Installasi Quagga OSPF Quagga Topologi Jaringan UPN Jatim

4.2.1 Installasi Quagga

Gambar 4.9 Proses installasi quagga Gambar 4.9 merupakan gambar proses installasi untuk quagga proses pertama dalam menginstal quagga, proses installasi pada ubuntu. Gambar 4.10 Proses installasi quagga Gambar 4.10 merupakan gambar proses installasi untuk quagga proses kedua dalam menginstal quagga, setting daemon pada quagga dan pilih protokol mana yang akan dipakai untuk mengkonfigurasi router. Gambar 4.11 Proses installasi quagga Gambar 4.11 merupakan gambar proses installasi untuk quagga proses ketiga dalam menginstal quagga, copy konfigurasi baru quagga pada direktori quagga untuk menggantikan konfigurasi lama . Gambar 4.12 Proses installasi quagga Gambar 4.12 merupakan gambar proses installasi untuk quagga proses keempat dalam menginstal quagga, setelah meng-copy konfigurasi quagga lakukan restart untuk aplikasi quagga. Gambar 4.13 Proses installasi quagga Gambar 4.13 merupakan gambar proses installasi untuk quagga proses kelima dalam menginstal quagga, untuk proses OSPF dapat melakukan konfigurasi melalui telnet localhost port 2604. Gambar 4.14 Proses installasi quagga Gambar 4.14 merupakan gambar proses installasi untuk quagga proses kelima dalam menginstal quagga, untuk proses zebra dapat melakukan konfigurasi melalui telnet localhost port 2601. Pada proses installasi quagga di atas konfigurasi daemon routing protokol yang diaktifkan adalah zebra dan ospf, untuk zebra harus diaktifkan selain routing protokol lainnya yang akan digunakan dalam proses routing. Port untuk zebra adalah 2601, sedangkan port yang digunakan oleh ospf adalah 2604. dan password yang digunakan awalnya ”zebra”. Untuk masuk dalam routing protokol dapat digunakan aplikasi telnet.

4.2.2 OSPF Quagga Topologi Jaringan UPN Jatim

Gambar 4.15 Simulasi OSPF dengan quagga Gambar Simulasi OSPF dengan quagga dapat dilihat pada gambar 4.15. Pada gambar diatas merupakan potongan dari topologi jaringan UPN Jatim yang nantinya akan diimplementasikan pada quagga. Simulasi dilakukan pada media virtual karena dikondisikan pada topologi yang sudah mendukung protokol OSPF Open Shortest Path First . Tabel dinamik routing quagga OSPF konfigurasi dapat dilihat pada tabel 4.3. Berikut implementasi dan konfigurasi OSPF pada quagga : Tabel 4.3 Dinamik routing quagga OSPF konfigurasi Puskom Rektorat telnet localhost 2604 password : ”zebra” en conf t interface eth0 ip ospf cost 10 interface eth1 ip ospf cost 1 exit wr conf t router ospf network 172.16.25.024 area 0 network 172.16.15.024 area 0 exit wr telnet localhost 2601 password : ”zebra” en password : ”zebra” conf t ip forwarding exit wr exit telnet localhost 2604 password : ”zebra” en conf t interface eth0 ip ospf cost 1 interface eth1 ip ospf cost 10 exit wr conf t router ospf network 172.16.25.024 area 0 network 172.16.17.024 area 0 exit wr telnet localhost 2601 password : ”zebra” en password : ”zebra” conf t ip forwarding exit wr exit FP 1 FP 2 telnet localhost 2604 password : ”zebra” en conf t interface eth0 ip ospf cost 1 interface eth1 ip ospf cost 10 exit wr conf t router ospf network 172.16.17.024 area 0 network 172.16.14.024 area 0 telnet localhost 2604 password : ”zebra” en conf t interface eth0 ip ospf cost 10 interface eth1 ip ospf cost 1 exit wr conf t router ospf network 172.16.15.024 area 0 network 172.16.14.024 area 0 Lanjutan Tabel 4.3 FP 1 FP 2 exit wr telnet localhost 2601 password : ”zebra” en password : ”zebra” conf t ip forwarding exit wr exit exit wr telnet localhost 2601 password : ”zebra” en password : ”zebra” conf t ip forwarding exit wr exit 105

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

5.1 Uji Coba Statik Routing Dengan Packet Tracer 5.1 Berikut uji coba yang dilakukan dengan packet tracer dengan kondisi awal topologi jaringan UPN Jatim yang dikonfigurasi dengan statik routing, dalam uji coba berikut akan diketahui bagaimana penentuan jalur dari alamat awal untuk mencapai alamat tujuan dan bagaimana apabila jalur yang dilalui terputus. Uji coba akan menampilkan dari sisi router dan klien.

5.1.1 Statik Routing Dengan Jalur Yang Terputus

Gambar 5.1 Peta rancangan simulasi statik routing

Dokumen yang terkait

Analisis unjuk kerja perbandingan routing protokol Routing Information Protocol (RIP) dan Open Shortest Path First (OSPF) ditinjau dari kemampuan load balancing.

0 0 58

Analisis perbandingan routing protokol open Shortest Path First (OSPF) single area dan multiple area pada jaringan wired.

0 2 158

Analisis unjuk kerja perbandingan routing protokol Routing Information Protocol (RIP) dan Open Shortest Path First (OSPF) ditinjau dari kemampuan load balancing

0 0 56

SIMULASI ALGORITMA DIJKSTRA PADA PROTOKOL ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

PENGARUH MODEL JARINGAN TERHADAP OPTIMASI ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF)

0 0 13

IMPLEMENTASI ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF) MELALUI TUNNEL OPEN VPN

0 0 9

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OPEN SHORTES PATH FIRST (OSPF) DENGAN ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

0 0 8

Perbedaan Routing Menggunakan Routing Information Protocol (RIP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF)

1 1 11

SIMULASI DYNAMIC ROUTING DENGAN PROTOKOL OPEN SHORTEST PATH FIRST DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR TUGAS AKHIR - Simulasi Dynamic Routing Dengan Protokol Open Shortest Path First Di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa T

0 0 15

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER TUGAS AKHIR - RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER

0 1 14