10
Berdasarkan dari data tabel di atas terlihat bahwa jumlah mitra usaha yang bekerja sama dengan PT.PLN PERSERO APJ Surabaya selatan
sangat kurang maksimal terbukti dari jumlah mitra usaha yang mengajukan pinjaman dana ke perusahaan, dari tahun ke tahun semakin
menurun, diduga disebabkan mitra binaan yang meminjam dana dari PT.PLN PERSERO APJ Surabaya selatan, sudah berkembang menjadi
usaha yang besar, mandiri, sukses dan jika mitra binaan itu pada pinjaman dana yang pertama, masih belum dapat mengembangkan usahanya, maka
bina mitraan tersebut bisa mengajukan dana pinjaman yang kedua kali dengan syarat sudah melunasi dan membayar pinjaman dana yang pertama
dan sudah disetujui oleh perusahaan dengan ketentuan yang berlaku sesuai prosedur yang diberikan oleh PT.PLN PERSERO APJ Surabaya selatan.
Berdasarkan dari permasalahan yang terjadi dalam perusahaan
diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis pengaruh
Corporate Social Responsibility pada PT.PLN PERSERO di Surabaya dalam pemberdayaan usaha kecil menengah UKM”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
Apakah Corporate Social Responsibility CSR berpengaruh terhadap Pemberdayaan usaha kecil menengah UKM di PT.PLN PERSERO APJ
Surabaya Selatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility CSR terhadap Pemberdayaan usaha kecil menengah UKM di PT.PLN
PERSERO APJ Surabaya selatan
1.4. Manfaat penelitian
a. Bagi Perusahaan
Sebagai bentuk kepedulian dan untuk meningkatkan citra PLN dan dukungan keberadaan PLN, masyarakat merasa ikut memiliki, dengan
memberikan bantuan usaha kecil menengah kepada masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan atau instalasi ketenagalistrikan, sehingga
dapat memberi kontribusi positif bagi perkembangan bisnis perusahaan.
b. Bagi pihak lain
Sebagai pemberdayaan masyarakat Empowerment, bagaimana anggota masyarakat dapat mengaktualisasikan diri mereka dalam
pengelolaan lingkungan yang ada di sekitarnya dan memenuhi kebutuhannya secara mandiri tanpa ketergantungan dengan pihak-
pihak perusahaan maupun pemerintah. c.
Bagi peneliti Memberikan tambahan informasi bagi peneliti dan pembaca untuk
dapat dipergunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Hasil penelitian terdahulu
Penelitian yang sebelumnya pernah antara lain dilakukan oleh : 1.
Soetji Andari, 2009, jurnal ekonomi peran Corporate Social Responsibility
dalam Pembangunan usaha kesejahteraan sosial, media info. Litkesos vol.33no4 Desember 2009. hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility CSR adalah tanggung jawab perusahaan untuk menyesuaikan diri terhadap
kebutuhan dan harapan stakeholder sehubungan dengan isu-isu etika, sosial, lingkungan dan merupakan wahana yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, guna mendukung pencapaian Millenium Development Goals MDGs. Kesadaran
tentang pentingnya CSR ini merupakan tren di kalangan korporasi baik di tingkat global maupun tingkat nasional. Sampai saat ini belum
ada definisi CSR yang mudah diukur secara operasional yang menyulitkan secara nyata dalam kegiatan pelaksanaannya.
2. Musa Hubeis, 2010, jurnal ekonomi Kajian Pembinaan,
Pengembangan dan Pengawasan UKM, Manajemen IKM, vol 5 no 1, Februari 2010. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa : saat ini
di Indonesia terdapat 41.301.263 usaha kecil dan 361.052 usaha menengah kedua usaha tersebut dikenal sebagai usaha kecil
13
menengahUKM yang merupakan 99,9 dari total jumlah usaha di Indonesia. UKM tersebut bergerak di berbagai sektor
ekonomipertanian, perikanan, peternakan, industri, perdagangan dan jasa.UKM juga dapat dikelompokkan atas klasifikasi pra usaha,
usaha berjalan dan usaha maju. oleh karena itu adanya upaya pemetaanklaster potensi UKM binaan sesuai dengan kondisi
wilayahadministratif, potensi sumber daya dan unit bisnisnya dapat dijadikan suatu indikator dan tolak ukur bagi pembinaan,
pengembangan dan pengawasannya agar menjadi tulang punggung dan memperkokoh struktur perekonomian nasional Hubeis dkk,
2000 Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-
sama meneliti tentang tanggung jawab sosial dengan pemberdayaan usaha kecil menengah UKM.
Perbedaan dari penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu adalah metode penelitian terdahulu bersifat deskriptif yang
menjelaskan corporate Social Responsibility melalui pendekatan Stakeholder
sehubungan dengan isu-isu etika, sosial dan lingkungan. sedangkan penelitian sekarang yaitu analisis pengaruh Corporate
Social Responsibility terhadap Pemberdayaan usaha kecil menengah
UKM di PT.PLN PERSERO APJ Surabaya selatan. Dengan menggunakan Metode Equation Modeling SEM.
14
2.2. Landasan Teori