Fase Perkembangan Tanggung Jawab Sosial Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab Sosial

23 yang secara eksplisit telah mengaitkan antara dimensi tujuan dan tanggung jawab, baik kepada shareholder maupun stakeholder. Konsep triple button line nampaknya cukup direspon oleh banyak kalangan karena mengandung strategi integral dengan memadukan antara sosial motif dan ekonomi motif.

2.5.2. Fase Perkembangan Tanggung Jawab Sosial

Sejarah perkembangan pemikiran tanggung jawab sosial dimulai dari Amerika Serikat, tahapan tanggung jawab sosial dapat dibedakan menjadi tiga tahap yaitu: Sukarno et al, 2004:352. a. Tahap pertama Tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat bermula pertama kali pada abad ke-19. Ketika perusahaan besar menyalahgunakan kekuasaan mereka dalam soal diskriminasi harga, menahan buruh dan perilaku yang menyalahi moral kemanusiaan. b. Tahap kedua Fase kedua evolusi tanggung jawab sosial tercetus pada tahun 1930-an dimana saat terjadi resesi ekonomi sehingga terjadi pengangguran yang sangat meluas dan merugikan pekerja sehingga timbul tuntutan tanggung jawab perusahaan terhadap pekerjanya. c. Tahap ketiga Ketidakpuasan hati masyarakat terhadap golongan pengusaha yang melibatkan perjuangan konsumen yang dipimpin oleh Ralph Nader 24 terjadi pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1970 yang mementingkan menjaga lingkungan yang bersih.

2.5.3. Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab Sosial

Ranah tanggung jawab sosial social responsibility mengandung dimensi yang sangat luas dan kompleks. Di samping itu tanggung jawab sosial juga mengandung interpretasi yang sangat berbeda, terutama dikaitkan dengan kepentingan pemangku kepentingan stakeholder. Untuk itu dalam rangka memudahkan pemahaman dan penyederhanaan, banyak ahli mencoba menggaris bawahi prinsip dasar yang terkandung dalam tanggung jawab sosial. Prinsip-prinsip utama tanggung jawab sosial yang berkembang yaitu: Sukirno et al, 2004:353 a. Prinsip Charity Prinsip Charity membawa ide bahwa anggota masyarakat yang lebih kaya seharusnya menolong masyarakat yang kurang bernasib baik seperti orang cacat, orang tua dan orang sakit. b. Prinsip Stewardship Prinsip Stewardship adalah konsep yang diambil dari ajaran yang menghendaki individu yang kaya, menganggap diri mereka sebagai pemegang amanah terhadap harta benda mereka untuk kebajikan seluruh masyarakat. 25

2.5.4. Pengukuran Tanggung Jawab Sosial