Menurut Kesejarahanya Jenis Huruf

12 Gb.2.3.Serif dan San Serif Sumber: www.myfonts.com Serif memiliki bentuk huruf yang memiliki tangkai besar dan kecil yang kontras. Sanserif memiliki bentuk huruf yang tangkainya sederhana, seragam, memiliki tangkai stroke dan bersih. Script memiliki bentuk huruf seperti tulisan tangan,hurufnya berhubungan, kesan mengalir, kekontrasannya antara tebal dan tipisnya tangkai sangat kecil. Calligraphy memiliki bentuk huruf seperti tulisan tangan.

2.2.1 Menurut Kesejarahanya

Klasifikasi huruf dibuat berdasarkan atas latar belakang sejarah perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum penting dalam perjalanan sejarah penciptaan dan pengembangan bentuk huruf. Walaupun saat ini lahir beragam jenis bentuk huruf, dunia tipografi sekarang masih banyak mengangkat jenis huruf-huruf lama, seperti Bodoni, Century, ataupun Garamond yang direproduksi serta dimodifikasi dengan teknologi digital. Pengelompokan ini difungsikan untuk mengidentifikasi keberagaman font. Dengan adanya klasifikasi ini kita akan lebih mudah untuk menggunakannya sebagai penunjang kemanfaatan tipografi dalam kehidupan sehari-hari. Klasifikasi Font dibagi menjadi 5, yaitu : - Black Letter Desain karakter Black Letter di buat berdasarkan bentuk dari tulisan tangan yang popular pada masanya. Biasanya huruf Black Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13 letter Ditulis menggunakan pena berujung lebar sehingga mengasilkan kontras tebal dan tipis yang kuat Gb.2.4.Black Letter Sumber:www.myfonts.com - Humanist Di Italia, orang tidak menggunakan typeface bergaya Black Leter, melainkan Roman Romawi kuno yang negative spacenya cukup banyak sehingga tulisan tampak lebih terang dan ringan, karenanya gaya Humanist mendapat julukan White Letter. Gb.2.5.Humanist Sumber:www.ilovetypography.com Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 - Old Style Karakter-karakter pada kelompok typeface ini lebih presisi, lebih lancip, lebih kontras dan berkesan lebih ringan. Gaya Old Style mendominasi industry percetakan kurang lebih selama 200tahun. Gb.2.6.Old Style Sumber:www.myfonts.com - Script er cursive Script dan cursive bentuknya di desain menyerupai tulisan tangan, ada yang seperti goresan kuas. Kalau script huruf-huruf kecilnya saling menyambunng, sedangkan cursive tidak. Gb.2.7.Script er cursive Sumber:www.myfonts.com Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 - Transitional Gaya transitional pertama di ciptakan sekitar tahun 1692 oleh Philip Granjean. Kelompok ini disebut transitional karena berada di antara Old Stle dan Modern. Gb.2.8.Transitional Sumber:www.myfonts.com - Modern Dinamakan modern karena kemunculanya kelompok typeface ini pada akhir 17, menuju era yang di sebut Modern Age. Ciri-cirinya hampir lepas dari sifat kaligrais typeface. Gb.2.9.Modern Sumber:www.myfonts.com - Slab serif Muncul sekitar abad 19, awalnya digunakan sebagai display type untuk menarik perhatian pembaca. Disebut juga Egyptian karena Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 bentuknya yang berkesan berat dan horizontal, mirip dengan gaya seni dan arsitektur gaya kuno. Gb.2.10.Slab serif Sumber:www.myfonts.com - Decorative Display type Kelompok bergay display pertama muncul seitar abad 19 dan semakin banyak karena teknologi pembuatan huruf yang semakin murah. Huruf display sangat di butuhkan di dunia periklanan untuk menarik perhatian pembaca. Display type yang diprioritaskan bukan legibility nya melainkan keindahanya. Gb.2.11.Display type Sumber:www.myfonts.com Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17

2.2.2 Fungsi