Studi Kompetitor a Studi Komparator a

36 Gb.2.36.Typeface Nusantara-Garutan Adiwijaya, sumber: dgi-indonesia.com - Kelebihan • Termasuk typeface yang reability atau mudah di baca • Jenis dekoratif display seperti di atas sangat menarik perhatian pembaca dan di gunakan dalam ukuran yang cukup besar karena legibility memang bukan prioritasnya. - Kekurangan • Kurang meng eksplor untuk lowercase, tidak terlihat kalau itu menggunakan motif batik.

2.9.1 Studi Kompetitor a

A-Z of Archipelago Gb.2.37.A-Z of Archipelago Sumber : dgi-indonesia.com Font A-Z of Archipelago adalah font dekoratif berlatarbelakang warisan budaya Indonesia yang diciptakan oleh desainer Hermawan Tanzil dan kawan- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 kawannya di LeBoYe. Dibutuhkan lebih dari 10 tahun lamanya untuk mempersiapkan desain font ini, mulai dari riset hingga eksperiman desain yang tak terhitung jumlahnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38

BAB III METODE PERANCANGAN

3.1. Definisi operasional judul

Typeface typeface adalah karakter-karakter yang di desain khusus untuk di gunakan bersama-sama. Istilah typeface lebih mengarah pada bentuk atau desain huruf yang di gunakan Rustan, 2010:18. Motif Batik Eco Mangrove Batik mangrove sendiri murni mengadopsi jenis-jenis mangrove yang hidup di rawa-rawa sekitar pantai Wonorejo. Meski ada pengaruh dari batik Madura, namun batik mangrove punya kekhasan sulur-sulur mangrovenya dan selalu dalam bentuk batik tulis, bukan cetak. Desain batik mangrove khas Surabaya memiliki konsep warna yang kuat dan berani seperti gambaran orang Surabaya yang berani dan kuat. Sedangkan Motif Eco Mangrove adalah motif batik mangrove yang paling menonjol dari semua motif batik mangrove. Motif Ecosistem ini memiliki semua unsur dari ecosistem yang berada di hutan mangrove, seperti akar pohon mangrove, daun mangrove, dan batang pohon mangrove.

3.2 Teknik Pengumpulan data

3.2.1 Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang diperoleh secara langsung Sugiyono, 2008:137. Data premier dalam bab ini meliputi: • observasi: Metode Observasi merupakan kegiatan mengamati secara langsung tanpa mediator sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tertentu Kriyantono 2008:106. Onbservasi di lakukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.