119
Selain harus memenuhi syarat tersebut diatas, air umpan boiler harus bebas dari: Zat-zat yang menyebabkan korosi, yaitu gas-gas terlarut seperti O
2
, CO
2
,H
2
S, NH
3
Zat-zat yang dapat menyebabkan busa, yaitu organic, anorganik dan zat tak terlarut dalam
jumlah besar. Untuk memenuhi persyaratan tersebut dan mencegah kerusakan pada boiler, sebelum
digunakan air umpan boiler harus diolah terlebih dahulu, melalui:
Demineralize, untuk menghilangkan ion-ion pengganggu Dearator, untuk menghilangkan gas-gas terlarut
b. Air Sanitasi
Didalam pabrik air sanitasi digunakan untuk keperluan laboratorium, kantor, cuci, mandi, taman, mencuci peralatan dan lantai pabrik serta pemadam kebakaran. Air sanitasi yang
digunakan harus memenuhi persyaratan: 1.
Fisik Tidak berwarna
Tidak berbau Tidak berbusa
Mempunyai suhu dibawah suhu udara Kekeruhan kurang dari 1 ppm SiO
2
pH netral 2.
kimia tidak beracun
3. mikrobiologis
tidak mengandung kuman maupun bakteri, terutama bakteri pathogen yang dapat merubah sifat fisik air
Jumlah air sanitasi yang dibutuhkan dihitung berdasarkan: kebutuhan sehari-hari: 13 jumlah karyawan x 120 1hari.orang
kebutuhan pembersih alat proses dan lantai kebutuhan air pemadam kebakaran dan taman
cadangan sebanyak 20 dari kebutuhan air
c. Air Pendingin
Air pendingin digunakan untuk peralatan-peralatan yang memerlukan pendingin seperti condenser, cooler
. Dari total air pendngin yang diperlukan, diberikan factor keamanan sebesar 20. Untuk menghemat air pendingin biasanya dilakukan recycle sehingga air
pendingin yang perlu disiapkan hanya sejumlah make up water yang jumlahnya diperkirakan sebesar 20 dari total kebutuhan air pendingin.
d. Air Proses
Biasanya air proses digunakan untuk keperluan pengenceran atau pelarutan.
120
8.2 Pengolahan Air
Untuk memenuhi kebutuhan air proses, air sanitasi, air pendingin dan air umpan boiler
biasanya digunakan air permukaan, air bawah tanah atau air kawasan. Air kawasan adalah air bersih yang disediakan oleh kawasan industry. Total air yang dibutuhkan adalah
jumlah air proses dan air sanitasi ditambah dengan make up: air umpan boiler dan air umpan boiler. Jika digunakan air permukaan atau air sungai maka harus dilakukan proses pengolah
terlebih dahulu dengan proses pengolahannya adalah sebagai berikut: Air sungai dipompa menuju bak sedimentasi yang berfungsi untuk mengendapkan lumpur
yang terikut.Dari bak sedimentasi dipompa menuju bak skimmer yang berfunfsi untuk memisahkan kotoran yang mengapung. Dari bak skimmer air dipompa menuju clarifier untuk
diendapkan bahan tersuspensi dengan cara koagulasi dan flokulasi dengan penambahan alum sebagai zat koagulan dan diadakan pengadukan dengan kecepatan tinggi agar alum dan air
dapat tercampur secara homogen. Setelah terjadi proses koagulasi dan flokulasi maka flok yang terjadi diendapkan didalam clarifier tersebut. Air yang masih mengandung floc ringan
yang keluar secara overflow dari clarifier, dialirkan menuju ke sandfilter ditampung didalam bak air bersih dan diolah lebih lanjut sesuai dengan fungsinya masing-masing yaitu:
a.
Air Sanitasi
Air dari bak air bersih dipompa menuju bak klorinasi untuk ditambahkan desinfektan klor Cl
2
sebanyak 1 ppm yang diinjeksikan langsung kedalam bak klorinasi yang selanjutnya air dialirkan dengan menggunakan pompa siap untuk dipergunakan sebagai air sanitasi.
b. Air Umpan Boiler