Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

60

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian yang berfokus pada Ramadhan dalam bingkai religius menjelang berbuka puasa di RCTI ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif, sehingga tidak perlu melakukan pengukuran pada variabel x dan y. Maksud penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang memberikan gambaran atau uraian terhadap suatu keadaan sejernih mungkin tanpa adanya perlakuan terhadap suatu objek yang diteliti Kountur, 2003 : 53. Metode ini dapat memberikan gambaran tentang suatu fenomena tertentu secara terperinci, yang pada akhirnya akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang fenomena yang sedang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan fenomenologis yang merupakan salah satu dasar fisiologis yang mempengaruhi penelitian kualitatif. Pendekatan ini mengungkapkan bahwa kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara mengungkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek penelitian, sehingga bila penelitian dilakukan secara professional, maksimal dan bertanggung jawab, maka akan menimbulkan variasi refleksi dari objek yag diteliti Arikunto, 2006 : 14. Dengan kata lain, pengertian pendekatan fenomenologis ini dimaksudkan untuk memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu, realitas sosial, memberikan tekanan terbuka tentang kehidupan sosial. Dalam konteks ini, studi deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi Ramadhan dalam bingkai religius di televisi. Penelitian ini hanya difokuskan pada tayangan Ramadhan yang dikemas secara religius yang diwujudkan melalui program acara Ramadhan di satu stasiun televisi, yaitu RCTI, khususnya program acara menjelang berbuka puasa. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan uraian di atas, pembatasan masalah pada penelitian ini lebih ditekankan pada Ramadhan dalam bingkai religius di televisi, khususnya menjelang berbuka, dalam kaitannya dengan fungsi media televisi sebagai media hiburan, pendidikan, persuasi dan informasi. Sehingga dapat diketahui apakah makna kereligiusan Ramadhan sudah terdapat dalam tayangan program acara tersebut.

3.2 Definisi Operasional