Secara simultan, semua informasi keuangan yang diuji menunjukkan berpengaruh signifikan pada perubahan laba hal ini berlaku pada masa
sebelum dan setelah krisis moneter. Hal ini menunjukkan informasi keuangan dapat dipergunakan untuk memprediksi perubahan laba satu
tahun kedepan.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Laporan Keuangan
2.2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan diperoleh dari proses berjalannya sistem akuntansi. Akuntansi atau Accounting merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan
informasi mengenai kondisi bisnis dan hasil usaha pada suatu waktu periode tertentu. Laporan keuangan yang dihasilkan dari sistem atau proses akuntansi
tidak dapat dibuat secara mudah, tetapi harus dibuat dan disusun sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Hal ini perlu dilakukan agar
laporan keuangan mudah dibaca dan dimengerti. Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan digunakan
sebagai alat penguji dan pekerjaan pembukuan, tetapi untuk selanjtnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai
dasar untuk menentukan dan menilai posisi keuangan perusahaan agar pihak- pihak yang berkepentingan dapat mengambil keputusan. Dalam hal laporan
keuangan, kewajiban setiap perusahaan adalah untuk membuat dan melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu periode tertentu. Hal yang
dilaporkan kemudian dianalisis untuk dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini. Laporan keuangan juga menentukan langkah apa yang
akan dilakukan perusahaan di saat sekarang dan di masa mendatang. Menurut Kasmir, 2010 laporan keuangan merupakan laporan yang
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian banyak transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan, dan merupakan hasil
tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan Jumingan, 2006. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia yang dinyatakan didalam PSAK
No.1 revisi 2009 : 7 mendefinisikan laporan keuangan sebagai “Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam
berbagai cara seperti, misalnya laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan atas laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan.” Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai definisi dari laporan
keuangan, disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil dari seluruh transaksi yang tercatat dan terjadi dalam suatu entitas perusahaan yang
disajikan dalam satu bentuk laporan yang berisikan beberapa laporan terkait dari transaksi serta tambahan informasi.sebagai kelengkapan dari laporan
keuangan.
2.2.1.2. Tujuan Laporan Keuangan