Kemampuan Variabel Laba X

2.2.4. Kemampuan Variabel Laba X

1 dan Arus Kas X 2 Dalam Memprediksi Laba Yang Akan Datang Y Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai laporan melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya. Karena laba dan arus kas merupakan indikator kinerja keuangan perusahaan yang mengalami kenaikan atau penurunan melalui perbandingan data pada perusahaan. Perubahan kenaikan atau penurunan ini memberikan dampak terhadap kebijakan keuangan untuk memprediksi laba yang akan datang. Peramalan akan kondisi mendatang sering dilakukan dalam praktik bisnis. Hal ini diperlukan untuk memberikan arah operasi usaha dalam kondisi ketidakpastian yang dialami perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa orientasi laporan keuangan menekankan pada kinerja keuangan dan posisi keuangan masa lalu. Di pihak lain kebutuhan informasi akuntansi para pemakai untuk membuat keputusan investasi berorientasi ke masa yang akan datang. Menurut Lee 1986 dalam penelitian P. D’yan Saniarta S menyatakan bahwa dari sudut pandang pengambilan keputusan, memasukkan data baik data historis maupun data yang diproyeksikan dalam laporan akan memberi manfaat yang sangat baik. Sementara ini dugaan investor terhadap masa yang akan datang sebagian didasarkan pada informasi masa lalu dan sebagian pada spekulasi tentang apa yang terjadi sebelumnya. Menurut Baridwan 2000: 31 laba adalah kenaikan modal aktiva bersih yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan revenue atau investasi oleh pemilik. Terori-teori yang melandasi dari variabel tersebut adalah teori interpretasi dan sintaktis yang dilakukan peneliti oleh Edward dan Bell. Hubungan laba sebagai alat ramal dijelaskan di penelitian sebelumnya dengan menggunakan intepretasi theory dan sintaktis theory. Dalam intepretasi theory terdapat konsep-konsep nilai dan laba, menyarankan bagaimana konsep laba sebagai alat ukur laba yang akan datang untuk menunjukkan hubungan antara intepretasi ekonomi dan pengukuran yang diperoleh dari data sesungguhnya. Dalam sintaktis theory mencoba menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu, atau bagaimana mereka akan melaporkan kejadian-kejadian tertentu dan berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan Hendrikson, 1998: 4. Berdasarkan penelitian ini kemampuan variabel laba X 1 dan arus kas X 2 merupakan indikator untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap prediksi laba yang akan datang Y yang ditujukan dengan hasil penelitian Finger 1994 dalam penelitian P. D’Yan Yaniartha S menguji kemampuan laba untuk memprediksi laba yang akan datang, hasilnya menunjukkan bahwa laba bermanfaat untuk memprediksi laba masa mendatang. Artinya seri waktu laba periode yang terdahulu memiliki kecenderungan mengalami perubahan terhadap laba di masa mendatang.

2.3. Kerangaka Pikir

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat digambarkan bagan kerangka pemikiran sebagai berikut : Kerangka Pikir Uji Statistik Regresi Linier Berganda Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Pikir Keterangan : X1 : Laba pada tahun t X2 : Arus kas pada tahun t Y : Laba pada tahun t+1 Laba X 1 Arus Kas X 2 Prediksi Laba Yang Akan Datang Y

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Akuntansi Dan Total Arus Kas Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Jasa Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 38 80

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

1 4 19

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 31

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Stu

0 3 13

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 96

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21