Selatan dalam melakukan pemberdayaan UKM bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu produk, responden juga banyak yang
menjawab sangat setuju. Hal tersebut dapat dilihat pada skor 7 sebanyak 59 orang responden sedangkan responden yang
menjawab cukup setuju terdapat pada skor 6 yaitu sebanyak 35 orang responden.
4.4. Deskripsi Hasil Analisis Dan Uji Hipotesis
4.4.1. Asumsi Model
4.4.1.1. Uji Outliers Multivariate
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik
yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel
kombinasi atau multivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu
dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers
bila sudah saling dikombinasikan.
Jarak antara Manalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam
sebuah ruang multidimensional Hair, dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan
jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
χ
2
chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut :
Tabel 4.6. Hasil Uji Oulier Multivariate Residuals Statistic a
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted Value
15,116 79,629
50,500 12,881
100 Std. Predicted Value
-2,747 2,261
0,000 1,000
100 Standard Error of Predicted Value
3,804 12,354
7,958 1,692
100 Adjusted Predicted Value
15,140 80,813
50,658 13,353
100 Residual
-53,267 51,809
0,000 25,995
100 Std. Residual
-1,965 1,911
0,000 0,959
100 Stud. Residual
-2,106 2,003
-0,003 1,000
100 Deleted Residual
-61,230 56,946
-0,158 28,318
100 Stud. Deleted Residual
-2,148 2,038
-0,003 1,007
100 Mahalanobis Distance [MD]
0,959 19,562
7,920 3,800 100
Cook’s Distance 0,000
0,074 0,010
0,013 100
Centered Leverage Value 0,010
0,198 0,080
0,038 100
a Dependent Variable : NO. RESP
Terdapat Outlier Apabila Mahalanobis Distance : 26,124 =
CHIINV0,001.8
Sumber : Pengolahan Data
Hasil evaluasi : Tidak terdapat outlier multivariate [antar variabel], karena MD maksimum 19,562 26,124.
4.4.2. Uji Reliabilitas
Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu
item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha
yang dihasilkan. Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya
≥ 0,5. Indikator
yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan Cronbach’s dilakukan setelah proses eliminasi.
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct
diatas menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of
tumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
Tabel 4.7. Reliabilitas Data Pengujian Reliability Consistency Internal
Konstrak Indikator Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbach’s Alpha X1
0,349 X2 0,659
X3 0,583 Corporate Social
Responsibility X4
0,360 0,300
UKM Empowerment Y1
0,523 0,257
Y2 0,619 Y3 0,617
Y4 0,453
Tereliminasi Sumber : Pengolahan Data
4.4.3. Uji Validitas