55
Gb.4.1.Motif ecosistem mangrove Sumber: Dokumentasi foto pribadi
4.3.2 Bentuk Perwajahan Huruf 4.3.2.1 Huruf Acuan
Typeface yang di rancang nantinya mengambil typeface Hackman-Bold sebagai dasar untuk merancang typeface yang baru. Dari typeface hackman-Bold
tersebut, nantinya akan di olah kembali sehingga dapat menjadi typeface yang bagus.
Jenis huruf yang akan di gunakan adalah huruf yang masuk kedalam kelompok decorative karena untuk menarik perhatian pembaca. Biasanya
decorative atau diplay type di buat dalam ukuran besar dan di beri ornamen- oranmen yang indah. Display type ini memang yang di prioritaskan bukan
legibilty-nya melainkan keindahanya.
Dalam merancang typeface ini nantinya desain typeface dapat lebih variatif dan motif yang di gunakan yaitu elemen mangrove. Huruf Decorative dapat
dimengerti oleh target pengamat yang dituju karena tidak punya karakteristik yang mirip antara satu huruf dengan huruf lainnya sehingga membuat pengamat
tidak bosan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
Gb.4.2.typeface Hackman
4.3.2.2 Anatomi
Anatomi pada huruf juga akan di susun ulang di antaranya mengatur word spacing
nya saja, untuk Baseline, Capline, X-Height, meanline, ascender dan descender
sama dengan huruf acuan, sedangkan teori yang di gunakan yaitu teori similarity.
4.3.2.3 Studi bentuk
Desain uppercase, di ambil motif bunga Rhizophoraceae. Motif yang di ambil adalah motif keseluruhan , dari daun, tanah, sungai dan tunas yang
menjulur, menjadi motif utama dikelilingi jajaran bunga. Seperti motif Bruguiera cylinelrica
ini berselang-seling dengan motif bunga Rhizophoraceae.
Gb.4.3.Sketsa Desain uppercase
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
Gb. 4.4.Desain uppercase
Desain lowercase, di buat rancangan yang lebih sederhana dibandingkan uppercase. Hal tersebut bertujuan agar typeface yang telah di rancang dapat
digunakan pada display. Desain lowercase hanya di ambil motif bunga Myrsinaceae cylinelrica
, daun, batu, sungai dan tunas saja.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58
Gb.4.5.Sketsa Desain lowercase
Gb.4.6.Desain lowercase
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59
Desain numerical , tetap mengacu pada desain uppercase dan lowercase yang ada. Numerical mengambil motif bunga Myrsinaceae cylinelrica.
Gb. 4.7.Sketsa Desain numerical
Gb.4.8.Desain numerical
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60
Sedangkan desain punctuation menggunakan motif bunga Myrsinaceae cylinelrica tetapi hanya di ambil motif bunga,daun, batu dan sungai.
Gb.4.9.Sketsa Desain punctuation
Gb.4.10.Desain punctuation
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
4.3.2.4 Ukuran Huruf
Ukuran huruf pada perancangan ini berukuran 12 point untuk yang terkecil dan paling besar tidak di tentukan karena huruf ini nantinya di buat untuk display.
Biasanya decorative atau diplay type di buat dalam ukuran besar dan di beri ornamen-oranmen yang indah. Display type ini memang yang di prioritaskan
bukan legibilty-nya melainkan keindahanya.
Gb.4.11.Contoh ukuran huruf
4.3.2.5 Fungsi Huruf
Fungsi huruf pada perancangan ini ada sebagai display yang di khususkan untuk menarik perhatian pembaca. Penerapan huruf display ini biasanya terdapat
pada judul majalah, deck, dan sub judul. Huruf display berperan juga sebagai illustrasi atau hiasan berupa teks pada suatu halaman cetak.
Pemilihan yang tepat atas penggunaan huruf display dengan merangkai susunan komposisinya merupakan bagian penting dari suatu desain halaman
cetak.
4.3.2.6 Sifat Huruf
Sifat Huruf yang di buat adalah type as image maksudnya Tipografi sebagai penyampai pandangan, sikap dan ekspresi kreatif. Disini legibility dan
readability tidak menjadi prioritas. Huruf dan gambar bisa digabungkan sehingga
tercipta sebuah bentuk baru yang tak terduga sebelumnya dan tidak ada lagi batasan untuk bereksperimen.
4.4 Aplikasi Typeface