Router manjalankan fungsi ini, IP Internet Protokol merupakan protokol yang sering digunakan pada lapisan ini.
f. Data Link Layer, merupakan lapisan yang memberikan jaminan transmit data
melalui physical link. Komunikasi pada lapisan ini semua terjadi secara lokal, karena semua node yang tersambung pada lapisan ini berkomunikasi satu sama
lain secara langsung. Contoh protokol data link adalah ethernet, token ring, dan protokol jaringan wireless 802.11abg.
g. Physical Layer, merupankan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan ethernet atau token ring, topologi jaringan, dan pengabelan. Physical layer
berkaitan langsung dengan besaran fisis seperti listrik, magnet, gelombang. Data biner dikodekan berbentuk sinyal yang dapat ditransmisi melalui media jaringan.
Sofana Iwan:2008.
2.4 Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan atau rules bagaimana menghubungkan komputer node satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen
yang berkomunikasi melalui media atau peralatan jaringan. Ada dua jenis topologi, yaitu physical topology topologi fisik dan logical topology topologi logika.
Physical topology topologi fisik sebagai berikut : a.
Bus
Gambar 2.9 Topologi Bus http:adityarama.blogspot.com200902dasar-dasar-jaringan-komputer.html
Gambar topologi bus dapat dilihat pada gambar 2.9. Topologi bus sering juga disebut daisy chain topologies. Karena pada topologi bus digunakan perangkat
jaringan atau network interface card NIC bernama Ethernet. Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel
backbone kabel utama yang menghubungkan semua peralatan jaringan device.karena kabel backbone menjadi satu-satunya jalan bagi lalu lintas data
maka apabila kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan mati total. Menggunakan metode CSMACD,ciri-ciri dari metode ini yaitu
penggunaan alamat broadcast, collision detection, dan random.
b. Star
Gambar 2.10 Topologi Star http:adityarama.blogspot.com200902dasar-dasar-jaringan-komputer.html
Gambar topologi
star dapat dilihat pada gambar 2.10. Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungkan semua node.
Setiap node menggunakan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ehternet card ke hub. Metode pengiriman data sama seperti topologi bus
menggunakan metode CSMACD. Untuk mengatasi kendala padatnya lalu lintas saat komputer mengirim data digunakan perangkat pengganti hub yaitu switch.
c. Ring
Gambar 2.11 Topologi Ring http:adityarama.blogspot.com200902dasar-dasar-jaringan-komputer.html
Gambar topologi
ring dapat dilihat pada gambar 2.11. Topologi ring sangat berbeda dengan topologi bus. Sesuai dengan namanya, jaringan yang
menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin, setiap komputer terhubung dengan kabel backbone, setelah sampai pada
komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama.
d. Tree
Gambar 2.12 Topologi Tree http:pcguru.okihelfiska.net200807topologi-jaringan
Gambar topologi
tree dapat dilihat pada gambar 2.12. Topologi tree disebut juga topologi star-bus yang merupakan gabungan beberapa topologi star yang
dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN dengan LAN lain. Hubungan antar-LAN
dilakukan via hub, masing-masing hub dapat dianggap sebagai akar root dari masing-masing pohon tree. Topologi tree dapat digunakan untuk mengatasi
kekurangan topologi bus yang disebabkan persoalan broadcast traffic, dan kekurangan topologi star yang disebabkan oleh terbatasnya kapasitas port hub.
e. Mesh
Gambar 2.13 Topologi Mesh http:pcguru.okihelfiska.net200807topologi-jaringan
Gambar topologi
mesh dapat dilihat pada gambar 2.13. Topologi mesh dapat dikenali dengan hubungan point to point ke setiap komputer. Setiap komputer
terhubung ke komputer lain melalui kabel. Topologi mesh sangat jarang diimplementasikan selain rumit juga boros kabel. Topologi mesh melibatkan
teknik pengiriman data yang lazim diterapkan pada router. Jika data dikirim pada jaringan mesh maka komputer akan menentukan route mana yang akan ditempuh,
hanya salah satu rute saja yang akan digunakan walau tersedia kabel atau rute yang lain.
Logical topology topologi logika merupakan rules communication yang dipakai setiap node untuk berkomunikasi dalam jaringan, sebagai berikut :
a. Shared Media Topology
Pada topologi shared media, semua node atau network device yang terhubung ke jaringan dapat mengakses layout media jaringan kapan saja saat diperlukan.
Akses ke media jaringan dapat dilakukan setiap saat dan tidak dibatasi. Ini merupakan keuntungan dari topologi ini tapi juga merupakan kelemahan, karena
setiap peralatan dapat mengakses media jaringan kapan pun maka kemungkinan terjadi tabrakan data collision akan cukup besar. Apabila suatu node akan
mengirim data, maka node tersebut harus mengecek apakah jaringan sedang kosong, jika jaringan kosong paket data segera dikirim menggunakan alamat
broadcast. Jika terjadi tabrakan data maka sinyal jam dikirim ke semua komputer dan data akan dihancurkan. Bila ini terjadi semua node dan jaringan
menghentikan pengiriman paket data. Setelah berhenti masing-masing node akan diberi waktu secara random, kemudian mengirimkan kembali paket data yang
collision. b.
Token Based topology Topologi token-based menggunakan sebuah frame data bernama token yang
mengalir mengelilingi jaringan. Token merupakan kendaraan setiap paket data yang hendak dikirim. Data mengalir pada media jaringan, melewati setiap
komputer satu persatu, hanya satu arah saja. Akses setiap node ke media fisik jaringan diatur oleh token. Karena pengiriman data dilakukan secara bergantian
dan setiap node harus menunggu giliran, maka tidak akan terjadi collision. Namun waktu tunggu atau delay dapat terjadi apabila banyak node yang ingin
mengirim data. Sutedjo Budi:2003
2.5 TCP IP