Bab ke 2, Penetapan dan peluang kapasitas
7
Tahun Produksi
Ton 1989
1.176.000 1990
1.470.000 1991
2.837.000 1992
3.906.000 1993
3.515.000
Sumber : Buletin Industri Kimia,BPS-Surabaya
Tabel 2.3, Perkembangan Import dan Eksport Acrolein di Indonesia Tahun
Impor kg Ekspor kg
1989 292.568
77.541 1990
364.180 86.937
1991 1.448.842
85.700 1992
344.495 87.400
1993 356.791
87.541
Sumber : Buletin Industri Kimia,BPS-Surabaya
Tabel 2.4, Perkembangan Import dan Eksport Acrolein di Indonesia dari th. 1989- 1993, dalam kg
Jenis Industri 1989
1990 1991
1992 1993
Glycerol 378.741 401.059 2.256.555
743.809 393.675
Asam Amino-Methionine 11.269
50.006 17.939
387.150 22.669
Disperon 99
52 56
122 218
Jumlah 390.109 451.117 2.274.550
1.181.081 616.562
Sumber : Buletin Industri Kimia,BPS-Surabaya
2.2.1 Perhitungan secara linier
Perhitungan secara linier dapat dilakukan dengan menghitung kenaikan setiap tahun dan dirata-rata untuk pertumbuhan setiap tahun. Dari data tersebut
perhitungan pertumbuhan rata-rata setiap tahun suatu produk pabrik dihitung menggunakan persamaan 2-1.
………………………………..2-1
Bab ke 2, Penetapan dan peluang kapasitas
8
Sebagai contoh pertumbuhan rata-rata produksi Acrolein di Amerika Serikat, dapat dilihat pada Tabel 2.2. Dari data tersebut dapat dihitung
pertumbuhan produski setiap tahunnya.
Jumlah = 145,70 Sehingga pertumbuhan rata-rata pertahunnya menjadi : 145,704 =
36,43tahun Dari hasil perhitungan pertumbuhan dapat diambil kesimpulan :
a Pertumbuhan produksi Acrolein di Amerika Serikat sebesar 36,43tahun
b Pada data terdapat produksi th.1993 menurun dibandingkan dengan data
produksi th.1992, sehingga ketelitian data ini perlu dipertimbangkan sebelum diambil keputusan untuk memasukkan data tersebut sebagai data yang benar
c Hasil perhitungan pertumbuhan melebihi dari kebiasaan pertumbuhan yaitu
sebesar 10 sampai 15tahun, sehingga hasil perhitungan ini perlu mendapatkan perhatian yang cermat sebelum mengambil kesimpulan dalam
penentuan kapasitas produksi pabrik.
2.2.3 Perhitungan secara discounted
Kadangkala kapasitas produksi pabrik beberapa tahun kedepan jumlahnya perlu diramal untuk menetapkan kapasitas yang tepat. Memperhitungkan jumlah
produk untuk beberapa tahun kedepan dapat dipakai cara discounted seperti yang terlihat pada persamaan 2-2 dimana harga F adalah jumlah produk pada akhir
tahun perhitungan, dan harga I adalah pertumbuhan rata-rata per tahun dan harga P
Bab ke 2, Penetapan dan peluang kapasitas
9
adalah jumlah produk pada tahun pertengahan awal. Pertumbuhan rata-rata setiap tahun yang dihitung secara discounted, persamaan yang digunakan seperti yang
terlihat pada persamaan 2-2.
…………………………2-2
Dimana : F : jumlah produk pada akhir tahun, ton P : jumlah produk pada tahun pertama, ton
i : pertumbuhan rata-rata pertahun, n : selisih tahun yang diperhitungkan, -
Sebagai contoh pertumbuhan rata-rata produksi Acrolein di Amerika Serikat dari tahun 1989 sampai 1993 seperti yang terlihat pada Tabel 2.2,
pertumbuhannya dihitung menggunakan persamaan 2-2 didapatkan harga i = 0,35, sehingga pertumbuhan Acrolein di AS. dari tahun 1989-1993 sebesar
35tahun. Dengan perkataan lain kedua cara tersebut dapat digunakan untuk
menghitung pertumbuhan dan perkiraan jumlah produk pada tahun yang dikehendaki untuk : ekspor, impor, produksi dan konsumsi dalam negeri.
2.3 Kapasitas Produksi