mana kas itu berasal. Karyawan, kreditor, pemegang saham, dan pelanggan memiliki kepentingan dengan laporan ini karena menunjukkan
arus kas yang terjadi dalam perusahaan. c.
Menetapkan alasan perbedaan antara laba bersih dan penerimaan atau pembayaran kas yang berkaitan. Angka laba bersih merupakan hal yang
penting, karena memberikan informasi tentang keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan bisnis dari suatu periode ke periode lainnya.
d. Menentukan pengaruh terhadap posisi keuangan badan usaha, baik
transaksi kasnya maupun investasi non kas dan transaksi pembelanjaan selama periode tertentu. Keiso, 2007 : 306
2.2.3.2. Tujuan Arus Kas
Menurut Harahap 2004 : 243, tujuan laporan arus kas adalah memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas
atau setara kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan ini akan membantu para investor, kreditur, dan pemakai lainnya untuk :
a. Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas di masa yang
akan datang. b.
Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya membayar dividen dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern.
c. Menilai alasan-alasan perbedaan antara laba bersih dan dikaitkan dengan
penerimaan dan pengeluaran kas.
d. Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi
keuangan lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu..
Menurut Simamora 2002: 406, mengungkapkan bahwa tujuan utama laporan arus kas adalah untuk menyediakan informasi perihal penerimaan dan
pengeluaran kas sebuah perusahaan selama satu periode akuntansi.
2.2.3.3. Kegunaan Arus Kas
Menurut Prastowo dan Juliaty 2005: 33, arus kas mempunyai beberapa kegunaan dan dengan melakukan analisis arus kas, kita dapat
mengetahui : 1.
Mengetahui perubahan aktiva bersih, struktur keuangan dan kemampuan mempengaruhi arus kas..
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas..
3. Mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai
sekarang arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. 4.
Dapat menggunakan informasi arus kas historis sebagai indikator jumlah waktu, dan kepastian arus kas masa depan.
5. Meneliti kecermatan taksiran arus kas masa depan dan menentukan
hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga.
2.2.3.4. Klasifikasi Arus Kas
PSAK No. 2 IAI, 2004:2.3-2.5 bahwa “Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu” dan diklasifikasikan menurut 3
aktivitas, yaitu : 1.
Aktivitas Operasi Yaitu arus kas yang berasal dari aktivitas penghasil utama pendanaan
perusahaan atau transaksi yang masuk ke dalam atau keluar dari dalam penentuan laba bersih.
2. Aktivitas Investasi
Yaitu mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan
arus kas masa depan dan pada umumnya melibatkan aktiva jangka panjang.
3. Aktivitas Pendanaan
Yaitu melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik meliputi mendapat atau mengembalikan kepada kreditur dan sebagainya.
2.2.3.5. Prediksi Arus Kas