristik kelompok tani berdasarkan pendidikan terakhir, mayoritas anggota kelompok tani berpendidikan SMA dengan jumlah anggota kelompok tani 33 orang dengan persentase 82,5 persen. Selanjutnya pada urutan kedua adalah anggota kelompok tani pendidikan S1 dengan jumlah 4 orang dengan persentase 10 persen, kemudian dengan pendidikan D1 sebanyak 5 persen berjumalah 2 orang dan yang terendah adalah anggota kelompok tani berpendidikan SMP berjumlah 1 orang dengan presentasi 2,5 persen. Mayoritas dari anggota kelompok tani berpendidikan SMA, hal ini dikarenakan kebanyakan dari anggota kelompok tani lulusan SMA memilih untuk tetap berada di rumah dan tidak melakukan pekerjaan formal di luar rumah. Sehingga memungkin dari para anggota kelompok tani untuk memilih melakukan kegiatan non formal yaitu mengikuti program urban farming. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.3. Karakteristik Anggota Kelompok Tani Berdasarkan Jenis Kelamin