7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba yang akan datang diantaranya dikutip
dari berbagai sumber antara lain :
a. P. D’yan Yaniartha S 2009
Melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Prediksi Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Laba Dan Arus Kas Pada Masa
Mendatang”. Penelitian ini akan diuji atau dianalisis kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas masa datang. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 32 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan menggunakan laba dan arus kas 2004-2009.
Metode analisis data yang digunakan adalah pooled regression. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan prediktor laba dalam
memprediksi laba satu tahun ke depan lebih baik dibandingkan kemampuan prediktor laba terhadap arus kas perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2004-2009.
b. Syamsudin dan Ceky Primayuta 2009
Melakukan penelitian dengan judul “Rasio Keuangan dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian
lebih lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio keuangan, khususnya yang menyangkut kegunaannya dalam memprediksi laba yang akan
datang. Sampel yang diambil adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai
dengan tahun 2008 sebanyak 32 perusahaan. Dalam penelitian ini perusahaan yang digunakan sebagai sampel dipilih secara purposive
sampling dari seluruh perusahaan manufaktur yang go publik dan terdaftar
di BEI. Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh hasil uji t variabel current ratio dan total asset turn over berpengaruh signifikan terhadap
perubahan laba. Selain itu Hasil koefisien Beta juga menunjukkan bahwa variabel total asset turn over berpengaruh dominan terhadap perubahan
laba.
c. Indriati Wijayati, Y. Anni Aryani, dan Doddy Setiawan 2001