Penyediaan Listrik Penyediaan Bahan Bakar

121 Untuk memenuhi kebutuhan air pendingin dari bak air lunak, air lunak langsung dipompa ke bak air pendingin kemudian dialirkan ke peralatan dengan pompa.Untuk menghemat kebutuhan air pendingin maka setelah digunakan, air pendingin di recycle dengan terlebih dahulu didinginkan dalam cooling tower dan selanjutnya air dipompa ke bak air pendingin lagi untuk digunakan kembali.

8.3 Pengolahan Steam

Untuk memenuhi kebutuhan steam, air umpan boiler diuapkan didalam boiler sesuai dengan kondisi suhu dan tekanan steam yang diinginkan.Agar tidak terjadi kesulitan didalam boiler maka zat-zat yang terkandung dalam air umpan boiler perlu dihilangkan atau diminimalkan. Zat-zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada boiler adalah: Zat terlarut soluble matter dengan kadar tinggi Zat padat tidak terlarut suspended solid Garam-garam kalsium dan magnesium Zat organic organic matter Silica, sulfat asam bebas dan oksida Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk air umpan boiler yaitu: a. Tidak boleh membuih berbusa Busa disebabkan oleh adanya solid matter, susupended matter dan kebassan yang tinggi. Kesulitan yang dihadapi dengan adanya busa: Kesulitan pembacaan tinggi liquida dalam boiler Buih dapat menyebabkan percikan yang kuat yang mengakibatkan adanya solid-solid yang menempel dan mengakibatkan terjadinya korosi dengan adanya pemanasan lebih lanjut. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya pengontrolan terhadap adanya kandungan lumpur, kerak dan alkalinitas air umpan boiler. b. Tidak boleh membentuk kerak dalam boiler Kerak dalam boiler dapat menyebabkan: Isolasi terhadap panas sehingga proses perpindahan panas terhambat Kerak yang terbentuk dapat pecah sewaktu-waktu, sehingga dapat menimbulkan kebocoran karena boiler mendapat tekanan yang kuat. c. Tidak boleh menyebabkan korosi pada pipa Korosi pada pipa boiler disebabkan oleh keasaman pH rendah, minyak dan lemak, bikarbonat dan bahan organic, serta gas-gas H 2 S, SO 2 , NH 3 , CO 2 , O 2 yang terlarut dalam air.

8.4 Penyediaan Listrik

Daya listrik yang dibutuhkan dalam pabrik berdasarkan pada jumlah kebutuhan pada: peralatan proses misalnya motor pengaduk, penggerak conveyor, penerangan dan kebutuhan lainnya. Kebutuhan listrik untuk proses dan penerangan dipenuhi oleh PLN. Sedangkan untuk cadangan apabila PLN mengalami pemadaman digunakan satu generator 122 AC bertenaga diesel. Untuk menghitung kebutuhan listrik untuk penerangan digunakan persamaan lumen dan jumlah lumen setiap ruangan pabrik seperti yang terlihat pada Tabel 8.1 Tabel 8.1, kebutuhan food candle setiap ruangan No. Ruangan Penerangan ft candleft 2 1 Pos Keamanan 10 2 Parkir, Perkuasan, Jalan 5 3 Kantor 25 4 Aula, Kantin 25 5 Poliklinik 10 6 Toilet, Musolah, boiler, Gudang: Produk, 10 Peralatan, work shop, garage, perpustakaan 7 Proses 20 8 Genset 20 9 Laboratorium 20 10 Timbang 5 Untuk menghitung jumlah daya listrik yang dibutuhkan dengan cara merubah dari food candle menjadi kW atau Hp, dengan ,menggunakan persamaan seperti yang terlihat pada persamaan 8-1 1 8 .. .......... .......... 19100 75 , 8 , 1 19100 1 −       =     = x otCandle terangixFo LuasYangDi kW erangan isiensiPen tilitasxEf EfisiensiU otCandle terangixFo LuasYangDi kW

8.5 Penyediaan Bahan Bakar

Bahan bakar yang digunakan didalam pabrik untuk pemanasan didalam boiler dan generator, bahan bakar yang digunakan adalah Diesel Oil, berdasarkan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut: Harganya relatif murah Mudah didapat Viskositasnya semakin rendah sehingga mudah mengalami pengabutan 123 Mempunyai heating value relatif tinggi Tidak menyebabkan kerusakan pada alat-alat Dari table 9.9 dan fig.9-9Perry 6 th ed, didapat: Flash point = 38 o C 100 o F Pour point = - 6 o C 21,2 o F Densitas = 0,8 kgL Heating value = 19.200 btulb Contoh Soal 8.1 Pabrik Hexamethylenediamine memrlukan unit utilitas untuk menunjang jalannya proses produksi, agar kapasitas produksi menjadi semaksimal mungkin dapat dicapai. Unit utilitas yang diperlukan pada pabrik Hexamethylenediamine, meliputi: a. Air yang berfungsi sebagai air proses, air pendingin, air umpan boiler, air sanitasi dan air untuk pemadam kebakaran b. Steam sebagai media pemanas dalam proses produksi c. Listrik yang berfungsi untuk menjalankan alat-alat produksi, utilitas dan untuk penerangan d. Bahan bakar untuk mengoperasikan boiler dan generator Berdasarkan pada data-data hasil desain pabrik tersebut, hitunglah kebutuhan utilitas pabrik tersebut yang terdiri dari 4 unit, yaitu: a. Penyediaan steam b. Penyediaan air c. Penyediaan tenaga listrik d. Penyediaan bahan bakar Penyelesaian

a. Unit Penyediaan Steam