5.2.1 Uji Coba OSPF Open Shortest Path First Jalur Terputus
Gambar 5.7 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF
Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF pada gambar 5.7. Berikut uji coba dinamik routing menentukan alamat awal mencapai alamat tujuan,
disimulasikan alamat awal adalah klien dari paska sarjana 10.134.24.2 dan alamat tujuan yaitu server puskom 192.168.46.2, berikut uji coba dari sisi klien pada
gambar 5.8 :
Gambar 5.8 uji coba dinamik routing klien paska sarjana ke server puskom
Gambar 5.9 uji coba dinamik routing router paska sarjana ke server puskom
Uji coba dinamik routing router paska sarjana ke server puskom pada gambar 5.9. Pada hasil uji coba di atas hasilnya masih terlihat sama seperti uji coba statik
routing. Topologi jaringan terputus pada gambar 5.10 Berikut uji coba dinamik routing jalur terputus :
Gambar 5.10 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF jalur terputus
Gambar 5.11 Uji coba klien OSPF dinamik routing terputus
Gambar uji coba klien OSPF dinamik routing terputus dapat dilihat pada gambar 5.11, gambar di atas merupakan gambar uji coba untuk melakukan trace pada
jalur yang terputus, lalu gambar uji coba router OSPF dinamik routing terputus dapat dilihat pada gambar 5.12, merupakan uji coba dari sisi router paska sarjana.
Gambar 5.12 Uji coba router OSPF dinamik routing terputus
Dari uji coba untuk OSPF dinamik routing dengan jalur yang terputus terlihat bahwa klien tetap bisa mengirimkan paket ke alamat tujuan apabila jalur yang dilalui
terputus, hasil yang sama pada uji coba pada sisi router, router dapat menentukan jalur alternatif agar tetap bisa mencapai alamat tujuan, jalur baru yaitu melalui router
paska sarjana, router fakultas ekonomi 1, router fakultas ekonomi 2, router puskom dan sampai alamat tujuan server puskom. Berbeda dengan uji coba pertama klien dan
router tidak dapat mencapai alamat tujuan.
5.2.2 Uji Coba OSPF Jalur Terpendek Dan Nilai Cost Terkecil
Gambar 5.13 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF jalur terpendek
Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF jalur terpendek dapat dilihat pada gambar 5.13. Dalam uji coba menentukan jalur terpendek dan nilai cost terkecil
di tentukan alamat awal dari klien teknik informatika 10.134.34.2 menuju alamat tujuan server puskom 192.168.46.2. di sini peran protokol OSPF Open Shortest
Path First untuk memilih jalur terpendek dengan nilai terkecil juga. Berikut uji coba menentukan jalur terpendek dan nilai cost terkecil dari sisi klien pada gambar 5.14 :
Gambar 5.14 Uji coba klien OSPF dinamik routing jalur terpendek
Gambar 5.15 Uji coba router OSPF dinamik routing jalur terpendek
Gambar uji coba router OSPF dinamik routing jalur terpendek dapat dilihat pada gambar 5.15 . Dalam uji coba menentukan jalur terpendek dan nilai cost terkecil
dengan alamat awal dari klien teknik informatika 10.134.34.2 menuju alamat tujuan server puskom 192.168.46.2. didapatkan hasil yaitu rute yang dilalui dari router
teknik informatika, router puskom lalu sampai ke alamat tujuan server puskom, dari hasil tersebut rute tersebut merupakan rute terpendek dibandingkan dengan rute yang
lain. Untuk nilai cost tentu dengan nilai terkecil yaitu 11, ini merupakan penjumlahan dari cost jalur antara router TF dan router puskom dengan cost 10 ditambah dengan
cost yang dimiliki antara router puskom dan server puskom dengan nilai cost 1.
5.2.3 Uji Coba OSPF Open Shortest Path First Algoritma Dijkstra