11,12 dan 13 Dzulhijjah www.wikipedia.org
Rabu, 18 Agustus 2010 pukul 12.30 WIB.
2.3.2 Pengertian Ramadhan
Ramadhan menurut ejaan KBBI disebut “ramadan”, sedangakan menurut bahasa Arab disebut “romadhona”, yang
merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah sistem penanggalan agama Islam. Sepanjang bulan ini, umat muslim
melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk berpuasa, shalat terawih, peringatan turunnya kitab suci Al-Qur’an, mencari
malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Al-Quran dan mengakhirinya dengan zakat fitrah, serta serangkaian perayaan Idul
Fitri www.wikipedia.org
Minggu, 29 Agustus 2010 pukul 09.54 WIB.
Kekhusyukan bulan Ramadhan bagi umat muslim di seluruh dunia tergambar jelas pada Al-Qur’an sebagai berikut :
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir
di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”
QS. Al-Baqarah : 185. Bulan suci Ramadhan hanya datang satu kali dalam
setahun, sehingga tidak heran bila setiap umat muslim berlomba- lomba untuk berbuat kebaikan. Karena bulan yang dinantikan oleh
umat Islam ini, untuk setiap perbuatan baik yang dikerjakan akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Keagungan dan keberkahan yang terdapat dalam bulan Ramadhan sangat terkait erat dengan keutamaan amal dan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu terdapat suatu malam yang nilainya lebih mulia dari seribu bulan lebih kurang 48 tahun
yang dinamakan malam Lailatul Qadar. Dan nilai amal yang dilakukan selama itu lebih hebat daripada amal yang dilakukan di
bulan-bulan lain, seperti nilai amalan sunnah saat Ramadhan dihitung sama dengan nilai amalan wajib di luar Ramadhan, nilai
amalan wajib dihitung sama dengan 70 amal wajib di luar bulan Ramadhan, serta memberikan sesuatu untuk berbuka bagi yang
berpuasa pahalanya sama dengan pahala orang berpuasa Raya dan Mulia, 2003 : 224-225.
Selain keagungan Ramadhan yang berlipat ganda, Ramadhan juga dapat dijadikan sebagai momen melatih diri untuk
memiliki sifat-sifat mulia, seperti sifat-sifat yang terkandung pada bulan Ramadhan Raya dan Mulia, 2003 : 223-224, diantaranya :
1. Disiplin, membiasakan kita untuk berdisiplin dalam kehidupan.
2. Persamaan, mendidik seseorang untuk merasakan apa yang
dirasakan oleh orang-orang fakir dan miskin. 3.
Persaudaraan dan perdamaian, untuk menlain hubungan yang erat antara sesama manusia dan mendamaikan yang berselisih.
4. Taubat, untuk kembali ke jalan yang benar.
5. Penuh Berkah, untuk mendapatkan keberkahan dari Allah
SWT. 6.
Kebajikan, untuk meningkatkan kebaikan dan kebajikan. 7.
Kesehatan, untuk meningkatkan taraf kesehatan badan, karena dengan berpuasa seseorang akan menjadi lebih sehat.
Ramadhan adalah bulan suci yang membawa berkah dan penuh pengampunan. Selama Ramadhan, umat muslim dianjurkan
untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang diwajibkan di dalamnya, yaitu berpuasa. Karena dengan berpuasa, kita dapat merasakan
bagaimana rasanya menahan lapar dan dahaga, serta dapat menimbulkan rasa santun terhadap sesama Ali, 2006 : 278-279.
Seperti yang difirmankan oleh Allah SWT mengenai bulan Ramadhan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :
“Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi menusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir di negeri tempat tinggalnya di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya
berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk- NYA
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”
QS. Al-Baqarah : 185
Bulan Ramadhan juga dikatakan sebagai bulan yang istimewa karena dibukanya pintu rahmat dan dibelenggunya para
syaitan seperti yang diriwayatkan dalam riwayat Muslim sebagai berikut :
“Jika datang bulan Ramadhan dibukalah pintu-pintu syurga dan dibukakan pintu-pintu rahmat dan ditutup
pintu-pintu neraka dan dibelenggulah para syaitan” HR. Bhukori, 4 : 97 dan Muslim : 1079
Penentuan awal Ramadhan ditentukan dengan melihat Kalender Hijriyah yang didasarkan pada revolusi bulan
mengelilingi bumi dan awal setiap bulan ditetapkan saat terjadinya hilal
bulan sabit. Metode penentuan hilal dilakukan dengan penglihatan mata telanjang rukyah, serta dengan perhitungan
astronomi hisab www.wikipedia.org
Minggu, 29 Agustus 2010 pukul 09.54 WIB.
2.4 Definisi Spesifikasi pada Tabel Pembacaan Program Acara