118
BAB KE 8 UTILITAS
Unit utilitas merupakan salah satu bagian yang sangat diperlukan untik menunjang jalannya proses dalam suatu industry kimia, yang terdiri dari empat unit utilitas, yaitu unit:
1. Penyediaan air
2. Penyediaan steam
3. Penyediaan tenaga listrik
4. Penyediaan bahan bakar
8.1. Unit Penyediaan Air
Penyediaan air dalam suatu pabrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan untuk: air umpan boiler, air sanitasi, air pendingin dan air proses.
a. Air Umpan Boiler
Air umpan boiler merupakan bahan baku pembuatan steam yang berfungsi sebagai media pemanas. Kebutuhan steam dihitung berdasarkan penggunaannya, misalnya digunakan
pada reactor, heater, stripper dan reboiler. Biasanya air umpan boiler disediakan berlebih sebesar 20 untuk pengganti steam yang hilang karena adanya kebocoran transmisi.Steam
yang digunakan bisa jenis saturated steam untuk tekanan rendah atau superheated steam untuk tekanan tinggi. Untuk menghemat pemakaian air umpan boiler, steam yang menjadi
kondensat di recycle kembali lagi ke tangki penampung air umpan boiler sehingga air umpan boiler
hanya sejumlah make up water yang diperkirakan sebesar 20 dari total kebutuhan air umpan boiler.
Agar boiler yang digunakan tidak mudah terjadi kerak, maka kandungan bahan maksimal didalam air umpan boiler dengan persyaratan sebagai berikut:
Total padatan total dissolved solid
= 3500 ppm
Alkalinitas
= 700 ppm
Padatan terlarut
= 300 ppm
Silica
= 60-100 ppm
Besi
= 0,1 mgL
Tembaga
= 0,5 mgL
Oksigen
= 0,007 mgL
Kesadahan hardness
= 0
Kekeruhan
= 175 ppm
Minyak
= 7 ppm
Residu fosfat
= 140 ppm
119
Selain harus memenuhi syarat tersebut diatas, air umpan boiler harus bebas dari: Zat-zat yang menyebabkan korosi, yaitu gas-gas terlarut seperti O
2
, CO
2
,H
2
S, NH
3
Zat-zat yang dapat menyebabkan busa, yaitu organic, anorganik dan zat tak terlarut dalam
jumlah besar. Untuk memenuhi persyaratan tersebut dan mencegah kerusakan pada boiler, sebelum
digunakan air umpan boiler harus diolah terlebih dahulu, melalui:
Demineralize, untuk menghilangkan ion-ion pengganggu Dearator, untuk menghilangkan gas-gas terlarut
b. Air Sanitasi
Didalam pabrik air sanitasi digunakan untuk keperluan laboratorium, kantor, cuci, mandi, taman, mencuci peralatan dan lantai pabrik serta pemadam kebakaran. Air sanitasi yang
digunakan harus memenuhi persyaratan: 1.
Fisik Tidak berwarna
Tidak berbau Tidak berbusa
Mempunyai suhu dibawah suhu udara Kekeruhan kurang dari 1 ppm SiO
2
pH netral 2.
kimia tidak beracun
3. mikrobiologis
tidak mengandung kuman maupun bakteri, terutama bakteri pathogen yang dapat merubah sifat fisik air
Jumlah air sanitasi yang dibutuhkan dihitung berdasarkan: kebutuhan sehari-hari: 13 jumlah karyawan x 120 1hari.orang
kebutuhan pembersih alat proses dan lantai kebutuhan air pemadam kebakaran dan taman
cadangan sebanyak 20 dari kebutuhan air
c. Air Pendingin