Gambar 2.7 Access Point http:yudhim.blogspot.com200808cara-setting-accesspoint-linksys.html
2.3 OSI Layer
Gambar 2.8 Gambar OSI model http:blog.unsri.ac.idpuspatugas-gueperbandingan-antara-osi-dan-tcpip-
mrdetail2324
Model OSI Open System Interconnection membagi-bagi tahapan proses internetworking, menjadi layer atau sekumpulan lapisan. Urutan layer dimulai dari
layer terbawah hingga layer teratas. Model OSI dapat dilihat pada gambar 2.8. Urutan dan penjelasan untuk model OSI sebagai berikut :
a. Application Layer, merupakan lapisan yang paling banyak di lihat atau digunakan
oleh pengguna jaringan. Pada lapisan ini interaksi dengan manusia dilakukan. HTTP, FTP, dan SMTP adalah contoh protokol di lapisan aplikasi.
b. Presentation Layer, merupakan lapisan yang berurusan dengan presentasi data,
sebelum data mencapai lapisan aplikasi. Pekerjaan dilapisan ini dapat berupa MIME encoding, kompresi data, pengecekan format, dan pengurutan.
c. Session Layer, merupakan lapisan yang berperan membangun, mengelolah dan
mengakhiri sesi-sesi di antara dua host yang sedang bekomunikasi. Session layer memberikan layanan-layanannya ke presentation layer, juga menyeragamkan
percakapan di antara dua host dan mengatur pertukaran data. Layer ini juga menyediakan aturan-aturan untuk efisiensi transfer data, kelas layanan dan
pengecualian pelaporan atas permasalahan-permasalahan session layer, presentation layer dan application layer.
d. Transport Layer, merupakan lapisan yang melakukan segmentasi data dari host
pengirim dan membangun ulang data ke sebuah data stream pada host penerima. Beberapa protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.
e. Network layer, merupakan lapisan dimana proses routing terjadi. Paket akan
meninggalkan sambungan jaringan local dan dikirim ulang ke jaringan lain.
Router manjalankan fungsi ini, IP Internet Protokol merupakan protokol yang sering digunakan pada lapisan ini.
f. Data Link Layer, merupakan lapisan yang memberikan jaminan transmit data
melalui physical link. Komunikasi pada lapisan ini semua terjadi secara lokal, karena semua node yang tersambung pada lapisan ini berkomunikasi satu sama
lain secara langsung. Contoh protokol data link adalah ethernet, token ring, dan protokol jaringan wireless 802.11abg.
g. Physical Layer, merupankan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan ethernet atau token ring, topologi jaringan, dan pengabelan. Physical layer
berkaitan langsung dengan besaran fisis seperti listrik, magnet, gelombang. Data biner dikodekan berbentuk sinyal yang dapat ditransmisi melalui media jaringan.
Sofana Iwan:2008.
2.4 Topologi Jaringan