Block diagram neraca massa Flow sheet neraca massa Flow diagram neraca massa

Bab ke 4,Neraca massa 54 Dari hasil perhitungan neraca massa tersebut ada beberapa bentuk neraca massa yang dapat ditampilkan antara lain :

a. Block diagram neraca massa

Bab ke 4,Neraca massa 55 Block diagram neraca massa dibuat terbatas pada aliran beberapa alat yang terjadi perubahan massa, perubahan komponen dan komposisi. Block diagram ini dipakai untuk membantu dalam menghitung neraca yang ada didalam pabrik.

b. Flow sheet neraca massa

Flow sheet neraca massa menggambarkan aliran masuk dan keluar pada setiap peralatan proses yang ada dan meliputi antara lain : • Komponen dan jumlahnya baik yang masuk dan keluar • Macam dan jumlah utilitas yang digunakan • Komponen dan jumlah intermediate proses • Komponen dan jumlah produk yang dihasilkan

c. Flow diagram neraca massa

Flow diagram neraca massa menggambarkan neraca massa pada lairan proses yang ada pada. Biasanya neraca massanya dibuatkan pada setiap aliran dimana terjadi perubahan massa dan komponen diberi nomor aliran dan nantinya jumlah komponennya digambarkan pada flow diagram neraca massa. Contoh flow diagram neraca massa dapat dilihat pada gambar 4.10. Untuk memudahkan dalam membuat neraca massa alat pemroses pada suatu proses produksi dengan berbagai macam kondisi proses peralatan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu : a Neraca massa dibuat dan dihitung pada alat yang didalamnya terjadi proses perubahan massa pada komponen yang terkandung dalam bahan yang terjadi proses operasi b Massa dihitung berdasarkan kapasitas produksi pabrik setiap tahun dan dihitung dalam massa per satuan jam. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam perhitungan selanjutnya yang berkaitan dengan spesifikasi alat dan neraca panas. Untuk batch proses perlu diperhatikan waktu operasi suatu periode batch yang berkaitan dengan pengisian, operasi, pembongkaran dan pembersihan. Bab ke 4,Neraca massa 56 c Alat yang didalamnya tidak mengalami perubahan massa komponennya tidak perlu dibuatkan neraca massanya. Seperti contoh alat transportasi seperti pompa, screw conveyor dan lainnya tidak perlu dibuatkan neraca massanya akan tetapi cukup diketahui massa yang akan masuk dan keluar alat tersebut. d Untuk mengurangi kesalahan sebaiknya dibuatkan block diagram neraca massa proses produksi yang ada, dengan memperhatikan semua aliran proses termasuk proses recycle dan bypass disertai purge. Kondisi proses operasi dan spesifikasi alat juga perlu diperhatikan dalam perhitungan neraca massa tersebut. Sedangkan untuk mempermudah perhitungan neraca massa ada beberapa dasar pengerjaan yang perlu diperhatikan antara lain : a Gambarkan flow sheet atau block diagram proses tersebut b Pilihlah basis yang paling tepat c Masukkan angka-angka pada lairan masuk dan keluar dan pakailah satuan yang sama d Buatlah persamaan yang mungkin e Selesaikan persamaan tersebut f Dicek kembali jumlah aliran masuk dan keluar peralatan proses Untuk dapat menggambarkan neraca massa maka pada bab tersebut aka nada 2 bagian penggambaran yaitu : a Bagian appendik yaitu bab untuk menjelaskan dan menghitung neraca massa pada setiap peralatan proses yang terjadi perubahan massa atau komponen b Bagian kesimpulan atau bab neraca massa yang akan menggambarkan kesimpulan jumlah bahan yang masuk dan keluar pada setiap peralatan proses yang ada neraca massanya. Pada bab ini harus dimuat antara lain : Basis neraca massa Bab ke 4,Neraca massa 57 Basis neraca massa yang dimaksud adalah bahan jadi atau bahan baku dalam proses tersebut. Pada contoh berikut adalah produksi pabrik ethanoldengan proses kontinyu basis yang akan dibuat berdasarkan bahan jadinya. Basis : produksi 360.000 tontahun, 1.200 tonhari atau 50 tonjam Operasi : 300 haritahun ; 24 jamhari Satuan : kgjam

4.2 Penulisan neraca massa