Tata Letak Pabrik Plant Layout

140

9.2 Tata Letak Pabrik Plant Layout

Yang dimaksud dengan tata letak pabrik atau plant layout adalah pembagian ruangan atau luasan pabrik untuk peletakan bangunan dan peralatan pabrik. Bangunan dan peralatan pabrik yang dimaksud adalah: storage bahan baku, ruang proses setelah storage bahan baku sampai bahan jadi atau produk, kantor dan ruang lainnya yang menunjan pada kegiatan pabrik. Peletakan ruangan-ruangan tersebut dimaksudkan agar pabrik bisa beroperasi secara efektif dan efisien.Perencanaan layout pabrik diatur sedemikian rupa untuk menunjang operasi yang baik, konstruksi yang ekonomis, distribusi utilitas yang ekonomis, ruang gerak bagi karyawan yang memadai dan keselamatan kerja bagi karyawan. Beberapa masalah khusus yang perlu diperhatikan dalam pengaturan tata letak pabrik antara lain: a. Ruangan yang cukup agar pekerja dapat bergerak leluasa b. Pergerakan pemindahan bahan juga leluasa c. Mengurangi jumlah material handling menjadi sesedikit dan seefisien mungkin d. Menempatkan bahan mudah terbakar jauh dari ruang proses e. Mengurangi keterlambatan pekerjaan seminimal mungkin f. Bentuk dan kerangka bangunan meliputi tembok dan atap g. Kemungkinan adanya perluasan pabrik h. Penanganan bahan buangan pabrik i. Pencegahan dan penanganan bahaya peledakan, kebakaran atau gas berbahaya j. Fondasi bangunan ataupun peralatan proses k. Ventilasi dan penerangan ruangan Pengaturan posisi bangunan diatur sedemikian rupa, sehingga areal pabrik dapat dimanfaatkan secara efisien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan bangunan pabrik meliputi: a. Letak bangunan pabrik disesuaikan dengan urutan proses b. Bahan baku dan produk dapat diangkut dengan mudah c. Letak bangunan proses dan perkantoran terpisah d. Menempatkan bahan-bahan yang berbahaya di daerah terisolasi e. Tersedianya lahan kosong untuk perluasan Desain tata ruang peralatan pabrik atau equipment layout menjadi sangat penting karena berpengaruh pada efisiensi pabrik, yang berkaitan dengan ruang dan waktu operasi maupun sistem perpipaannya. Tata ruang peralatan proses i secara umum berorientasi pada keselamatan dan kenyamanan bekerja sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja. Bebrapa factor yang perlu diperhatikan dalam pengaturan ruang peralatan proses pabrik equipment layout, antara lain: a. Jarak yang cukup antara satu alat dengan alat proses lainnya untuk memudahkan melakukan pengamatan, perawatan dan menjamin keselamatan kerja bagi operator b. Urutan peralatan proses sesuai dengan fungsinya agar tidak menyulitkan pengoperasian 141 c. Kenyamanan suasana ruangan pabrik walaupun banyak timbunan barang d. Aliran bahan baku dan produk yang tepat dapat menunjang kelancaran dan keamanan produksi dimana pemasangan sistem elevasi perlu memperhatikan ketinggian minimal 3 meter agar tidak mengganggu lalu lintas karyawan e. Aliran udara disekitar areal proses harus lancar agar tidak terjadi stagnasi udara pada tempat yang dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia berbahaya sehingga mengancam keselamatan pekerja f. Pencahayaan atau penerangan diseluruh areal pabrik terutama daerah proses harus memadai apalagi pada tempat-tempat yang prosesnya berbahaya sangat membutuhkan penerangan khusus g. Ruang gerak pekerja harus leluasa agar dapat mencapai seluruh alat proses dengan mudah dan cepat sehingga penanganan khusus seperti kerusakan dapat segera teratasi selain itu pengaturan peralatan dilakukan untuk mempertimbangkan kerusakan alat trouble shooting h. Efektifitas dan efisiensi agar dapat menekan biaya operasi sekaligus menjamin kelancaran dan keamanan produksi pabrik, sehingga dapat menguntungkan dari segi ekonomi i. Jarak antar alat proses misalnya untuk peralatan proses bertekanan tinggi atau bersuhu tinggi sebaiknya berjauhan dari alat yang lainnya agar bila terjadi kebakaran tidak cepat merambat kea lat proses yang lainnya.

9.3 Luasan Pabrik