Penggolongan Produk Produk .1 Pengertian Produk

menariknya perhatian konsumen untuk membeli maka produk tidak hanya penampilannya yang diperhatikan, tetapi juga hendaknya ia merupakan produk yang simple, aman, tidak mahal, sederhana dan ekonomis dan mutu atau kualitas produk yang ditawarkan berkualitas baik sehingga dapat tercipta suatu keputusan untuk mencoba menggunakan atau memiliki produk yang ditawarkan Umar 2002 : 32. Menurut Kotler 2000:22 : Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipergunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan termasuk di dalamnya adalah obyek fisik, jasa, barang, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Sedangkan menurut Indriyo 1999:94 Produk adalah suatu hasil produksi yang memiliki sifat komplek baik dapat diraba maupun tidak termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer. Yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Dan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan produk adalah suatu proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan kepada pasar.

2.3.3.2 Penggolongan Produk

Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi. Produk digolongkan kedalam 2 golongan yaitu produk yang berwujud dan produk yang tidak berwujud. Produk yang berwujud disebut barang, sedangkan yang tidak berwujud disebut jasa. Produk yang dihasilkan perusahaan dapat digolongkan ke dalam dua golongan besar yang ditinjau dari pemakaiannya. Menurut Tjiptono 2001 : 98 klasifikasi produk adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan Daya Tahan Produk 1.a. Barang Tahan Lama yaitu barang yang berwujud yang biasanya untuk dipakai dalam waktu lama, misalnya : alat perlengkapan rumah tangga : TV, mebel dan sebagainya. Pada umumnya dilakukan dengan cara memotivasi pembeli dengan pendekatan pribadi, memberikan penjelasan tentang keunggulan barang yang ditawarkan, kontinuitas supply biasanya memerlukan banyak garasi atau pelayanan purna jual. 1.b. Barang Tidak Tahan Lama yaitu barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi satu kali pemakaian Misalnya makanan, minuman dan sebagainya. Barang harus mudah didapat banyak pengecer dan pembeli dimotivasi untuk mencoba serta membangun preferensi atau pilihannya melalui iklan yang intensif. 1.c. Jasa yaitu produk yang tidak berwujud biasanya berupa pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen. Diutamakan harus menjaga mutu, kredibilitas perusahaan pemberi jasa dan mudah menyesuaikan perkembangan. Misalnya salon kecantikan, rumah sakit dan sebagainya. 2. Berdasarkan Tujuan Penelitian 2.a. Barang Konsumsi adalah barang yang dibeli untuk dikonsumsi oleh pembelinya adalah konsumen akhir atau barang yang dibeli oleh masyarakat sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam pembelian barang jenis ini lebih banyak unsur emosional daripada unsur rasionalnya. Dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: 1. Barang Kebutuhan Pokok Convenience Goods adalah barang kebutuhan sehari-hari dimana konsumen dapat membelinya di sembarang tempat penjualan dan pada setiap saat atau waktu. Misal : rokok, sabun dan lain-lain. 2. Barang Pelengkap Shopping Goods adalah barang yang pembeliannya memerlukan pertimbangan masak-masak mengenali harga, kemasan, bentuk fisik dari barang tersebut. Misal: perabot rumah tangga, bahan tekstil, barang elektronika. 3. Barang Mewah Specialty Goods. Barang mewah adalah barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini konsumen untuk membelinya harus berdaya upaya mencarinya atau mengeluarkan pengorbanan istimewa. Misal : pakaian wanita di boutique tertentu, barang antik. 2.b. Barang Industri yaitu barang dibeli untuk diproses produksi lebih lanjut atau untuk kepentingan industri, konsumen dari barang ini biasanya adalah para produsen atau lembaga-lembaga lain. 2.3.4. Harga 2.3.4.1 Pengertian Harga